Menperin Agus Dukung Industri Batik Ramah Lingkungan
Oleh : Ridwan | Rabu, 02 Agustus 2023 - 19:30 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung penuh kepada para pelaku industri batik yang telah melakukan transformasi ke arah industri yang ramah lingkungan.
"Karena itu pada tahun 2022, kami telah menyusun buku yang berjudul Mengenal Industri Batik Ramah Lingkungan, yang dapat menjadi salah satu pedoman pelaku industri batik dalam bertransformasi," katanya di Jakarta, Rabu (2/8).
Guna meningkatkan daya saing industri batik Indonesia, Kemenperin mendorong proses pembuatan batik yang ramah lingkungan.
Tujuannya untuk menciptakan efisiensi pemakaian bahan baku, energi, dan hemat air, sehingga limbah yang dihasilkan lebih sedikit. Hal ini sejalan dengan implementasi prinsip industri hijau yang dapat mendukung konsep ekonomi secara berkelanjutan.
Sebagai wujud nyata, Kemenperin melalui Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta telah menjalin kemitraan dengan GTZ - Uni-Eropa (2008-2011) dalam program Clean Batik Initiative untuk sentra batik di Indonesia, di antaranya di wilayah Solo, Sragen, Pekalongan, Cirebon, dan Banyumas, serta bekerja sama dengan Asosiasi Batik Jawatimur (APBJ) untuk mewujudkan batik ramah lingkungan.
Kemenperin mendorong pelaku industri batik untuk menerapkan konsep reuse, recycle, dan recovery (3R). Misalnya penggunaan malam atau lilin khusus bekas untuk didaur ulang sehingga menciptakan nilai efisiensi. Selanjutnya, zat warna dapat didaur ulang melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Industri batik memiliki peranan yang amat penting bagi perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2022, nilai ekspor batik dan produk batik menembus angka USD64,56 juta atau meningkat 30,1 persen dibanding capaian tahun 2021.
Sementara itu, pada periode Januari-April 2023, nilai ekspor batik dan produk batik sebesar USD26,7 juta, dan ditargetkan dapat menyentuh hingga USD100 juta selama tahun 2023.
“Industri batik juga merupakan sektor padat karya yang telah menyerap tenaga kerja hingga jutaan orang. Artinya, sektor industri batik ini telah memberikan kehidupan dan penghasilan bagi jutaan rakyat Indonesia," terang Menperin Agus.
Menperin optimistis, kinerja industri batik akan semakin tumbuh, terlebih lagi setelah lepas dari dampak pandemi Covid-19.
Selain itu, sinyal positif menggeliatnya ekonomi juga diberikan oleh IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2023 mencapai 3 persen, meningkat dari perkiraan sebelumnya dari proyeksi April lalu (2,8 persen).
"Sesuai yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, saat ini menjadi momentum yang sangat baik bagi industri batik untuk bisa kembali bangkit, karena perekonomian sedang tumbuh," tuturnya.
Baca Juga
Top! Laris Diserap Industri TPT, Kemenperin Pasok 309 Tenaga Kerja…
Dukung Kebijakan ST Wajib Pakaian Jadi, APSyFI Minta Bea Cukai Berbenah
Hadir Di JMFW 2024, Kami Pamerkan Immar Collection
Pemda Tasikmalaya Diminta Perhatikan Nasib Buruh Akibat Pertikaian…
Pemegang Saham Minoritas Tahan Barang Pihak Ketiga, Karyawan Teodore…
Industri Hari Ini

Rabu, 29 November 2023 - 09:08 WIB
Fitur WhatsApp API untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan
Tentu Anda sudah tidak asing dengan ungkapan “pelanggan adalah raja”. Ungkapan ini ada benarnya, sebab tanpa pelanggan, sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Pelanggan yang setia…

Rabu, 29 November 2023 - 07:59 WIB
Manulife Aset Manajemen Indonesia Bangun Sarana Air Bersih di Bogor
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) menyalurkan dana purifikasi sebesar Rp 74,4 juta melalui Lembaga Manajemen Infaq (“LMI”) untuk pembangunan sarana air bersih di Desa Cijeruk,…

Rabu, 29 November 2023 - 06:27 WIB
Bertemu Pengusaha Senjata dan Mesiu Terbesar Tailand, Ketua MPR RI Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand, produsen senjata dan bahan peledak…

Rabu, 29 November 2023 - 05:16 WIB
Menkeu Sri Mulyani Paparkan Upaya Pemerintah dalam Menghadapi Peluang dan Tantangan Digital Teknologi
Jakarta– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa revolusi digital merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Perkembangan digital teknologi yang pesat dirasakan dapat…

Rabu, 29 November 2023 - 05:02 WIB
Dankormar Terima Kunjungan Kerja dari STIMA IMMI
Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi SE., MM., M.Tr.Opsla., CHRMP,, CRMP., terima kunjungan kerja (Kunker) Prof. Dr. Harries Madiistriyatno M.Si dari Sekolah Tinggi Manajemen IMMI…
Komentar Berita