Indonesia bersama WOAH Perkuat Kolaborasi Antar Negara dalam Pengendalian PMK

Oleh : Wiyanto | Jumat, 07 Oktober 2022 - 14:47 WIB

Dirjen PKH Nasrullah menyampaikan, Pertemuan SEACFMD ini sangat penting dalam mendorong program pengendalian PMK
Dirjen PKH Nasrullah menyampaikan, Pertemuan SEACFMD ini sangat penting dalam mendorong program pengendalian PMK

INDUSTRY.co.id- Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan, Indonesia bersama Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) mendorong kolaborasi negara-negara di Asia Tenggara dan China dalam penguatan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan (Dirjen PKH) Kementan Nasrullah di sela-sela pertemuan “25th South-East Asia and China Foot and Mouth Disease (SEACFMD) Coordinators Meeting” di Bali (05/10/2022).

Dirjen PKH Nasrullah menyampaikan, Pertemuan SEACFMD ini sangat penting dalam mendorong program pengendalian PMK khususnya bagi Indonesia sebagai negara anggota yang baru terdampak PMK.

Pertemuan SEACFMD ini dihadiri oleh 12 negara anggota SEACFMD, yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Singapura, China dan Mongolia serta negara-negara tetangga kawasan seperti Timor Leste, Jepang, dan Korea Selatan.

Nasrullah mengungkapkan, pertemuan SEACFMD berlangsung selama 3 (tiga) hari untuk membahas situasi terkini PMK di masing-masing negara anggota SEACFMD, baik negara tertular maupun yang masih bebas PMK.

Lebih lanjut Ia katakan, tujuan pertemuan ini untuk memberikan informasi mengenai situasi terkini PMK secara global dan regional di antara negara-negara anggota, serta berbagai perkembangan pengendalian di negara masing-masing.

“Kita berharap, hasil dari pertemuan ini dapat mengarahkan, sekaligus memberikan rekomendasi terbaik untuk mengendalikan PMK, serta memberikan panduan dalam perjalanan pemberantasan penyakit PMK di Indonesia dan Asia Tenggara serta China,” Imbuh Nasrullah menjelaskan.

Senada dengan Nasrullah, Sub-Regional Representative SEACFMD Regional Coordinator - WOAH, Ronello Abila menyampaikan, pertemuan tahunan Koordinator Nasional SEACFMD merupakan sarana penting untuk membahas situasi risiko PMK saat ini, sekaligus menjadi forum berbagi pengalaman dalam pengawasan dan pengendalian PMK.

“Melalui kegiatan ini dapat terjalin kerjasama regional antar negara anggota, dan semua peserta dapat meninjau kemajuan kampanye SEACFMD, serta merumuskan rencana aksi pengendalian PMK”, kata Ronello.

Selain dihadiri oleh perwakilan berbagai negara, pertemuan SEACFMD juga dihadiri para ahli dari Laboratorium Referensi Dunia untuk PMK-Pirbright, Australian Centre for Disease Preparedness (ACDP), Lanzhou Veterinary Research Institute (LVRI), Regional Reference Laboratory Pakchong, dan para mitra kerja internasional.

Pada kesempatan tersebut, Ronello menyampaikan, semua negara anggota menyepakati rekomendasi dari hasil pertemuan terkait pengendalian PMK, baik untuk negara anggota yang masih tertular PMK maupun juga rekomendasi untuk negara yang masih bebas PMK.

“Kerjasama antar negara anggotan dalam menanggulangi PMK di Asia Tenggara dan China sangat penting,” ungkap Ronello.

Menurutnya, kolaborasi dan komunikasi, serta sinergi diantara negara anggota, mitra kerja, serta pihak swasta menjadi hal yang disepakati untuk terus ditingkatkan guna memperkuat langkah dalam pengendalian PMK.

"Hal ini sejalan dengan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak terbentuknya kampanye SEACFMD di tahun 90-an," imbuhnya menjelaskan.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan, Nuryani Zainuddin optimis bahwa SEACFMD dapat mengoordinasikan kegiatan pengendalian PMK antara negara-negara anggota. Selain itu juga memberikan saran teknis, dan memastikan strategi regional yang terintegrasi, serta dapat mendorong dukungan politik dan sumber daya untuk kegiatan PMK.

"Ini terbukti karena SEACFMD telah diakui secara global sebagai model dalam pengendalian regional penyakit hewan lintas batas prioritas," ungkap Nuryani.

Ia pun menjelaskan, koordinasi, kerjasama, dan kolaborasi semua peserta sangat penting untuk dapat mengendalikan PMK dan pada akhirnya memberantas PMK di Kawasan Asia Tenggara dan China.

“Kunci sukses dalam pengendalian PMK di Indonesia tidak hanya komitmen tingkat nasional, tetapi juga harus mendapatkan dukungan global, serta komitmen dari tingkat provinsi hingga kabupaten,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin