Pakar : Waspada Bahaya BPA Memicu Kesehatan Otak

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Agustus 2022 - 14:09 WIB

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sejumlah pakar kesehatan mengingatkan perlunya masyarakat mewaspadai bahaya Bisphenol A atau lazim disebut BPA. Para ahli kesehatan tersebut menilai edukasi kepada masyarakat mengenai hal ini masih kurang.

Pandangan tersebut mengemuka dalam saresehan “Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat' yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang digelar di Hotel Shangrilla, Tanah Abang, Jakarta belum lama ini.

“Para pakar sepakat, BPA dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Diantaranya kanker, kesehatan otak, autisme, kelenjar  prostat, juga dapat memicu perubahan perilaku pada anak. Tak ada dampak yang ringan akibat BPA,” ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menanggapi pandangan para pakar tersebut.

Tampil sebagai membicara antara lain; Prof Dr Andri Cahyo Kumoro, Guru Besar Fakultas Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Diah Ayu Puspandari, dari Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (Pusat KPMAK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, serta Prof. Junaidi Khotib, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, pakar dari Universitas Indonesia dan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Lebih lanjut, jelas Arist, di luar negeri, senyawa BPA sudah tidak digunakan lagi. Karena terbukti berbahaya bagi kesehatan.

"Menurut US Food dan Drug Administration, BPA memicu masalah kesehatan di otak. Jadi kita merasa bahwa materi diskusi di acara saresahan tersebut perlu disampaikan ke masyarakat agar masyarakat tahu,” ujarnya.

Saat ini semakin banyak informasi terkait keamanan BPA pada kemasan plastik polikarbonat (PC) yang berdampak pada kesehatan. BPA merupakan salah satu bahan penyusun plastik PC kemasan air minum dalam galon yang pada kondisi tertentu dapat bermigrasi dari kemasan PC ke dalam air yang dikemasnya.

BPA bekerja atau berdampak kesehatan melalui mekanisme endocrine disruptors atau gangguan hormon khususnya hormon estrogen. Sehingga berkorelasi pada gangguan sistem reproduksi, diabetes, obesitas, gangguan sistem kardiovaskular, gangguan ginjal, kanker, perkembangan kesehatan mental, autism spectrum disorder (ASD) dan pemicu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Salah satu pembicara, Diah Ayu Puspandari, telah melakukan penelitian terkait dampak dari kandungan BPA dalam AMDK. Paparannya disampaikan dalam saresehan Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat tersebut. (*)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…