KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Peroleh Gelar dari Sultan Tidore Maluku Utara

Oleh : Herry Barus | Senin, 28 November 2022 - 03:25 WIB

KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Peroleh Gelar dari Sultan Tidore Maluku Utara
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Peroleh Gelar dari Sultan Tidore Maluku Utara

INDUSTRY.co.i Tidore- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menerima penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Kesultanan Tidore bergelar "Kapita Marinyo Ngolo Nyili Gulu-Gulu" dari Sultan Tidore Bapak H. Husain Sjah Suba Jou bertempat di Kedaton Kesultanan Tidore, Tidore, Maluku Utara. Akhir pekan kemarin. 

Pemberian gelar Kapita Marinyo Ngolo Nyili Gulu-Gulu kepada Laksamana Yudo mempunyai arti yakni Kapita yang berarti seorang Panglima, Marinyo adalah bagian dari Pertahanan Laut, sedangkan Ngolo Nyili Gulu-Gulu artinya dari tempat yang terjauh, sehingga gelar Kapita Marinyo Ngolo Nyili Gulu-Gulu bermakna seorang Panglima Perang Laut Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh.  Demikian keterangan dari Dispen TNI dan Dispenal.

Dalam kesempatan tersebut, Kasal mengatakan sebagai pemimpin dan jajaran TNI AL merasa terhormat dan bersyukur menerima penganugerahan ini sehingga dapat menjadi bagian dari Kesultanan Tidore. "Saya ucapkan terimakasih kepada Sultan Tidore dan Hulubalang Kesultanan Tidore yang telah mengangkat saya sebagai Panglima Perang Laut yang mana ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan jajaran menjadi bagian dari Kesultanan Tidore". 

Lebih lanjut Laksamana Yudo menyampaikan bahwa negara Indonesia mempunyai wilayah laut yang sangat luas sehingga perlu Angkatan Laut atau pemimpin Panglima Laut yang kuat untuk menjaga wilayah kedaulatan negara. Sebagai bagian dari Kesultanan Tidore, Kasal merasa secara pribadi maupun dinas ikut bertanggung jawab menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Tidore secara luas pastinya serta wilayah perairan Indonesia secara keseluruhan. Kasal juga berharap dengan adanya kegiatan pemberian gelar ini, tali silaturahmi dengan masyarakat Tidore tetap terjalin dengan erat dan baik. 

Sementara itu, Sultan Tidore menjelaskan bahwa pemberian gelar Kapita Marinyo Ngolo Nyili Gulu-Gulu kepada Laksamana Yudo dianggap pantas untuk mengemban jabatan tersebut sebagai panglima tertinggi armada laut karena mengingat mayoritas masyarakat Tidore adalah sebagai pelaut yang banyak menggantungkan hidupnya pada lautan. Sehingga masyarakat Tidore mempercayakan gelar panglima tertinggi Armada Laut kepada Kasal Laksamana Yudo untuk dapat menjadi pemimpin yang menjaga wilayah kelautan. 

Orang nomor satu di Kesultanan Tidore ini juga berharap, dengan diberikannya gelar tersebut, TNI AL dan masyarakat Tidore mampu memberikan manfaat nyata untuk turut serta berkontribusi menjaga wilayah laut NKRI. Pada kesempatan ini Kasal juga memberikan bantuan sembako kepada para Hulubalang Kesultanan Tidore dan masyarakat sekitar.

Turut serta hadir dalam penganugerahan gelas tersebut adalah para Pejabat Utama Mabesal, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono beserta pengurus dan para hulubalang Kesultanan Tidore. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).