Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid Optimistis ASEAN Tampil Sebagai Pusat Stabilitas dan Ekonomi Dunia Pada 2045
Oleh : Hariyanto | Kamis, 11 Mei 2023 - 11:52 WIB

Presiden Jokowi bersama Arsjad Rasjid
INDUSTRY.co.id - Labuan Bajo – Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid mengungkapkan, ASEAN akan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia, pada tahun 2045 mendatang. Proses ke arah itu akan dituangkan dalam roadmap demi mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan yang berinovasi menuju inklusivitas yang lebih besar, seperti memperkuat sentralitas, memanfaatkan solusi inovatif, dan memberikan advokasi inklusivitas bagi peningkatan ketahanan wilayah.
“ASEAN-BAC bersama para mitra terus berinovasi dalam penyusunan roadmap sehingga akan mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada tahun 2045 mendatang,” kata Arsjad Rasjid pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, dalam sesi ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Councildi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/05/2023).
Arsjad mengungkapkan, berdasarkan hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota baru ASEAN. Roadmap keanggotaan penuh sedang dipersiapkan.
Sebagai mitra strategis pemerintah mewakili sektor bisnis regional, ASEAN-BAC terus berupaya menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif bagi siapapun untuk terus bertumbuh bersama. “No one left behind, seluruh ASEAN akan tumbuh bersama tanpa terkecuali, untuk dapat menjadi bagian dalam perjalanan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Arsjad.
Selain itu, ASEAN-BAC juga konsisten memberikan berbagai masukan strategis dan umpan balik dari sektor swasta kepada para pemimpin ASEAN. Ini dalam rangka mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih kuat, mempromosikan legasi proyek-proyek yang berdampak langsung, dan jangka panjang.
ASEAN-BAC terus mendorong untuk mewujudkan ekonomi kawasan yang sangat terintegrasi dan kohesif, mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan perdagangan, investasi, dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kapasitas kawasan untuk menyikapi tantangan dan perubahan global.
“Kami terus berupaya memajukan agenda pasar tunggal melalui komitmen yang tinggi di bidang perdagangan barang, dan melalui suatu penyelesaian efektif hambatan non-tarif, integrasi lebih mendalam di bidang perdagangan jasa, serta melalui pergerakan investasi, pekerja terampil, pelaku usaha, dan modal secara lebih lancar,” jelas Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega.
ASEAN-BAC menyampaikan rekomendasi isu kepada pemerintah seperti, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, serta fasilitas perdagangan dan investasi. Melalui isu yang ada dikembangkan berbagai legacy project seperti ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product, dan ASEAN Business Entity.
“Lima area fokus utama dan delapan legacy project ini yang memiliki relevansi signifikan dan berdampak luas bagi komunitas ASEAN. Ini yang pada akhirnya ASEAN-BAC dorong saat bertemu dengan para kepala negara ASEAN.,” kata Gil Gonzales selaku Sekretariat ASEAN-BAC.
Dalam pertemuan ini, representatif dari ASEAN-BAC bertemu dengan berbagai kepala negara ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Sekretariat ASEAN, dan Timor Leste sebagai undangan. Beberapa kepala negara yang tidak dapat hadir diwakili oleh menteri-menterinya. Untuk kepala negara atau perwakilan dari Myanmar, tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga
ExportHub.id Perluas Ekspor Produk Indonesia ke Arab Saudi melalui…
PMI dan Mitra Lanjutkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Gaza
Di Harvard Business School, Presdir Sampoerna Tekankan Kolaborasi…
Catat Rekor Tertinggi 11 Bulan, PMI Manufaktur Indonesia Unggul di…
Negosiasi dengan Apple Rampung, Menperin Agus Hasilkan Sejumlah Keuntungan…
Industri Hari Ini

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:42 WIB
Permudah Nasabah Korporasi Kelola Keuangan Lebih Efisien, QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berinovasi dalam layanan perbankan digital melalui QLola by BRI, yang semakin mendapat kepercayaan dari berbagai sektor industri. Hingga akhir…

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:42 WIB
Kolaborasi Nippon Paint bersama MES Optimalkan Peran Masjid dalam Pemberdayaan Umat
Mengoptimalkan peran Masjid dalam pemberdayaan umat diperlukan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Hal itulah yang kemudian menjadi tema diskusi dalam acara bertajuk “Sinergi Berwarna,…

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:23 WIB
STAR AM Raih Penghargaan Bergengsi di Best Mutual Fund Award 2025
PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) kembali membuktikan kiprahnya di industri pengelolaan investasi dengan meraih penghargaan prestisius di ajang Best Mutual Fund Award 2025…

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:58 WIB
Anggota DPR: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu
Anggota DPR RI angkat bicara soal penangkapan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Dinilai tegas memberantas narkoba dan wujud penegakan hukum.

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:33 WIB
Inovasi Shibori, Jumputan, dan Daur Ulang: Merayakan Kesenian dan Keberlanjutan Global
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri fesyen, Founder – CEO FUGUKU & Founder – Creative Director SAVLAVIN, Savira Lavinia Raswari, memberikan inspirasi menarik terkait menciptakan…
Komentar Berita