GAPKI Khawatirkan Dampak Kebijakan Pemerintah Jika Buka Dokumen HGU
Oleh : Hariyanto | Selasa, 04 Juli 2017 - 15:37 WIB

Lahan Kelapa Sawit (Ist)
INDUSTRY.co.id , Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) mengkhawatirkan dampak kebijakan pemerintah bila membuka dokumen Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit kepada publik.
"Bila dokumen HGU dibuka untuk publik akan mengganggu iklim investasi. Kami memprediksi akan muncul kericuhan dan kegaduhan terkait data lahan dan pengusaha menjadi tidak fokus dalam berusaha. Akan muncul protes dan disoroti publik, dan hal ini membuat ketidaktenangan," kata Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyanto di Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Ia menilai, HGU seharusnya menjadi dokumen pribadi perusahaan, seperti halnya rekening perbankan. Hal tersebut jika dibuka, harusnya hanya untuk kepentingan khusus seperti penyelidikan kasus hukum.
"Dokumen HGU itu sangat sensitif, apabila dibuka seperti menelanjangi Indonesia dan dapat mengganggu stabilitas makro ekonomi," ungkapnya.
Saat ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sedang dalam pembahasan lintas eselon, terkait putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan pemerintah membuka dokumen HGU lahan kelapa sawit di Kalimantan.
Dokumen HGU dianggap sebagai informasi publik dimulai dari proses gugatan Forest Watch Indonesia (FWI) di Komite Informasi Publik (KIP) pada Desember 2015. FWI menggugat kementerian ATR/BPN untuk membuka data HGU di Kalimantan, daerah yang paling banyak terdapat lahan sawit.
Baca Juga
Pemerintah Tetapkan Alternatif Penyelesaian Hukum bagi Pelanggar…
Wamenkeu: Pemerintah Pusat sedang Melakukan Updating Pendataan Lahan…
PSR untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit Rakyat di Batu Bara,…
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
Sinar Mas Agribusiness & Food Optimis Dengan Pengembangan Minyak…
Industri Hari Ini

Rabu, 04 Oktober 2023 - 17:00 WIB
Utilisasi Produksi Keramik Nasional Menurun, Ini Biang Keroknya
Industri keramik nasional tengah mengalami penurunan kinerja. Berdasarkan catatan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), tingkat utilisasi produksi keramik nasional periode Januari…

Rabu, 04 Oktober 2023 - 16:30 WIB
Asaki: Kenaikan Harga Gas PGN yang Terselubung Picu Deindustrialisasi & Ancaman PHK
Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) sangat menyayangkan dan keberatan terkait kebijakan PT Perusahaan Gas Negara atau PGN yang membatasi pemakaian gas maksimal sebesar 67%.

Rabu, 04 Oktober 2023 - 16:01 WIB
Loemongga Haoemasan, Perempuan Indonesia Pertama Raih Real Estate Personality of The Year 2023
PropertyGuru Indonesia menggelar penghargaan properti kesembilan kalinya pada Jumat malam (15/9/2023). Sebanyak 42 penghargaan diberikan kepada para insan pengembang, termasuk penghargaan Indonesia…

Rabu, 04 Oktober 2023 - 15:59 WIB
Di Depan Pelaku Teknologi Perikanan dari 29 Negara, ID FOOD Gandeng D3Labs Terapkan Bursa Ikan Berbasis Blockchain
Nusa Dua, Bali - Upaya penguatan sektor perikanan nasional terus didorong salah satunya melalui penerapan digitalisasi pada proses bisnis perikanan sehingga meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Rabu, 04 Oktober 2023 - 15:45 WIB
Produsen Serat dan Benang Filamen Tolak Mentah-mentah Pembatasan Kuota Gas Sebesar 67%
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) secara tegas menolak pemberlakuan pembatasan kuota gas sebesar 67%. Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam surat edarannya…
Komentar Berita