KEK Kendal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Terbaik 'Nomor Satu' di Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Agustus 2023 - 20:40 WIB

Presiden Jokowi dan PM Singapore Resmikan KIK-foto Dok Istana Presiden
Presiden Jokowi dan PM Singapore Resmikan KIK-foto Dok Istana Presiden

INDUSTRY.co.id - Kendal - Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kendal, Dico M Ganinduto atas capaian yang diraih oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

Susiwijono menyebut bahwa KEK Kendal menjadi yang terbaik diantara 20 KEK yang ada di Indonesia.

“Dari sisi capaian KEK Kendal yang paling bagus di antara 20 KEK nasional," katanya dalam keterangan kepada awak media di Kendal, Kamis (17/8/2023).

Capaian tersebut papar Susiwijono tercermin dari jumlah pelaku usaha di KEK Kendal yang hingga saat ini sudah mencapai 90 perusahaan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada November 2016 lalu.

Tak hanya itu, bahkan dari 1000 hektare lahan yang ada di KEK Kendal, utilisasinya telah mencapai 90 persen.

"Ke depannya beberapa perusahaan masih akan ground breaking di KEK Kendal, sudah antri. KEK Kendal menurut kami nomor satu di Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengucapkan terima kasih kepada Sesmenko yang telah berkunjung ke Kendal, dan sempat merayakan HUT ke-78 RI dengan mengikuti upacara di KEK Kendal, bersama seluruh Dewan KEK Nasional, dalam rangka persiapan kunjungan Menkoperekonomian RI bersama Menteri Perdagangan dan Industri Singapura ke KEK Kendal, untuk melaksanakan ground breaking.

“Kita patut bersyukur KEK Kendal menjadi yang terbaik di Indonesia," ujar Bupati Dico.

Tapi menurutnya, KEK Kendal jangan berpuas diri dan harus terus berupaya untuk meningkatkan investasi.

"Dan tentunya kita selaku pemerintah, akan full support terhadap iklim investasi, bagaimana memberikan kemudahan berinvestasi, dan memastikan ekosistem investasi di Kabupaten Kendal semakin baik lagi,” ujarnya.

Selain itu, Dico juga mengakui bahwa selama dua tahun terakhir sudah banyak perubahan di KEK Kendal, mulai dari utility dan air bakunya yang sudah difasilitasi dari Kali Blorong, kemudian pipa distribusi gas juga sudah mulai dipasang yang diperkirakan akhir 2023 sudah tersambung.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kendal juga menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kunjungan ke negara China, untuk bertemu dengan sejumlah calon investor. Dirinya berharap, akan mendapatkan investasi yang nilainya cukup besar.

“Sampai saat ini, nilai investasi yang masuk ke KEK Kendal mencapai angka Rp 48 triliun dan menyerap hampir 30 ribu tenaga kerja, total yang terserap di Kawasan Industri Kendal. Dari angka tersebut, 90 persennya adalah masyarakat asli Kabupaten Kendal,” pungkas Dico.

Untuk diketahui, KEK Kendal merupakan perusahaan joint venture antara dua pengembangindustri terkemuka di Asia Tenggara, yakni PT Jababeka Tbk. (KIJA) dari Indonesia dan Naming Sembcorp Development Ltd asal Singapura.

Dan melalui peraturan Pemerintah (PP) No.85/2019 yang dikeluarkan pada 18 Desember 2019, Kawasan Industri Kendal (nama awal -red) resmi ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan memiliki area pengembangan seluas 2.200 hektare.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sunday Hotel

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:50 WIB

Perdana Diluncurkan di Bali, OYO Optimis Tambah 50 Hotel Merek Sunday di 2025

Optimis di 2025, OYO kembali memperkuat jaringannya dengan meluncurkan merek premium nya di Indonesia. Sunday Arshika Sunset Road Bali mencatat momentum program ekspansi OYO pada awal tahun…

Ilustrasi Aset Kripto

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:36 WIB

Memilih Antara Trading Aktif dan Investasi Pasif

Kedua strategi ini menawarkan cara yang berbeda dalam mengelola portofolio aset kripto, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan risiko tersendiri. Berikut perbedaan antara trading aktif…

Kepala BPOM, Taruna Ikrar saat mengunjungi PT Equilab International

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:25 WIB

Bidik Pengakuan WHO, BPOM Blusukan ke Laboratorium Uji Klinis

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) direncanakan akan berkunjung guna mengecek kesiapan Indonesia yang tengah berupaya mendapatkan WHO Listed Authority (WLA) atau…

Terapkan SAMAN pada Februari 2025, Menkomdigi Perkuat Perlindungan Masyarakat di Ruang Digital. Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat bersama dengan masyarakat pada kunjungan kerjanya di Cilincing, Jakarta Utara

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:48 WIB

Terapkan SAMAN pada Februari 2025, Menkomdigi Perkuat Perlindungan Masyarakat di Ruang Digital

Jakarta— Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Meutya Hafid terus berupaya memperkuat tata kelola komunikasi publik yang santun dan beretika, sebagai upaya melindungi masyarakat di…

COVE

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:35 WIB

Cove Tutup 2024 Dengan Perolehan Pendanaan Senilai USD 4,5 Juta dan Perluasan Jangkauan di Asia Pasifik

Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech) yang mengusung konsep “flexible co-living”, mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2024 dengan pertumbuhan portofolio sebesar hampir…