Sandiaga Uno: Digitalisasi UMKM Potensi Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja di Tahun 2024

Oleh : Candra Mata | Jumat, 05 Agustus 2022 - 11:09 WIB

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa Kemenparekraf akan terus mendorong digitalisasi bagi UMKM untuk membantu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di 2024.

"Tapi kita enggak bisa kerja sendiri, seluruh masyarakat harus bergerak," ujar Sandi seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari unggahan di akun sosial media Instagram miliknya @sandiuno, Jumat (5/8).

"Teruntuk teman-teman generasi muda, Milenial dan Gen-Z, hayuuk kita bekerja sama, berkreasi menciptakan tatanan ekonomi baru yang mampu meningkatkan keberdayaan masyarakat, terutama melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," sambungnya.

Mas Menteri sapaan akrab Sandiaga Uno mengungkapkan,  ada tiga kata ajaib yang jadi strategi jitu bagi dirinya dan juga selalu menjadi pengingat di Kemenparekaf sebagai solusi pemulihan ekonomi, yaitu Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi.

“Memang harus dikenali satu persatu dengan baik,” tegasnya. 

Mulai dari Inovasi tentang bagaimana kita melahirkan produk, jasa, atau ide kreatif baru yang dinamis. Adaptasi diri agar sanggup mengikuti pertumbuhan zaman, salah satunya seperti pembayaran digital saat bertransaksi di berbagai tempat wisata.

Kolaborasi tentu menyempurnakan dua hal lainnya, segala urusan terutama berusaha dan bekerja akan lebih mudah dilakukan bersama. 

“Seperti pepatah, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ujarnya.

Ia pun meyakinkan dengan bergandeng tangan, maka kebangkitan ekonomi akan ada dalam genggaman, 1,1 juta lapangan kerja  tercipta tahun ini dan 4,4 juta  lapangan kerja pada tahun 2024, serta peluang usaha terbuka seluas-luasnya. 

“Walaupun masih mencoba mengatasi dan menghadapi ketidakstabilan ekonomi sejauh ini, dirinya optimis  program-program Kemenparekraf yang sedang berjalan dan ditambah tiga kata ajaib tersebut menjadi solusi konkret dalam melewati krisis dan menciptakan ekonomi yang lebih kuat, tahan di segala situasi dan berpihak ke masyarakat,” pungkasnya.

Di akhir unggahannya, Mas Menteri  menyampaikan bahwa kata-kata ajaib ini tentunya juga berlaku bagi berbagai sektor dan bidang lain jika memiliki pola pikir berwawasan kedepan yang bertujuan untuk meraih pertumbuhan yang berkualitas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia