Bakti BCA Ulurkan Donasi untuk Pembangunan Sekolah Dasar Dampak Bencana Badai Siklon

INDUSTRY.co.id - Kupang– Bencana alam badai siklon yang terjadi di Kupang pada beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan pada sebagian wilayah, sejumlah bangunan seperti rumah, sekolah, tempat ibadah dan berbagai sarana umum. Melihat keprihatinan tersebut, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) melalui program Corporate Social Responsibility Bakti BCA tergerak untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak musibah di Kupang.

Bantuan tersebut berupa rehabilitasi sekolah SDN Nunbaun Sabu yang rusak parah akibat badai tersebut. Bantuan akan diserahterimakan  langsung oleh Yonathan Kurniawan Senior Vice President BCA dan  William Morris Kepala Pengembangan Bisnis Cabang BCA Kupang  kepada Cornelia F.F Kore Tome Kepala Sekolah SDN Nunbaun Sabu Kupang disaksikan oleh Drs. Dumuliahi Djami, M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kupang. Pihak sekolah pun turut menyambut baik uluran donasi yang diberikan BCA dalam membantu proses pemulihan bangunan.

“Segenap keluarga besar BCA turut prihatin dan menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas bencana alam badai siklon tropis seroja yang terjadi beberapa waktu lalu di sebagian wilayah Kupang. Sebagai saudara setanah air pastinya sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk saling membantu. BCA sebagai institusi perbankan yang erat berhubungan dengan masyarakat menyadari hal tersebut dan mengulurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Yonathan Kurniawan

Dana bantuan pembangunan SDN Nunbaun Sabu Kupang ini tak hanya berasal dari dana CSR BCA namun juga merupakan dana aksi sosial karyawan BCA yang tergerak untuk membantu pemulihan pendidikan di Kupang yang terdampak bencana.

“Bantuan yang disampaikan Bakti BCA dan segenap karyawan BCA ini diharapkan dapat meringkankan beban saudari-saudara kita yang tertimpa bencana. Kita sama-sama berharap ke depannya agar keadaan semakin membaik. Semoga masyarakat yang terdampak, dapat segera pulih dan beraktivitas normal kembali,” tutup Farida Siregar.