Inklusi Sosial Dorong Pelaku UMKM Kreatif

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 30 November 2022 - 14:35 WIB

Didampingi Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, Bupati Mesuji meresmikan gedung layanan perpustakaan umum Kabupaten Mesuji.
Didampingi Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, Bupati Mesuji meresmikan gedung layanan perpustakaan umum Kabupaten Mesuji.

INDUSTRY.co.id - Lampung — Salah satu tujuan besar dari program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah menjadikan masyarakat lebih berdaya guna dan kreatif. Tidak menggantungkan pada kondisi tertentu. Di masa pemulihan ekonomi pasca Covid-19 kehadiran masyarakat lewat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi motor penggerak.

Kreativitas merupakan kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara-cara baru untuk memandang masalah menjadi peluang. Sedangkan inovasi lebih kepada kemampuan menerapkan solusi-solusi kreatif terhadap masalah dan peluang menumbuhkan usaha.
 
“Perubahan paradigma layanan selain untuk memperkuat akses pengetahuan, juga mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi untuk membuka lapangan kerja baru, mengurangi angka pengangguran, menambah income per kapita yang berimbas pada pemasukan (devisa),” urai Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando ketika meresmikan gedung layanan perpustakaan umum Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu, (30/11/2022).

Peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan umum yang tersebar di berbagai daerah melalui pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) merupakan kebijakan pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia unggul. Kreativitas lahir dari manusia yang cerdas. Ketika cerdas, masyarakat akan kuat dan mampu berkompetisi pada ekonomi global.

Pelaku UMKM di Indonesia saat ini tercatat berjumlah 65 juta orang. Angka tersebut mampu berkotribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebanyak 40%. Maka itu, penting bagi perpustakaan untuk terus mendorong para pelaku UMKM beraktivitas lewat program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Keberadaan perpustakaan bukan lagi sebagai menara gading. Justru  pemberdayakan masyarakat yang diciptakan lewat tranformasi layanan perpustakaan lewat ruang-ruang kreativitas, berlatih keterampilan, sharing knowledge, co-working space menjadi solusi masyarakat yang termarjinalkan,” tambah Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar pada sesi talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM).

Sementara itu, pegiat literasi inklusi sosial sekaligus pelaku UMKM Kab. Mesuji, Andik Sudibyo, mengaku awal mulanya tidak mengerti tentang konsep literasi. Namun, perubahan terjadi di 2018 ketika ia mulai bersinggungan dengan perpustakaan dan diberikan pengajaran dan pembekalan melalui program berbasis inklusi sosial.

“Dari situ, saya mulai banyak membaca, sharing pengalaman, bertukar pikir agar UMKM yang saya geluti tetap laku dan bertahan. Pelaku UMKM dituntut harus pintar berinovasi, membidik pasar baru, rajin berpromosi, serta pandai membaca peluang yang ada” ungkapnya.

Literasi, diakui Andik, punya faktor penting sebagai ciri dari masyarakat yang berpengetahuan dan berkarakter. Literasi yang kuat akan mampu mendorong manusia pada kegiatan yang produktif yang memberi manfaat ekonomi, sosial, dan kesejahteraan.

“Literasi berbasis inklusi sosial bukan tentang kemampuan perorangan, tapi tentang kita semua,” ujar Andik.
Senada dengan Andik, pegiat literasi lainnya, Mela Safitri menambahkan bahwa pelaku UMKM bisa memanfaatkan ruang digital sebagai upaya mengenalkan produk yang dihasilkan lebih luas.

“Dengan adanya digitalisasi, maka cakupan pemasaran poduk bisa lebih meluas, bahkan bisa ekspansi hingga ke luar negeri,” pungkasnya.

Pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kab. Mesuji dibangun menggunakan DAK Tahun 2021. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Mesuji Gunarso, mengaku pihaknya kembali mengajukan DAK non fisik 2022 untuk kebutuhan perabot, TIK, dan koleksi buku senilai total Rp 930 juta.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…