ZINC Optimis Mampu Dongkrak Pendapatan Tahun 2023

Oleh : Herry Barus | Jumat, 02 Desember 2022 - 13:48 WIB

PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”)
PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”), emiten produsen logam dasar di Indonesia, optimis akan mampu mendongkrak pendapatan di tahun 2023. Optimisme tersebut sejalan dengan upaya Perseroan untuk terus mengejar pengoperasian pabrik smelter konsentrat timbal berkapasitas 40.000 ton yang sedang dibangun, pada akhir tahun ini.

Penyusutan ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan tersebut telah menjadikan tahun 2022 penuh tantangan.

Oleh karena itu, Perseroan akan fokus untuk mengupayakan peningkatan penjualan tahun depan.  Selain smelter konsentrat timbal yang sedang dikejar untuk bisa beroperasi akhir tahun ini, ZINC juga sedang membangun pabrik smelter seng berkapasitas 83.000 ton konsentrat seng yang diharapkan bisa beroperasi di tahun 2023.

“Tahun ini banyak variabel di luar kendali kita yang sangat berpengaruh terhadap kinerja Perseroan, seperti kenaikan harga energi, resesi dan penyusutan ekonomi global, serta naiknya laju inflasi. Untuk itu, kita akan memfokuskan upaya untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi kinerja pada tahun 2023,” kata Direktur ZINC, Evelyne Kioe, Jumat (2/12/2022)

Sementara itu, di kuartal III 2022 ini ZINC membukukan laba bersih Rp12,95 miliar, turun 80% dari Rp65,45 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Turunnya laba bersih tersebut terjadi karena penjualan Perseroan turun 11% YoY menjadi Rp551,81 miliar dari Rp612,59 miliar pada periode sebelumnya. 

Salah satu penyebab turunnya penjualan dan laba bersih Perseroan tersebut adalah harga komoditas yang cenderung turun karena peningkatan suku bunga dari Amerika Serikat. Selain itu, juga adanya kenaikan biaya yang signifikan akibat harga solar industri yang meningkat 100%. Medan yang berat membutuhkan pasokan BBM yang konsisten dan harga yang melambung tinggi sejak awal tahun telah menggerus kinerja Perseroan secara signifikan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia