Mentan SYL Pastikan Kebutuhan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Oleh : Wiyanto | Rabu, 19 Oktober 2022 - 08:29 WIB

Mentan SYL saat bincang-bincang pertanian
Mentan SYL saat bincang-bincang pertanian

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan pangan hingga akhir tahun mendatang dalam kondisi aman.

Hal tersebut disampaikan SYL pada program Business Talk (B-Talk) Kompas TV, Rabu, 19 Oktober 2022.

"Dari neraca kita yang ada. Yakni dari Januari sampai Desember 2022 ini, Insyaallah semua kebutuhan pangan kita dalam kondisi aman dan cukup. Kementan bersama kementerian lain, termasuk dengan Bapanas akan terus menjaga 12 komoditas yang ada," ujar SYL Selasa malam.

Menurut SYL, perintah utama Presiden Jokowi dalam mengelola pangan adalah meningkatkan produksi dan membangun kolaborasi yang intensif baik dengan Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional maupun dengan para petani dan pemerintah daerah.

"Saya dan pak Arief (Bapanas) harus selalu bersama-sama dalam membangun pangan ini. Tentu bukan pekerjaan mudah, tetapi perintah Bapak Presiden (Jokowi) yang paling penting adalah membangun kolaborasi intensitas. Semua jajaran harus sama-sama mempersiapkan ketersediaan pangan Indonesia," katanya.

Presiden, kata SYL, secara khusus meminta agar laporan dan update mengenai pangan selalu tersaji setiap saat. Alasan ini karena semua negara di dunia tengah mengalami hal yang sama, yaitu krisis pangan dan energi dunia. Krena itu, Jokowi meminta semua jajaran terkaitnya untuk melalukan pengecekan lapangan.

"Presiden itu ngecek pangan minimal dalam 2 minggu 1 kali. Bahkan Presiden ngecek langsung dalam pertemuan maupun telepon. Oleh karena itu memang ada 12 komuniti pangan yang harus kita jaga sehingga betul-betul ini menjadi konsentrasi semua menteri," katanya.

Adapun 12 komoditi yang dimaksud adalah komoditas beras, minyak goreng, cabai, bawang, gula, daging, telur, ayam potong sampai dengan kedelai. Meski demikian, empat di antaranya masih berasal dari impor baik kedelai, daging, gula dan bawang putih.

Khusus beras nasional, Indonesia memiliki stok beras sebanyak 10,15 juta ton yang dihitung pada April 2022 lalu. Angka tersebut kemungkinan besar akan bertambah banyak seiring panen petani di sejumlah daerah yang terus berlangsung.

Perlu diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi pada tahun 2022 akan mengalami peningkatan. Berdasarkan metode Kerangka Sample Area (KSA) yang digunakan oleh BPS, produksi padi tahun ini mencapai 55,67 juta ton gabah kering giling (GKG). Bila perkiraan BPS tersebut tepat maka akan ada peningkatan sebesar 1,25 juta ton GKG. Bila dikonversikan, maka produksi beras untuk untuk konsumsi pangan penduduk pada tahun ini diperkirakan sebanyak 32,07 juta ton.

Dengan demikian, BPS memperkirakan luas panen padi di sepanjang 3 bulan ke depan, yakni Oktober-Desember mampu mencapai 1,91 juta ha, meningkat 0,27 juta hektar atau naik 16,45 persen. Angka tersebut jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan realisasi luas panen periode tahun lalu yang hamya 1,64 juta hektar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.