PT TWC Dukung Pelaksanaan Upacara Galungan Perdana di Candi Prambanan
Oleh : Hariyanto | Sabtu, 07 Januari 2023 - 13:43 WIB
Upacara Galungan di Candi Prambanan
INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Ratusan umat Hindu DI Yogyakarta melakuan prosesi upacara persembahyangan untuk merayakan Hari Suci Galungan di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (4/1/2023) kemarin.
Perayaan Galungan perdana yang diselenggarakan di Candi Prambanan ini merupakan hasil dari nota kesepakatan empat menteri dan dua gubernur tentang pemanfaatan Candi Prambanan dan Borobudur sebagai pusat kegiatan keagamaan umat dari seluruh dunia.
Seremoni perayaan Galungan yang dipimpin oleh Romo Jro Gde Prima ini memiliki makna rasa syukur atas kemenangan Dharma (Kebenaran) melawan Adharma (Kejahatan) melalui restu Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Hari Raya Galungan adalah momen untuk memperingati terciptanya alam semesta, dan sebagai ucapan syukur atas apa yang sudah diberikan Sang Hyang Widi Wasa dengan melakukan persembahan dan persembahyangan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DIJ I Nyoman Warta mengatakan bahwa momentum Galungan yang memperingati terciptanya alam semesta beserta seluruh isinya ini harus memberikan yang terbaik dalam hidupnya, baik untuk sesama manusia maupun untuk alam semesta yang telah memberikan penghidupan.
“Maka Tuhan akan memberikan lebih. Apa pun yang kita kerjakan tulus, bekerja dengan baik. Perbedaan itu bukan masalah, namun justru anugerah. Saling menghormati dan toleransi,” jelasnya.
Nyoman mengapresiasi keberadaan Candi Prambanan yang bisa dijadikan tempat ibadah. Menurutnya, ibadah dan wisata tidak masalah, saling beriringan. Pariwisata mendongkrak ekonomi, namun ibadah tetap berjalan dengan baik dengan saling menghargai.
“Kalau teman-teman ke Bali, tempat pariwisata silakan. Sembahyang bisa ditonton, tapi tidak boleh diganggu. Sembahyang juga tidak akan menghalangi wisata, semua berjalan,” katanya.
Pembimas Hindu Kanwil Kemenag DIY Didik Widya Putra mengatakan bahwa antusias umat Hindu untuk beribadah di Candi Prambanan ini sangat tinggi, terlebih dalam perayaan besar dan pertama kali dilakukan seperti Galungan ini. Hal ini menjadi perhatian penuh bagi panitia untuk mempersiapkan secara komprehensif agar bisa berjalan secara lancar.
“Kami mengapresiasi semua pihak, baik Balai Pelestarian Cagar Budaya dan PT TWC atas respon positif terkait kegiatan kali ini. Selain itu, antusias tinggi dari umat juga membuat kami memikirkan rencana ke depannya. Mungkin kami merencakan upacara secara bergelombang agar umat bisa mengikuti semuanya,” jelasnya.
Salah satu peserta upacara Galungan, Ketut Artana, warga Banguntapan, Bantul, berharap tahun 2023 kondisi dunia membaik dan seluruh manusia di dunia dapat saling peduli. Terlebih pandemi Covid-19 lebih kondusif.
“Keadaan lebih baik lagi semenjak PPKM dicabut. Dan, keadaan selalu damai, berharap semua orang bisa lebih peduli ke sesama ciptaan Tuhan,” harap Ketut.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko AY Suhartanto mendukung terselenggaranya upacara Galungan di kawasan Candi Prambanan yang diikuti oleh umat Hindu di DIY dan sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu misi yang sesuai dengan hasil kesepakatan bersama empat menteri dan dua gubernur di tahun lalu.
“PT TWC terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak manapum, terlebih lagi saat ini sudah ada Nota kesepakatan juga SOP pemanfaatan candi yang menjadi acuan kita bersama,” pungkasnya.
Komentar Berita