Wahyu Kenzo Ditangkap Polisi Terkait Robot Trading, Pansaka Ternyata Salah Satu Korbannya

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 09 Maret 2023 - 14:42 WIB

Wahyu Kenzo, cray rich Surabaya ditangkap polisi karena kasus robot trading.
Wahyu Kenzo, cray rich Surabaya ditangkap polisi karena kasus robot trading.

INDUSTRY.co.id - JAKARTA - Nama Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo menjadi pusat pemberitaan karena ditangkap polisi terkait kasus robot trading. Namun pemberitaan itu membuat PT Pansaky Berdikari Bersama (Pansaka) berang.

Pasalnya, dalam pemberitaan, seolah-olah robot trading Auto Trade Gold (ATG) dijalankan Wahyu Kenzo melalui Pansaka. Melalui siaran pers yang diterima, management Pansaka tegas membantahnya.

Pansaka disebut berbeda dengan ATG. Bahkan PT Pansaky Berdikari Bersama mengaku juga menjadi korban Wahyu Kenzo.

“Kami ini bukan perusahaan trading, PT Pansaky Berdikari Bersama itu perusahaan direct selling atau MLM yang menjual produk  kopi, skin care dan suplemen kolagen. Izin kami SIUPL dari Kementerian Perdagangan,” kata Firman Appandi, salah satu management PT Pansaky Berdikari Bersama.  

Firman Appandi mengungkapkan, PT Pansaky Berdikari Bersama dengan merek dagang Pansaka, juga menjadi korban Wahyu Kenzo. Tersangka  yang memiliki nama lahir  Dinar Wahyu Saptian Dyfring itu telah menggunakan dana perusahaan sebesar Rp 42 Milyar.

“Kami ini juga korban, uang perusahaan kami total Rp 42  miliar telah dipergunakan Wahyu Kenzo tanpa sepengetahuan kami dan kami menduga bahwa dana itu dipergunakan untuk trading ATG. Kami telah membuat Laporan Polisi di Polda Jawa Timur dan dilimpahkan ke Polresta Malang Kota,” ujar Firman Appandi.

Firman Appandi mengungkapkan, dampak dari penggunaan dana puluhan miliar itu, PT Pansaky Berdikari Bersama tidak mampu membayar tagihan pabrik yang memproduksi produk yang selama ini dijual melalu sistem Direct Selling.

“Bahkan operasional perusahaan kami mandek karena  tidak mampu  menggaji karyawan. Dan ditambah lagi dengan banyak muncul laporan polisi terkait ATG,  kami bolak balik diperiksa polisi dan finalnya adalah wesbite resmi perusahaan kami diblock Kominfo yang akhirnya perusahaan tidak bisa beroperasional lagi,” papar Firman Appandi.

Tidak hanya sampai disitu, karena ulah Wahyu Kenzo, website PT Pansaky Berdikari Bersama (pansaka.co.id ) diblock’ sehingga operasional perusahaan menjadi terganggu.

“Karena website kami diblock, secara  otomatis member tidak bisa login untuk join dan membeli produk kami. Semua produk menumpuk di gudang karena member tidak mau menjalankan bisnisnya lagi. Kerugian kami sebenarnya lebih dari 70M,” keluh Firman Appandi.

PT Pansaky Berdikari Bersama berdiri sejak tahun 2015 di Surabaya dan memiliki izin usaha untuk menjual produk direct selling seperti Kopi, Skin care dan kolagen. Tahun 2021 Wahyu Kenzo tertarik dengan PT Pansaky Berdikari Bersama karena sistem yang digunakan perusahaan tersebut adalah  network marketing.

Pada 11 Juni 2021, Wahyu Kenzo membeli saham PT Pansaky Berdikari Bersama. Kini dia memiliki saham perusahaan tersebut sebesar 55 %.  Sebagai pemilik saham terbesar Wahyu Kenzo menjalankan perusahaan sesuai keinginannya.

Pada 27 Januari 2022, PT Pansaky Berdikari Bersama mendapatkan izin menjual produk Software Expert Advisor (EA).  

“Kami hanya sebatas menjual software EA saja dan tidak untuk melakukan tradingnya karena sebagai perusahaan direct selling terdapat larangan untuk tidak melakukan kegiatan menjual barang dan/atau Jasa yang termasuk produk komoditi berjangka, sesuai  PP 29 tahun 2021 pasal 50 huruf O,” tegas Firman Appandi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

VDR gelar program CSR Berbagi Terang ke 100 masjid dan musala.

Senin, 27 Maret 2023 - 23:04 WIB

VDR Berbagi Terang, Bagikan Lampu LED Hemat Energi Kepada 100 Masjid Dan Musala

T Vedora Indo Cahaya yang dikenal sebagai produsen lampu LED dengan merk VDR menggelar program CSR Ramadan yang bertajuk VDR Berbagi Terang dengan membagi lampu LED hemat energi ke 100 masjid…

Dashboard platform digital Netmonk Prime.

Senin, 27 Maret 2023 - 22:59 WIB

Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Jaringan

Semangat Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan oleh pemerintah merangsang percepatan adopsi digital dalam negeri. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut mendukung akselerasi digital…

Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia.

Senin, 27 Maret 2023 - 22:48 WIB

Ini 4 Tips GrabAds Untuk UMKM Kuliner Tingkatkan Penjualannya Selama Ramadan

Untuk membantu para pelaku UMKM kuliner meningkatkan penjualannya selama Ramadan, serta menjangkau lebih banyak konsumen melalui iklan, GrabAds memberikan 4 tips penting.

Djatie Hijabqueen berbagi tips berjualan memanfaatkan momentum Ramadan.

Senin, 27 Maret 2023 - 22:33 WIB

Djatie Hijabqueen Bersama Ninja Xpress Bagikan Tips Manfaatkan Momentum Ramadan Untuk Tingkatkan Penjualan

Djatie Hijabqueen yang merupakan salah satu shipper Ninja Xpress, berbagi tips tingkatkan penjualan selama Ramadan.

Greeneration Foundation dan Bank Mandiri Luncurkan Program 'Waste to Energy' di Banyuwangi.

Senin, 27 Maret 2023 - 22:14 WIB

Greeneration Foundation dan Bank Mandiri Luncurkan Program 'Waste to Energy', Ciptakan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Banyuwangi

Greeneration Foundation dan Bank Mandiri Luncurkan Program 'Waste to Energy' di Banyuwangi, inisiatif dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.