Konsisten Terapkan Good Mining Practice, ABM Group Sabet Tujuh Penghargaan dari Kementerian ESDM

INDUSTRY.co.id - Jakarta  –  PT ABM Investama Tbk. (ABMM) raih tujuh penghargaan berskala nasional dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada ajang bergengsi Good Mining Practice Award 2022 melalui dua anak usahanya, yaitu PT Tunas Inti Abadi (TIA) dan PT Cipta Kridatama (CK). Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat (29/9/2022). 

Penerimaan penghargaan ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan ABM Group dalam menerapkan praktek pertambangan yang baik, sesuai kepatuhan yang telah diamanatkan negara melalui Kementerian ESDM.
 
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral Dan Batubara Irwandy Arif menyampaikan bahwa ajang Good Mining Practices Award 2022 merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah terhadap para perusahaan pertambangan pemegang KK, PKP2B, IUP serta perusahaan jasa pertambangan pemegang IUJP yang telah melakukan upaya untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik. 

“Pelaku usaha pertambangan mutlak untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik dalam mengusahakan mineral dan batubara sebagaimana telah diamanatkan dalam peraturan perundangan," ujar Irwandy Arif mewakili Menteri ESDM.
 
Andi Djajanegara selaku Direktur Utama ABM Investama menjelaskan bahwa capaian ini merupakan perwujudan dari visi untuk selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

“ABM beserta seluruh entitas bisnis senantiasa mengedepankan kegiatan operasionalnya dengan menerapkan praktik kaidah pertambangan yang baik. Perolehan penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas manajemen operasi, serta berorientasi pada pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,” jelas Andi.
 
Penghargaan Good Mining Practice Award 2022 merupakan ajang bergengsi di industri pertambangan mineral dan batubara, untuk memotivasi badan usaha pemegang izin usaha pertambangan agar konsisten dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik. 

Penyelenggaraan tahun ini diikuti oleh kontrak karya sejumlah 19 perusahaan, PK2B sebanyak 54 perusahaan, izin usaha pertambangan PMA sejumlah 52 perusahaan, izin usaha pertambangan PMDN sejumlah 1.443 perusahaan, izin usaha pertambangan BUMN sejumlah 18 perusahaan, izin usaha pertambangan khusus sejumlah 6 perusahaan, dan izin usaha jasa pertambangan sejumlah 174 perusahaan.
 
Dalam kegiatan tersebut, ABM Group melalui anak usahanya berhasil menyabet tujuh  penghargaan sekaligus, yang diantaranya:
 
PT Tunas Inti Abadi (TIA), Penghargaan Adhitama, Aspek Pengelolaan Teknik Pertambangan
PT Tunas Inti Abadi (TIA), Penghargaan Utama, Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan
PT Tunas Inti Abadi (TIA), Penghargaan Aditama, Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan
PT Tunas Inti Abadi (TIA), Penghargaan Utama, Aspek Penerapan Konservasi Mineral dan Batubara
PT Tunas Inti Abadi (TIA), Penghargaan Utama, Aspek Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan
PT Cipta Kridatama (CK) on site PT Tunas Inti Abadi (TIA), Penghargaan Utama, kategori Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan
PT Cipta Kridatama (CK) on site PT Multi Harapan Utama (MHU), Penghargaan Utama, kategori Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan

Menyambut baik penghargaan yang diterima, Direktur PT Tunas Inti Abadi Dadik Kiswanto, menyampaikan bahwa diraihnya penghargaan ini tidak lepas dari hasil kerja keras tim yang selalu berkomitmen untuk menerapkan praktek pertambangan yang baik. 

“Kami senantiasa berupaya disiplin untuk mengutamakan pengelolaan lingkungan hidup dan keselamatan pertambangan dalam setiap aspek teknis pertambangan. Dengan capaian ini kami berharap agar prestasi dapat terus kami pertahankan dan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat di sekitar wilayah operasi,” urai Dadik.  
 
Di saat yang sama, keberhasilan ini juga turut berdampak positif pada anggota grup ABM lainnya, yaitu kontraktor tambang PT Cipta Kridatama yang meraih penghargaan utama sebagai kelompok badan usaha pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) di site milik TIA. 

Direktur Utama CK Feriwan Sinatra mengungkapkan, perolehan penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi kami untuk terus mengembangkan bisnis yang lebih berkelanjutan. 

“Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, kami terus berupaya untuk menerapkan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Kami mengembangkan teknologi dan pendekatan model bisnis baru dalam setiap kegiatan operasional sehingga dapat memberikan memberikan jasa layanan terbaik sesuai dengan ekspektasi pelanggan,” ungkap Feriwan.
 
ABM tengah gencar untuk terus membangun bisnis dengan menjadikan keberlanjutan sebagai pondasi dari upaya penerapan ESG (Environmental, Social and Governance) di setiap lini bisnisnya. Komitmen ini sejalan dengan perwujudan visi perusahaan untuk menjadi warga korporat yang bertanggung jawab sebagai bagian dari elemen masyarakat luas.  

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas apresiasi yang telah diberikan. Prestasi ini sejalan dengan semangat A Better Method (ABM), komitmen ABM untuk mengembangkan model kemitraan yang inklusif, sehingga melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan masa depan bersama yang lebih berkelanjutan,” tutup Andi.