Kementan Salurkan Bantuan Tahap Kedua Bagi Peternak Terdampak PMK di Provinsi NTB

Oleh : Wiyanto | Minggu, 29 Januari 2023 - 11:17 WIB

Peternak menerima bantuan yang terdampak PMK
Peternak menerima bantuan yang terdampak PMK

INDUSTRY.co.id-NTB - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan penyaluran tahap kedua bantuan pemerintah (banper) bagi peternak terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan Pemerintah ini diberikan sebagai ganti rugi terhadap ternak yang mati terkonfirmasi PMK atau ternak tertular PMK yang dikenakan pemotongan bersyarat. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun pada acara Pemberian Banper terhadap peternak terdampak PMK di Lapangan Kantor Bupati Lombok Tengah (27/1).

"Melalui bantuan pemerintah ini diharapkan akan dapat mengurangi dampak kerugian ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi sub sektor peternakan, khususnya bagi para peternak", ungkap Makmun.

Lebih lanjut Makmun menyampaikan, Provinsi NTB telah menerima bantuan tahap kedua yang ditujukan untuk 180 peternak terhadap 200 ekor sapi yang terdampak PMK.

"Ini merupakan bukti dari komitmen Pemerintah untuk memberikan ganti rugi terhadap hewan yang dilakukan pemotongan bersyarat, terutama untuk pencegahan dan pengendalian wabah PMK, serta untuk meringankan beban para peternak," pungkas Makmun lebih lanjut.

Adapun rinciannya untuk Kota Mataram penggantian diberikan kepada 10 peternak untuk 14 ekor sapi; Kabupaten Lombok Tengah untuk 16 peternak dengan jumlah 24 ekor sapi; Kabupaten Lombok Timur untuk 124 peternak dengan jumlah 127 ekor sapi; serta Kabupaten Lombok Barat untuk 13 peternak dengan jumlah 13 ekor sapi, sehingga total bantuan tahap ke dua ini jumlahnya mencapai Rp. 2 Miliar.

Pemberian tahap ke dua ini dilakukan di 3 lokasi yakni: (1) Kantor Bupati Lombok Tengah; (2) Kantor Dinas Provinsi Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB; serta (3) Dusun Lelongkak, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Sebagai informasi, pemberian bantuan tahap pertama di Provinsi NTB, telah diberikan untuk Kabupaten Sumbawa pada 22 Januari 2023 dengan rincian penerima sebanyak 17 peternak, dengan jumlah ternak sapi sebanyak 22 ekor, sehingga total bantuan yang diberikan pada tahap 1 senilai Rp. 220 juta.

Pembayaran bantuan dibatasi paling banyak 5 (lima) ekor per kepemilikan dengan besaran bantuan untuk sapi sebesar Rp. 10 juta per ekor, Kambing dan Domba sebesar Rp. 1,5 juta per ekor, dan Babi sebesar Rp. 2 juta per ekor.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas perhatian pemerintah pusat terhadap para peternak terdampak PMK.

"Kami berharap para peternak bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik untuk meningkatkan ekonomi," ucapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Khairul Akbar saat ditemui di Kantornya menyampaikan, pihaknya mewakili Pemerintah Daerah NTB kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan kepada peternak yang terkena dampak PMK tersebut.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian, yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Sesditjen PKH atas bantuan penggantian ternak yang telah kami terima”, ucap Khaerul. “Kami berharap semangat para peternak akan kembali bangkit untuk berternak kembali, apalagi setelah memperoleh penggantian ternak dari pemerintah ini", pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…