Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji Kunjungi Studio Film Warner Bros Studi Banding Soal Film

Oleh : Herry Barus | Kamis, 29 Desember 2022 - 06:44 WIB

Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji
Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kebijakan perfilman yang diterapkan suatu Negara memengaruhi perkembangan industri perfilman. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan tersebut berpengaruh dapat diketahui antara lain dengan cara melakukan studi sejarah.

Demikian dikemukakan Ketua Umum KSBN (Komite Seni Budaya Nusantara), Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., menyoal karya film dalam perspektif sejarah peradaban dunia.

“Film bisa membuka kenyataan, menggugat, melawan tapi juga menghibur sekaligus menjadi visi membangun peradaban bangsa,” ujar Hendardji Soepandji. Seperti ndiinformasikan oleh Eddie Karsito, pengamat perfilman Nasional

Beliau dihubungi penggiat seni dan budaya Eddie Karsito, melalui sambungan telpon seluler saat berada di Studio Film Warner Bros Hollywood, California, Amerika Serikat, (Rabu, 28/12/2022) dini hari.

Hendardji berharap, lawatannya ke Studio Film Warner Bros tersebut dapat lebih membuka cakrawala dan pengalaman baru dirinya terkait dengan industri perfilman dunia.

“Perlu studi sejarah untuk mengetahui histori perkembangan perfilman dunia maupun Indonesia dengan konsep industri dan budaya bangsa-bangsa di dunia,” ujar inisiator Festival Audio Visual Karya Seni Budaya Nusantara” (FAV-KSBN) ini.

Banyak hal menurutnya di Studio Film Warner Bros yang secara historis dapat diadopsi dan diinovasi untuk perkembangan industri film, khususnya karya film berbasis seni budaya bangsa Indonesia.

 

“Bila masyarakat ingin melihat peradaban sebuah bangsa, maka lihatlah melalui karya film. Karena dari film itulah tersaji potret sosial, budaya, seni, serta teknologi pada kurun waktu tertentu,” ungkapnya.

 

Didirikan tahun 1918 menjadikan Warner Bros sebagai studio film tertua ketiga di Amerika Serikat yang masih beroperasi. Dua perusahaan film lainnya, Paramount Pictures di bawah nama Famous Players, dan Universal Studios. Kedua perusahaan ini didirikan tahun 1912.

Dari anjangsana tersebut, Hendardji berharap mendapatkan formula otentik yang dapat diterapkan bagi tumbuh kembangnya industri perfilman Indonesia.

Termasuk upaya semakin memperkaya atas terlaksananya Workshop Film dan Festival Audio Visual Karya Seni Budaya Nusantara” (FAV-KSBN) yang diselenggarakan KSBN.

 

Festival film mengangkat tema "Festival Film Karya Seni Budaya Nusantara Berperan Aktif dalam Pemajuan Peradaban Indonesia." Festival film ini, papar Hendardji, bagian dari cara menjaga budaya Indonesia. Komitmen KSBN berperan aktif memajukan peradaban Indonesia.

“Generasi muda membutuhkan bimbingan untuk lebih memahami nilai luhur dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa. Budaya tentu akan tersaji lebih menarik, berkesan, dicintai, dan dimiliki, ketika diangkat melalui karya film,” ujarnya.

Dalam sesi kunjungan singkat Hendardji secara selintas juga mempelajari tahapan produksi film di Motion Pictures, sebuah unit bisnis utama bagi perusahaan Warner Bros. Entertainment.

Hendardji mengaku takjub, melihat kawasan industri Film Warner Bros seluas 112 hektar,  dengan prasarananya yang lengkap. Semua produksi film bisa dilakukan di kawasan ini secara komprehensip.

“Bangunan dibuat semi permanen sehingga dapat didesign sesuai permintaan sutradara film. Posisi sutradara menjadi sangat penting dan sentral dalam mewujudkan gagasan kolektif,” papar Hendardji.

Menurut Hendardji, di Amerika film menjadi industri mapan lebih dari 100 tahun lalu. Industri ini menciptakan lapangan pekerjaan. Menghasilkan produk yang diminati publik serta menjadi bagian dari peradaban bangsa.

“Film memang harus dikelola profesional. Kreativitas menjadi sangat penting untuk merespon dinamika pasar yang terus tumbuh, berubah dan berkembang,” ungkapnya.

Pada fase tertentu, kata Hendardji, kita juga perlu belajar dari bangsa lain, bagaimana misalnya Amerika Serikat membangun citra positif melalui film-filmnya.

Amerika berhasil ciptakan image melalui penggambaran karakteristik tokoh pada film dengan citra moral tinggi, dan citra kreativitasnya yang dinilai hebat.

“Pengalaman ini diharapkan dapat mendukung berbagai upaya KSBN mengembangkan karya seni film melalui bidang yang telah dibentuk. Ikut menumbuh-kembangkan kebanggaan pada film Indonesia melalui strategi ekspansi budaya,” ungkapnya.

Hendardji juga berharap KSBN (Komite Seni Budaya Nusantara), kelak memiliki Studio Film dan Televisi sendiri yang dikelola profesional. Upaya ke arah tersebut menurutnya sudah dirintis. Seperti adanya Rumah Budaya dan KSBN TV, serta sarana dan prasarana lainnya guna menunjang advertensi berbagai giat budaya.

“Karya-karya film yang diangkat nanti harus memiliki tema visioner. Tidak lepas dari 10 unsur nilai budaya, seperti tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 2017, tentang Pemajuan Kebudayaan Indonesia,” tegasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…