Usung Tema 'Your Best Career Awaits', PresUniv Gelar Pre-University Sambut Mahasiswa Baru 2022
Oleh : Ridwan | Senin, 29 Agustus 2022 - 15:20 WIB

Penyematan almamater oleh Prof. Dr. Chairy, Rektor PresUniv (tengah) kepada Martin Yabes, mahasiswa Indonesia (kiri) dan Ho Bao, mahasiswa Vietnam (kanan), sebagai simbol penyambutan mahasiswa baru
INDUSTRY.co.id - Cikarang - Mahasiswa harus peka dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Apalagi di era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) seperti sekarang ini.
Bersikap proaktif dan penasaran akan sangat membantu mahasiswa untuk bertahan di masa depan. Mengutip ucapan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim, 'Mahasiswa perlu banyak tanya, banyak coba, banyak karya',” kata Hendarman selaku Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspek) Kemendikbudristek dalam acara Pre-University 2022 yang diselenggarakan oleh President University (PresUniv), Rabu (24/8).
Mengusung tema 'Your Best Career Awaits', Pre-University adalah ajang reguler yang diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa baru PresUniv.
Untuk tahun 2022, PresUniv menerima 2.049 mahasiswa baru baik dari dalam maupun luar negeri. Jumlah ini meningkat lebih dari 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Hendarman, mahasiswa tidak boleh banyak diam. Mahasiswa juga perlu memiliki profil sebagai pelajar Pancasila, yakni memiliki kompetensi global, tetapi berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Ada enam utama ciri-ciri pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebhinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif," terangnya.
Dikatakan Hendarman, kreatif tidak harus memulai segala sesuatunya dari awal. Bisa juga dengan memodifikasi apa yang sudah ada.
Kesempatan Berkarier Lebih Baik
Rektor PresUniv Prof. Dr. Chairy menyambut gembira kedatangan para mahasiswa baru. “Kini, kalian resmi menjadi keluarga besar PresUniv atau PresUniverse,” ucap Chairy.
Chary mengatakan, PresUniv termasuk salah satu dari 100 universitas terbaik di Indonesia.
"Di PresUniv, kami memberi kalian lingkungan internasional dan multikultural. PresUniv menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Kami juga memiliki mahasiswa asing terbanyak dibandingkan dengan universitas lainnya di Indonesia,” ungkap Chairy.
Mahasiswa asing itu datang dari berbagai negara, seperti China, Timor Leste, Vietnam, Korea Selatan, Mongolia, Bangladesh, Amerika Serikat, Sri Lanka, Pakistan, Kazakhstan, hingga Fiji.
Bahkan PresUniv tercatat menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing penuh waktu terbanyak se-Indonesia. Mahasiswa-mahasiswa asing tersebut sama-sama belajar dan berinteraksi dengan mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
“Pada tahun pertama, seluruh mahasiswa wajib tinggal di asrama. Ini bertujuan untuk mempercepat proses pembauran, membangun relasi dan koneksi di antara sesama mahasiswa," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Chairy juga menjelaskan tentang program magang atau internship. "Ini merupakan flagship program dari PresUniv yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja lebih awal," katanya.
Di PresUniv, magang merupakan bagian dari kegiatan perkuliahan. Jadi, bersifat wajib dengan bobot Satuan Kredit Semester-nya (SKS) yang juga sangat tinggi. Mahasiswa yang ingin mengikuti program magang juga dipermudah oleh lokasi PresUniv yang terletak di salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, yaitu kawasan industri Jababeka.
Chairy memaparkan, luas kawasan industri ini mencapai 5.600 hektar dan menjadi “rumah” bagi lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional.
“Selain magang, ini juga memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa PresUniv untuk memiliki karier yang lebih baik,” tegas Chairy.
Sementara, Wakil Rektor bidang Akademik PresUniv Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., menguraikan bahwa PresUniv akan membantu mahasiswa menemukan pilihan kariernya sejak dini.
PresUniv, jelas Handa, menawarkan career-focused curriculum. Melalui kurikulum tersebut, mahasiswa dipersiapkan untuk menekuni tiga jalur pilihan karier (stream), yakni sebagai profesional, entrepreneur, atau menjadi akademisi/peneliti.
Bagi yang ingin menjadi profesional, mereka akan magang di berbagai perusahaan dengan didampingi seorang dosen sebagai pembimbing. Mereka yang memilih berkarier sebagai entrepreneur akan mengikuti program mentorship di SetSail BizAccel, inkubator bisnis milik PresUniv.
Sementara, bagi yang ingin menjadi akademisi atau peneliti, mereka akan magang sebagai asisten para profesor di PresUniv dan sekaligus melakukan penelitian bersama.
Pada kesempatan tersebut, Handa juga memperkenalkan program baru PresUniv, yakni Premium Career. "Melalui program ini, kami ingin membantu mahasiswa untuk mendapatkan karier yang terbaik sesuai dengan keinginan mereka," tandas Handa.
Selalu Meg-Up Date Diri
Program Pre-University kali ini diawali dengan kegiatan moving-in pada Sabtu-Minggu (20-21 Agustus). Ini adalah kegiatan daftar ulang yang dilanjutkan dengan berbondong-bondongnya mahasiswa baru masuk ke asrama.
Untuk selanjutnya, Pre-University digelar selama empat hari, Senin hingga Kamis (22-25 Agustus) di President University Convention Center.
Ada berbagai acara yang dilaksanakan selama Pre-University. Di antaranya, meet & greet bersama dengan seluruh program studi dan fakultas, penjelasan dari seluruh biro yang melayani mahasiswa, serta sharing dari Erry Hakiki, lulusan Prodi Manajemen, PresUniv, tahun 2009 yang kini bekerja di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), salah satu badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani urusan pengungsi.
Ery mengungkapkan bahwa paparan multikultural adalah salah satu nilai utama yang ia dapat saat menjalani kegiatan perkuliahan di PresUniv. Lalu, penggunaan bahasa Inggris selama kegiatan
perkuliahan juga sangat membantu pekerjaannya dalam berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara di dunia.
Hadir pula Aaron O’Brien, seorang influencer asal Australia, yang aktif memberikan edukasi tentang bahasa Inggris dengan gaya milenial. Salah satu pesan O’Brien kepada mahasiswa baru PresUniv, “Be consistent in learning English.”
Ikut pula berbagi pada ajang tersebut Abdul Wahid Maktub, Duta Besar Indonesia untuk Qatar (2003-2007) yang kini menjadi Penasihat Rektor PresUniv.
Abdul Wahid mengajak mahasiswa untuk menjadi adaptif. "Jika ingin menjadi mahasiswa yang go international, kalian harus bisa cepat beradaptasi, selalu meng-up date diri dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dari berbagai industri," tutup Abdul Wahid.
Baca Juga
Pertagas Peduli Pendidikan Inklusi, Berbagi Inspirasi Di SLB Santi…
Ikuti Cyber Expresi 2023 dan Dapatkan Hadiah Jutaan Rupiah
Ketua MPR RI Dukung Pembangunan Kampus UT di Ibu Kota Nusantara Kalimantan…
Wisuda UNM ke-34 Sukses Berjalan dengan Khidmat dan Tertib
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Gelar Audiensi Penyamaan Persepsi…
Industri Hari Ini

Sabtu, 25 Maret 2023 - 23:40 WIB
Zabetmart Luncurkan Webseries 'Rumah' para Sociopreneur
Sebuah marketplace baru diluncurkan di Jakarta. Diberi nama Zabetmart, marketplace ini tidak hanya sekadar platform bisnis namun juga menjadi rumah para sociopreneur atau pelaku bisnis yang…

Sabtu, 25 Maret 2023 - 20:09 WIB
BTN Optimistis Tahun 2023 Kinerja Makin Gemilang
Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang gemilang seiring dengan susunan direksi baru perseroan.

Sabtu, 25 Maret 2023 - 19:23 WIB
Fokus Ekspansi, MyRepublic Komitmen untuk Fiberisasi Hingga ke 60 Kota Baru
MyRepublic terus berfokus melakukan ekspansi pada tahun ini dengan komitmen untuk melakukan fiberisasi hingga ke 60 kota baru di Indonesia. Kota baru ini antara lain adalah Tegal, Purwokerto,…

Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:26 WIB
Hyundai Perluas Jaringan Layanan Mobile Charging di Kota Medan
Kehadiran Mobile Charging di kota Medan ini melengkapi fasilitas Hyundai Mobile Charging yang sudah tersedia di sejumlah kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya,…

Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:14 WIB
Kawan Lama Group Buka Mall Terbesar di Bali Living World Denpasar dengan Arsitektur Keindahan Pulau Dewata
Living World, pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living & Eat-ertainment” yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group, resmi membuka mal ketiganya yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali,…
Komentar Berita