Food Ingredients Asia (Fi Asia) 2022 Hadir Lagi di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 31 Agustus 2022 - 14:01 WIB

(Kiri) Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior dari South East Asian Food and Agricultural Science and Technology – SEAFAST Center dari IPB: Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi; Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI): Ir. Adhi S. Lukman; Regional Portfolio Director - ASEAN Informa Markets: Ms. Rungphech Chitanuwat atau yang biasa kita kenal dengan nama Ibu Rose;Commercial Director - PT. Foodex Inti Ingredients I: Richard Kusuma (kanan)
(Kiri) Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior dari South East Asian Food and Agricultural Science and Technology – SEAFAST Center dari IPB: Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi; Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI): Ir. Adhi S. Lukman; Regional Portfolio Director - ASEAN Informa Markets: Ms. Rungphech Chitanuwat atau yang biasa kita kenal dengan nama Ibu Rose;Commercial Director - PT. Foodex Inti Ingredients I: Richard Kusuma (kanan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Indonesia merupakan negara di Asia yang memiliki pangsa pasar bahan baku makanan yang prospektif. Pertumbuhan tahunan industri bahan baku makanan diprediksi akan meningkat mencapai 5,30% pada periode 2021-2026. Pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia bahkan menunjukkan kinerja yang positif di masa pandemi, dimana pertumbuhannya mencapai 2,45% di kuartal 1 2021 .

Tidak hanya itu, negara ke-4 terpadat di dunia ini juga menunjukkan tren penjualan produk makanan produk makanan kesehatan yang tinggi, yaitu 8% dari total populasi. Berangkat dari hal tersebut dan dalam rangka mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan, Informa Markets siap menyelenggarakan pameran bahan baku makanan dan minuman bertajuk Fi Indonesia 2022 yang ke-25 di Asia.

Dalam ajang Fi Indonesia 2022, lebih dari 300 produsen bahan makanan terkemuka dari seluruh dunia akan menampilkan berbagai inovasi bahan baku makanan dan minuman terbaru. Pameran ini juga bertujuan untuk merespon permintaan terhadap makanan dan suplemen sehat yang meningkat, terutama dari kalangan konsumen global yang semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Food ingredients Asia (Fi Asia) 2022 akan hadir kembali di Indonesia pada 7 – 9 September 2022 di Jakarta International Expo.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Ir. Adhi S. Lukman, mengatakan “Kita patut berbangga karena Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan di industri makanan dan minuman, di tahun yang penuh tantangan ini. Saya memperkirakan kinerjanya semakin membaik karena konsumsi rumah tangga yang sudah semakin pulih. Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri makanan dan minuman (mamin) sepanjang 2022 akan mencapai 5% secara tahunan. Meski demikian, kenaikan harga pangan dan energi membuat sejumlah industri makanan dan minuman menaikan harga jual produknya rata-rata sekitar 5% di bulan ini. Dampak tersebut semakin parah saat terjadi perang Rusia-Ukraina dan pembatasan ekspor oleh beberapa negara.”

Lebih lanjut Adhi S. Lukman mengatakan, “Oleh karena itu, penting bagi para pelaku industri untuk mendapatkan info terbaru mengenai perkembangan industri bahan makanan dan minuman agar dapat berkompetisi dalam industri tersebut. Fi Asia menjadi platform yang tepat dan komprehensif untuk berbagai skala bisnis dalam meningkatkan dan memperkuat keberadaan dan kapasitas pelaku industri di kawasan ASEAN. Kami sangat menghargai Food Ingredients Asia (Fi Asia) yang terus mendukung industri makanan dan minuman nasional dengan menyelenggarakan pameran bahan baku makanan dan minuman bertaraf internasional di Indonesia. Fi Asia memiliki nilai lebih bagi para peserta pameran dan pengunjungnya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi industri, sehingga dapat menciptakan produk yang kompetitif. Kelak, Indonesia tidak hanya menyerap komoditi asing, akan tetapi mampu memproduksi makanan dan minuman olahan yang inovatif dengan biaya efisien.”

 

Rungphech Chitanuwat, Group Director ASEAN, Fi Asia (Thailand) Co Ltd, mengatakan, “Ini pertama kalinya Fi Asia diselenggarakan dalam skala penuh secara tatap muka setelah tiga tahun dilakukan secara virtual. Dalam ajang ini, ada berbagai perusahaan negeri maupun swasta yang akan menghadirkan inovasi bahan baku makanan dan minuman yang canggih guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pengembangan produk. Selama tiga tahun terakhir, pelaku industri menghadapi sejumlah tantangan akibat pandemi. Hari ini, saya sangat meyakini bahwa pameran ini dapat diselenggarakan kembali secara tatap muka dan tentunya  saya menyadari bahwa pameran ini tidak dapat terselenggara tanpa adanya dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, atas nama Informa Markets sebagai penyelenggara, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari pemerintah, sektor swasta, dan asosiasi terkait atas dukungannya terhadap platform bisnis yang bertujuan untuk menampilkan inovasi bahan baku makanan dan minuman luar biasa guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pengembangan produk.”

Fi Asia 2022 adalah platform bagi para pelaku industri bahan baku makanan dan minuman untuk mendapatkan sumber bahan baku yang dapat diandalkan, berkelanjutan, dan efektif dari segi biaya, sekaligus membangun networking dengan berbagai pemasok bahan makanan dan minuman terkemuka. Tahun ini Fi Asia akan hadir dengan 8 pavilions yaitu Natural Ingredients Pavilion, New Business Pavilion, Beverage Ingredients Pavilion, Thailand Pavilion, USA Pavilion dan yang terbaru India Pavilion, Malaysia Pavilion dan China Pavilion yang hadir secara hybrid. Fi Asia juga menerapkan konsep Smart Event untuk pertama kalinya di Asia dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman ekshibitor dan pengunjung selama berjalannya pameran. Dengan demikian, ekshibitor dan pengunjung dapat fokus mendapatkan informasi terbaru mengenai tren perkembangan industri dalam rangka memahami kebutuhan konsumen modern masa kini.

“Fi Asia 2022 akan diisi dengan International dan Halal conference yang merupakan program kolaborasi dengan SEAFAST Center dan Insitute Pertanian Bogor (IPB), lebih dari 40 Technical Workshop & Seminar dari eksibitor ternama, Spotlight Product Showcases yang akan menampilkan produk terbaru di tema Healthy Snack, Alternative Proteins, and Health Ingredients, Sustainability Square dimana visitor dan eksibitor dapat memahami mengenai keberlanjutan, terutama bagaimana Informa Markets fokus pada keberlanjutan yang bermanfaat bagi para peserta di Fi Asia 2022, Student Products Competition dan Highlight Seminar mengenai Meat Alternative. Kami juga memahami bahwa pandemi belum berakhir. Oleh karena itu, Untuk menyikapi masa pandemi yang belum usai dan meningkatkan pengalaman ekshibitor serta pengunjung, Fi Asia 2022 juga akan diselenggarakan secara online. Dalam hal ini, kami bekerjasama dengan Vitafoods Asia untuk meluncurkan website online.fiasia.com dan app FiVitafoods untuk ajang Fi Asia 2022 ini,” tambah Rungphech Chitanuwat.

Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior South East Asian Food and Agricultural Science and Technology – SEAFAST Center IPB Prof. Dr. Purwiyatno, mengatakan, “Indonesia adalah penghasil produk pertanian terbesar di dunia, dengan varian produk dan komoditas penting seperti kelapa sawit, beras, rempah-rempah, cengkeh, kayu manis, vanila, dan lainnya. Potensi ini memperkaya cita rasa Indonesia dalam berbagai bentuk makanan dan minuman baik lokal maupun internasional. Selain itu, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dimana 84% atau 229 juta jiwa, Indonesia memiliki market halal yang sangat besar. Oleh karena itu, perkembangan inovasi dan teknologi makanan dan minuman yang mendukung pangsa pasar halal, akan sangat diperlukan.”

“Tahun ini, dalam acara Fi Asia 2022, South East Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menyelenggarakan konferensi  internasional, salah satunya adalah Halal Conference bertemakan ‘Updates on Halal Certification Producers in Indonesia’. Konferensi ini menjabarkan mengenai tren produk halal dan bagaimana memasuki pangsa pasar halal di Indonesia,” jelas Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi.

Bergabunglah bersama kami dalam ajang Fi Asia 2022 pada tanggal 7-9 September 2022 di Jakarta International Expo, Indonesia. Temukan berbagai inovasi bahan baku makanan dan minuman yang mutakhir, tingkatkan hubungan bisnis dengan berbagai perusahaan negeri, swasta, maupun dengan para pakar industri, dan dapatkan berbagai inspirasi untuk mengembangkan bisnis. Dengan Fi Indonesia 2022, Indonesia akan menjadi pasar paling dinamis dan kompetitif di dunia. Untuk melakukan pendaftaran secara online, silahkan kunjungi www.fiasia.com.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…