Kedaireka Innovation Fund: Program Link & Match 100 Persen Didanai Industri Resmi Diluncurkan

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 06 Juni 2023 - 18:44 WIB

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Prof. Nizam saat menyampaikan sambutan pada peluncuran Kedaireka Innovation Fund secara daring pada Selasa, 6 Juni 2023. Innovation Fund merupakan program link and match terbaru untuk akselerasi dan hilirisasi inovasi.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Prof. Nizam saat menyampaikan sambutan pada peluncuran Kedaireka Innovation Fund secara daring pada Selasa, 6 Juni 2023. Innovation Fund merupakan program link and match terbaru untuk akselerasi dan hilirisasi inovasi.

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Diktiristek) melalui platform Kedaireka meluncurkan program ekosistem kolaborasi terbaru Innovation Fund yang diresmikan secara daring oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam di Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023.

Berbeda dari program-program pendanaan yang sudah ada sebelumnya, Innovation Fund hadir dengan pendanaan yang sepenuhnya berasal dari Mitra Industri. Innovation Fund juga menawarkan kemudahan bagi Insan Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dengan mekanisme administrasi yang ringkas dan proses seleksi yang lebih singkat. Dalam program ini Perguruan Tinggi juga tidak perlu lagi khawatir terkait pencarian mitra industri karena Kedaireka sudah menyiapkan berbagai mitra industri dengan business case dalam berbagai bidang.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Prof. Nizam menyampaikan bahwa kehadiran Innovation Fund beserta kemudahan prosesnya diharapkan dapat mengokohkan sinergi kolaborasi serta rasa saling percaya antar Perguruan Tinggi dan Dunia Industri.

“Kedaireka akan terus memfasilitasi pertemuan antara Perguruan Tinggi dan Dunia Industri. Tahun ini kami menghadirkan program Innovation Fund dengan segala kemudahannya baik secara administrasi maupun proses seleksi yang diharapkan mampu meningkatkan peluang-peluang terjadinya kolaborasi inovasi. Saya harap program ini dapat memacu Insan hadirnya ide-ide inovasi terbaik dan memperkuat rasa saling percaya antar Perguruan Tinggi dan Dunia Industri” ujar Nizam.

Perusahaan yang berencana akan bergabung dalam program Innovation Fund yaitu: Kadin Provinsi DKI Jakarta, PT Unilever Indonesia, Adaro Group, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pegadaian, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Pijar Foundation, PT Paragon Technology and Innovation, dsb.

Ketua PMO Kedaireka 2023, Mahir Bayasut menuturkan bahwa Innovation Fund akan hadir sepanjang tahun dengan beragam topik business case dari berbagai Mitra Industri.

“Program Innovation Fund akan dimulai dengan sayembara business case oleh PT Unilever Indonesia dan Adaro Group namun rekan-rekan peneliti tidak perlu  khawatir karena program Innovation Fund akan dibuka sepanjang tahun. Akan ada banyak peluang kolaborasi inovasi dengan ragam fokus topik yang dapat diikuti oleh Insan Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia.”

Sebagai informasi, Innovation Fund merupakan pengembangan dari salah satu program Ekosistem Kedaireka yaitu Rekapitch yang diluncurkan pada tahun 2022. Dalam rangka memperluas akses kolaborasi bagi Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, Ditjen Dikti melalui Kedaireka di tahun 2023 ini memutuskan untuk memperbesar skala program Rekapitch dan mengubah penjenamaannya menjadi Innovation Fund.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aplikasi Pluang

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB

Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik

Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

PT Metropolitand Land Tbk. (Metland)

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB

Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Galeri 24

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB

Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?

Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB

Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB

ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…