Keseimbangan Domestik dan Eksternal Terkendali, Kenaikan Suku Bunga Tidak Mendesak

Oleh : Herry Barus | Kamis, 20 Juli 2017 - 06:46 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Bank Indonesia akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menetapkan suku bunga acuan, yang telah dimulai hari ini hingga esok akan diumumkan keputusan yang diambil. Dengan melihat perkembangan yang ada di dalam negeri serta faktor global, tidak terlihat adanya kebutuhan untuk mengutak-atik level suku bunga yang ada saat ini. 

Kekhawatiran atas tekanan harga saat bulan puasa hingga Lebaran sudah tidak lagi menjadi momok yang mengerikan bagi Indonesia, pasalnya Presiden Joko Widodo bersama dengan para menteri sudah mengantisipasi ancaman ini jauh-jauh hari, alhasil kenaikan harga bahan-bahan pokok seperti yang biasa terjadi misalnya melambungnya harga daging tidak terjadi dalam bulan lalu, begitu juga kenaikan harga barang lainnya masih dalam batas yang wajar. 

Tak heran pada Juni lalu, angka inflasi tercatat sebesar 0,69%, terutama disumbang oleh kenaikan ongkos transport, secara tahunan inflasi tercatat sebesar 4,37%. Sehingga angka inflasi sepanjang paruh pertama tahun ini Januari hingga Juni baru tercatat sebesar 2,38%, sedangkan target pemerintah dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 tercatat sebesar 4,3% dari target sebelumnya sebesar 4%. 

''Mengingat masih terus terjaganya keseimbangan dalam perekonomian baik internal yakni terkendalinya inflasi serta sisi eksternal yang tercermin pada neraca perdagangan yang masih surplus, tidak ada alasan yang kuat untuk mengubah suku bunga di level yang ada sekarang,'' kata Ekonom Bahana Sekuritas Fakhrul Fulvian, Kamis (20/7/2017)

Bank sentral telah mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di level 4,75% sejak November tahun lalu, untuk menjaga daya beli dan mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi diatas 5% sepanjang 2017, seiring dengan membaiknya harga komoditas global yang memberi dampak positif terhadap kinerja ekspor. Meski pada juni lalu, kegiatan ekspor dan impor turun karena bulan puasa dan menjelang Lebaran. 

Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan total ekspor turun sebesar 11,82% secara tahunan dengan nilai $11,64 miliar, hal yang sama terjadi pada impor yang turun sebesar 17,21% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan nilai $10,01 miliar, sehingga neraca perdagangan masih mencatat surplus sebesar $1,63 miliar. Selama periode Januari hingga Juni, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar $7,63 miliar, angka ini hampir naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar $4,13 miliar. 

''Penurunan ekspor pada Juni lalu hanya sementara karena libur Lebaran yang lebih panjang, secara keseluruhan kinerja ekspor masih memperlihatkan kinerja positif, yang tercermin pada masih tingginya surplus neraca perdagangan,'' terang Fakhrul. 

Dengan masih terjaganya keseimbangan eksternal dan internal, Fakhrul menilai bank sentral akan lebih memantau transmisi kebijakan moneter yang ada terhadap sektor keuangan khususnya perbankan yang tercermin pada angka pertumbuhan kredit, sementara itu, dengan melihat kondisi inflasi yang lebih lemah dari perkiraan semula di negara-negara maju akan membuat BI sedikit lebih dovish. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Telkom dan F5 Kolaborasi

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:13 WIB

Telkom bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Strategis

Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia…

Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan Termuda BUMN Berbagi Pengalaman Pimpin Perusahaan Melewati Krisis

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:01 WIB

Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan Termuda BUMN Berbagi Pengalaman Pimpin Perusahaan Melewati Krisis

Bertempat di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, BUMN Muda melaksanakan BUMN Muda Leadership Day pada 26 April 2024. BUMN Muda merupakan sebuah wadah bagi talenta-talenta muda BUMN untuk berbagi…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:51 WIB

Jasindo Kembangkan Risk Management Partnership di 2024

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo membuat strategi khusus untuk memenangkan pasar asuransi umum, khususnya yang menjadi bisnis inti perusahaan. Menurut Direktur Utama Asuransi…

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:41 WIB

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta senilai Rp 267 Miliar, dengan progres pengerjaan saat…

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:18 WIB

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) yang dipimpin Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Kolonel Marinir Tri Subandiyana, S.H. melaksanakan Audit Kinerja…