Mentan: Indonesia 25 Besar Indeks Berkelanjutan Pangan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 04 Juli 2017 - 10:24 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (Ist)
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pertanian Amran Sulaiman memuji seluruh jajarannya dan pihak terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Bulog hingga pertanian Indonesia berhasil masuk 25 besar negara dunia dalam daftar Indeks Keberlanjutan Pangan.

Indeks Keberlanjutan Pangan atau food sustainability index (FSI) yang dirilis oleh lembaga riset dan analisis ekonomi internasional berpusat di Inggris, The Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN), itu menunjukkan Indonesia berada di peringkat 21.

"Baru saja ada capaian yang dirilis oleh The Economist Intelligent Unit. "Food Sustainability Index" kita berada urutan 21 dunia dari 133 negara. Kita capai ini karena kerja keras semua, bukan Kementerian Pertanian sendirian, tetapi sinergi kita semua," kata Menteri Amran usai acara halalbihalal di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (3/7/2017)

Amran mengatakan capaian tersebut didapatkan atas sinergi kementerian dan lembaga, yakni Kementerian Perdagangan, Satgas Pangan dan Polri, Kementerian BUMN, KPPU, Bulog, perusahaan BUMD lainnya dan petani serta pedagang yang mendorong produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan warga terutama saat musim Ramadhan dan Lebaran 2017.

Pada 2016, Indonesia juga menjadi negara dengan peningkatan tertinggi dalam Indeks Ketahanan Pangan Global atau "Global Food Security Index". Amran bercita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.

Ada pun hasil riset dari EIU menunjukkan pertanian Indonesia masuk 25 besar dunia dengan pertimbangan 2/3 penduduk dunia berada di 25 negara tersebut dan mencakup 87 persen total Produk Domestik Bruto (PDB) Dunia.

Riset Indeks Keberlanjutan Pangan (FSI) disusun dari 58 indikator yang mencakup empat aspek, yakni secara keseluruhan (overall), pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), kehilangan/susut pangan dan limbah (food loss and waste) serta aspek gizi (nutritional challenges).

Secara keseluruhan, Indonesia berada di peringkat 21 setelah Brasil serta berada di atas Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan India.

Untuk kategori pertanian berkelanjutan, Indonesia berada di peringkat 16 setelah Argentina serta berada di atas Cina, Ethiopia, Amerika Serikat, Nigeria, Arab Saudi, Afrika Selatan, Mesir, Uni Emirat Arab, dan India.

Pada kategori ini, Indonesia mendapat skor tinggi pada ketersediaan sumber daya air yang melimpah, rendahnya dampak lingkungan sektor pertanian pada lahan, keanekaragaman hayati lingkungan, produktivitas lahan, serta mitigasi perubahan iklim.

Sebelumnya pada Juni 2016, lembaga riset EIU mengumumkan bahwa Indonesia peringkat 71 dari 133 negara dengan peningkatan terbesar di dunia dengan skor 2,7 pada Global Food Security Index (GFSI). (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…