Ini Langkah Kemenperin Selamatkan IKM Alas Kaki dari Ancaman Resesi
Oleh : Ridwan | Senin, 28 November 2022 - 15:00 WIB

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) mendukung penuh upaya mempertemukan potensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan berbagai industri pendukung dalam rangka menunjang kinerja ekspor.
Contohnya melalui kolaborasi antara Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dan Asosiasi Industri Persepatuan Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan temu bisnis tersebut telah berlangsung pada tanggal 22-23 November 2022 yang diikuti sebanyak 51 IKM alas kaki asal Bandung, Jawa Barat.
"Industri alas kaki memiliki potensi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan modal," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Senin (28/11).
Berdasarkan data BPS tahun 2021, terdapat 538 perusahaan alas kaki skala besar dan menengah dengan potensi nilai penjualan domestik sebesar Rp15,6 triliun.
Sedangkan untuk industri alas kaki skala kecil dan mikro terdapat 53.362 unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah potensi IKM alas kaki di Indonesia dengan total penyerapan tenaga kerja hingga 247.843 orang.
"Industri alas kaki nasional mengalami peningkatan jumlah produksi di tahun 2021, yaitu memproduksi alas kaki sebanyak 1.083 miliar pasang dari 1.036 miliar pasang di tahun 2020, serta mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 427 juta pasang dari 366 juta pasang di tahun 2020," sebut Reni.
Kinerja pengapalan produk alas kaki nasional mengalami perkembangan positif. Pada kuartal III tahun 2022, ekspor alas kaki dari Indonesia sebesar USD5,949 miliar atau naik dibanding kuartal III tahun 2021 sebesar USD4,388 miliar. Pada kuartal III-2022, mengalami surplus sebesar USD5,191 miliar.
"Saya yakin industri alas kaki nasional dapat bertahan dari potensi ancaman resesi pada tahun 2023. Apalagi, ekosistem industri alas kaki nasional sangat dinamis. Untuk itu, kami mendorong IKM untuk melakukan inovasi agar lebih kompetitif saat menghadapi resesi," ucap Reni.
Kemenperin juga menyiapkan langkah strategis dengan kebijakan fiskal maupun nonfiskal sebagai upaya mitigasi resesi. Salah satu program kemitraan yang ditonjolkan adalah strategi kolaborasi melalui berbagai platform dengan mitra bisnis, termasuk sharing value dengan IKM yang lain menjadi pilihan terbaik.
Hal ini bertujuan untuk membangun relasi hingga menjalin sinergi untuk mencapai kerjasama yang saling menguntungkan.
Pada kebijakan nonfiskal, langkah yang dapat menjadi stimulus bagi IKM berorientasi ekspor adalah kemudahan dalam menjaga ketersediaan bahan baku dengan tujuan ekspor, termasuk memberikan kemudahan pengurusan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan Neraca komoditas bagi IKM.
"Kami melakukan ikhtiar dengan memprioritaskan integrasi perizinan bagi IKM alas kaki, agar IKM alas kaki memiliki banyak peluang untuk akses pasar," tutur Reni.
Hal ini berupa memudahkan dan mempercepat IKM alas kaki untuk pengurusan perizinan seperti NIB melalui OSS termasuk SIINas, sertifikat HKI, TKDN, pendaftaran e-katalog, sistem mutu (ISO) dan perijinan yang sifatnya lintas sektoral melalui pendampingan industri, serta membuka peluang pasar ekspor ke negara negara Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika.
Prioritas bersama saat ini adalah memperkuat ekosistem industri alas kaki agar setiap entitas industri baik kecil, menengah dan besar dapat menjalin kerja sama agar terbentuk domestic supply chain yang kuat, tumbuhnya industri pendukung alas kaki, penguasaan brand lokal di pasar domestik dan bertambahnya IKM yang naik kelas.
"Diharapkan, melalui kegiatan temu bisnis ini dapat terus terjalin hingga menciptakan IKM alas kaki yang kuat dan mandiri untuk memajukan industri alas kaki di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga
Sandiaga Uno Apresiasi Langkah JNJ Malaysia Bersama OK OCE, Kolaborasi…
KoinWorks dan Google Cloud Indonesia Permudah UMKM Miliki Perangkat…
Resmikan Fasilitas Pergudangan Baru di Palembang, CKB Group Permudah…
Pegadaian Beri Pelatihan Kepada Pengrajin Sulam Suji Koto Gadang
Jualan Online dari Lokal sampai Global
Industri Hari Ini

Selasa, 21 Maret 2023 - 23:36 WIB
Mowilex Resmikan Pabrik Baru Di Cikande. Terapkan Teknologi Baru, Dan Serap Ratusan Tenaga Kerja
Diresmikan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Inventasi/BKPM Nurul Ikhwan, pabrik Mowilex di Cikande punya teknologi baru ramah lingkungan, serta serap ratusan tenaga kerja lokal.

Selasa, 21 Maret 2023 - 22:12 WIB
OCBC NISP Business Forum 2023 Sinergikan Pelaku Ekonomi
Bank OCBC NISP menyelenggarakan acara OCBC NISP Business Forum 2023 untuk memberikan insight, ide, gagasan dan pandangan perekonomian Indonesia maupun global, kepada nasabah-nasabah Korporasi,…

Selasa, 21 Maret 2023 - 21:47 WIB
Rumah Zakat Luncurkan Ramadhan Kejar Pahala
Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia, dengan target membahagiakan 1 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua.

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:25 WIB
Publik Pilih Erick Thohir Calon Wapres Pekerja Keras
Erick Thohir muncul di posisi teratas setelah Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei Indo Barometer. Erick menjadi pilihan publik yang menjawab pertanyaan lembaga…

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:22 WIB
bank bjb Terima Penghargaan Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik dari Baznas
Jakarta - Jelang bulan ramadan yang pernuh berkah, bank bjb kembali mendapat apresiasi atas dukungan yang diberikan bagi kemaslahan ummat.
Komentar Berita