MFS Production Sdn dan Sanggar Humaniora Gelar Diskusi “Film Kita Dalam Tamadun Dua Bangsa : Indonesia dan Malaysia

Oleh : Herry Barus | Kamis, 10 Agustus 2023 - 13:51 WIB

Seroja Sartika Direktur Utama MFS Production Sdn. Bhd (depan) dan Sophilea, Script Writer, Director, dan Novelis
Seroja Sartika Direktur Utama MFS Production Sdn. Bhd (depan) dan Sophilea, Script Writer, Director, dan Novelis

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sebuah perhelatan budaya dengan premis sinematografi bertajuk “Film Kita Dalam Tamadun Dua Bangsa : Indonesia & Malaysia” akan digelar di Dewan Belia Lebuh Acheh, 10450 George Town, Penang, Malaysia, Sabtu (19/08/2023) mendatang.

Acara berupa diskusi dan hiburan ini menghadirkan para insan film, aktor dan aktris dari Malaysia dan Indonesia sebagai narasumber. Dipandu seorang entertainer kenamaan Malaysia, Viviana Abdullah sebagai Moderator.

Dari Indonesia akan tampil Eddie Karsito (Script Writer, Actor dan Director), dan Yati Surachman (Aktris Film). Dari Malaysia akan tampil Sophilea (Script Writer, Director, dan Novelis).

Acara yang digelar bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia ini diselenggarakan MFS Production Sdn. Bhd Penang Malaysia bekerjasama dengan Sanggar Humaniora Jakarta Indonesia, dan lembaga lainnya.

“Kegiatan ini kami harapkan selain bisa menggali berbagai potensi anak-anak muda bagi kedua bangsa melalui film, juga dapat menjadi salah satu media penyangga bersifat mendidik,” ujar Direktur Utama MFS Production Sdn. Bhd, Seroja Sartika, melalui keterangan tertulis dari Penang Malaysia, Kamis (10/08/2023).

Pertumbuhan industri perfilman di Indonesia dan Malaysia saat ini, kata Seroja Sartika, direspon secara kreatif oleh anak-anak muda generasi Z dan generasi Alpha.

“Kita berharap tampilnya sineas muda baru, dengan paradigma baru, di tengah semangat reformasi dan demokratisasi yang kini menjadi sebuah fenomena di tengah gelombang besar informasi global,” ungkap pengusaha yang akrab disapa Caca ini.

Pada waktu yang sama Owner MFS Production Sdn. Bhd, Mohamad Firdaus Saad, mengatakan, karya film sebagai inovasi kreatif visual memiliki peran penting di masyarakat.

“Film dapat dikatakan sebagai platform yang efektif dalam mendistribusikan idealisme yang diajukan oleh sutradara,” ujar Mohamad Firdaus Saad.

Malaysia dan Indonesia, kata Mohamad Firdaus Saad, memiliki basis budaya yang sama, yaitu Melayu.

“Tentunya berbagai perkembangan peradaban dua bangsa ini dapat dipresentasikan melalui media film. Menyentuh beberapa isu kontemporer yang memberi kontribusi bagi perbaikan dua bangsa di zaman modern ini,” ungkapnya.

Selain diskusi bertajuk “Film Kita Dalam Tamadun Dua Bangsa : Indonesia & Malaysia”, acara diisi dengan berbagai kegiatan lomba dan hiburan. Antara lain; live music, performance Penneo Band, ajang pencarian bakat akting dan menyanyi (Open Casting & Solo Song), pertandingan, serta undian (lucky draw) dengan puluhan hadiah menarik.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak hingga terlaksananya acara ini. Antara lain kepada Badan Pengelola Dewan Belia Lebuh Acheh, Indofood, Quantum Metal, SOS Fastlane, Penneo Band, para artis narasumber, para pengisi acara. Kepada rekan-rekan wartawan dari berbagai media di Malaysia dan Indonesia, tim kreatif MFS Production dan Sanggar Humaniora, serta semua pihak yang terlibat di dalamnya,” ujar Seroja Sartika.

Artis senior Indonesia Yati Surachman, mengaku senang dapat menjadi bagian dari kegiatan ini. Ia akan tampil di acara ini untuk berbagi pengalaman berkarir di industri film Indonesia selama lebih dari setengah abad.

“Senang menjadi bagian dari kegiatan ini. Saya akan banyak cerita bagaimana menjadi orang film dan suka dukanya berkarir di industri perfilman Indonesia. Jangan lupa hadir. Saya tunggu di Dewan Belia Lebuh Achehn George Town Penang,”  ujar Yati Surachman, yang akan bertolak ke Penang Malaysia, Jum’at, 18 Agustus 2023 mendatang.

Eddie Karsito, narasumber yang juga penggiat budaya dan aktor film Indonesia mengatakan, event “Film Kita Dalam Tamadun Dua Bangsa : Indonesia & Malaysia” adalah sebuah ikhtiar kebangsaan. Menukil kembali sejarah kejayaan bangsa Nusantara dalam perspektif karya film.

“Indonesia dan Malaysia memiliki banyak budaya yang khas dan tidak dipunyai bangsa lain. Dari segi seni, bahasa, sastra (Melayu), sandang (pakaian), pangan (kuliner), dan papan (arsitektur), dan potensi lainnya. Kapasitas budaya tersebut tidak lepas dari budaya Nusantara,” ujar Eddie Karsito.

Berbagai potensi budaya tersebut, lanjut Eddie, perlu dijaga originalitasnya dan diperkenalkan kepada dunia. Salah satunya bisa melalui karya film.

“Dengan adanya kajian ini diharapkan semakin banyak generasi muda di Malaysia dan Indonesia yang termotivasi untuk membuat karya film yang dapat memperkenalkan budaya dua bangsa kepada dunia,” ujar pendiri Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan ini.

MFS Production Sdn. Bhd telah menjalin kerjasama dengan Sanggar Humaniora, dibawah naungan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang berkedudukan di Kota Bekasi, Jakarta Indonesia. Lembaga seni ini juga termasuk yang ikut menginisiasi lahirnya MFS Production Sdn. Bhd di Penang Malaysia.

“Kerjasama ini diharapkan dapat lebih meningkatkan hubungan lebih baik dua bangsa. Tidak hanya di bidang industri kreatif, tapi juga pertukaran dan apresiasi seni budaya,” kata Eddie Karsito.(*)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Arcfra Mulai Masuk Pasar Indonesia

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:33 WIB

Masuki Pasar Indonesia, Arcfra Hadirkan Infrastruktur Cloud & AI Kelas Enterprise untuk Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara

Penyedia solusi full-stack hyperconverged infrastructure (HCI) terkemuka, Arcfra PTE. LTD. mengumumkan ekspansinya ke Indonesia. Langkah strategis ini mempercepat misi Arcfra untuk memberdayakan…

Wardah Raih Rekor MURI untuk kategori Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Wardah SKINVERSE CLINIC 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Wardah SKINVERSE CLINIC 2025 Raih Rekor MURI Berkat Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak di Indonesia

Wardah kembali mencatat sejarah di industri kecantikan Indonesia dengan meraih Rekor MURI untuk Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia melalui ajang “SKINVERSE…

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Bulog Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Kapolri Hadiri Kick Off Gerakan Pangan Murah, Targetkan Penyaluran Beras SPHP Maksimal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kantor Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini…

Program Kewirausahaan Pertanian

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:22 WIB

Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Wirausahakan Petani Kebumen

Bank Mandiri berkomitmen menggerakkan perekonomian rakyat dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Oleh sebab itu, bank bersandi saham BMRI ini melakukan…

Industri gelas kaca

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:15 WIB

Pasokan Gas Kembali Dibatasi, Industri Gelas Kaca Teriak Produksi Tersendat

Pembatasan pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bagi penerima program Harga Has Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri masih menjadi permasalahan yang tidak kunjung usai.