Industri Mamin Berharap BPJPH Permudah Proses Pengajuan Sertifikasi Halal

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 Juli 2017 - 17:16 WIB

Ilustrasi Sertifikasi Halal (Ist)
Ilustrasi Sertifikasi Halal (Ist)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Industri Makanan dan Minuman berharap Badan Penyelenggara Produk Halal (BPJPH) yang saat ini masih terus digodok pemerintah mengedepankan sisi transparansi dan kemudahan dalam pengurusan proses pengajuan sertifikasi halal oleh industri.

"Tentu BPJPH sebagai lembaga pemerintah harus mendorong efisiensi, sertifikasi halal yang merupakan nilai tambah dalam persaingan global. Namun tidak menjadi beban baru bagi daya saing industri Indonesia," tegas Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman, Rabu (19/7/2017).

Selain transparansi, Ia juga mengharapkan lebih ditingkatkan lagi kecepatan pelayanan agar tidak ada persepsi badan baru ini sama dengan yang sebelumnya mengurus sertifikasi halal.

Di sisi lain Gapmmi juga berharap, agar penerapan sertifikasi halal tidak bersifat mandatory alias voluntary saja. Bukan untuk semua produk dan jasa. Adhi mengatakan, di Arab Saudi saja, sertifikasi halal juga tidak mandatory.

"BPJPH memikirkan mandatory halal bukan untuk semua produk dan jasa namun bagi yang menyatakan produk/jasanya halal," kata Adhi.

Persepsi pengurusan sertifikasi halal yang harus mengantre dan berbelit, diharapkan juga bisa ditepis lembaga BPJPH sehingga industri bisa yakin untuk terlibat mengurus sertifikasi.

Menurut Adhi, dari sisi kecepatan dan waktu, memang relatif karena akan bergantung kesiapan perusahaan sendiri. Yang penting, batasan waktu pengurusan sampai keluar sertifikasi, harus juga merujuk undang-undang, sehingga tidak ada kesan bertele-tele dan lambat. "Di UU baru sudah ada batasan waktunya," tegas Adhi.

Ia menilai, BPJPH juga harus memperhatikan para pengusaha skala kecil menengah agar juga bisa mengurus sertifikasi halal dengan mudah dan murah karena bisa menjadi nilai lebih bagi produk jasa yang diberikan ke konsumen. Adhi juga mengingatkan, sertifikasi semata selembar kertas yang lebih penting lagi kepastian bagi pengusaha dan industri.

"Bantuan ke UKM tidak sekadar sertifikasi. Karena sertifikat hanya selembar kertas. Yang penting bagaimana sertifikat jaminan halal dilaksanakan sehingga jaminan halal bisa dipastikan," tegas Adhi.

Adhi menambahkan, industri makanan dan minuman sangat mendukung jaminan produk halal. Menurutnya, potensi pasar halal sangat besar namun harus dibedakan antara potensi pasar dengan kewajiban halal. Ia menambahkan, yang perlu dibangun bersama adalah bagaimana jaminan halal itu berlaku dari hulu sampai hilir.

Seperti diketahui, saat ini ketentuan wajib bersertifikat dilakukan bertahap, yaitu sebanyak tiga tahap terhitung mulai 1 November 2016 hingga tahun 2019. Kewajiban bersertifikat halal pada tahun pertama dilakukan pada produk berupa barang dan atau jasa yang terkait dengan makanan minuman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mukhtarudin Anggota DPR RI Fraksi Golkar

Minggu, 19 Mei 2024 - 10:12 WIB

Pabrik Smelter Nikel PT KFI Kaltim Kebakaran, Mukhtarudin DPR: Proses Audit Harus Dilakukan

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin buka suara soal insiden kebakaran pabrik pengolahan nikel, PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kutai Kartanegara,…

Armada DAMRI siap yang siap beroperasi (Doc: Perum DAMRI).

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:57 WIB

Ekspansif! DAMRI Siap Mengaspal di Arab Saudi

Pimpinan DAMRI telah melakukan kunjungan ke Arab Saudi dalam rangka survei investasi dan bisnis layanan transportasi haji dan umrah di Arab Saudi, pada Maret 2024. Kunjungan tersebut sekaligus…

Industri (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:50 WIB

Market Development and Business Strategies in The Engineering Field

The engineering field, as a vital pillar of the national economy, sees its market development trend directly related to the stable growth of the national economy and the improvement of social…

Ronaldo

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:45 WIB

Ronaldo, Ronaldinho & Agüero Kritik Erling Haaland Usai Menjadi Karakter 'Raja Barbar' Clash of Clans

Pemain legenda sepak bola Ronaldo, Ronaldinho, dan Sergio Agüero dengan bercanda mengkritik nama pemain striker terkenal, Erling Haaland, di Internet sebagai ungkapan frustrasi mereka atas…

Telkom - Starlink kerjasama

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:25 WIB

TelkomGroup dan Starlink Teken Kerja Sama, Bidik Segmen Enterprise

Pada tanggal 15 Mei 2024, Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur…