Menparekraf Sebut Likupang Cocok dikembangkan dengan Konsep Ekowisata
Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 01 Agustus 2022 - 13:00 WIB

KEK Likupang (Foto Dok Tribunnews)
INDUSTRY.co.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan destinasi super prioritas (DSP) Likupang, Sulawesi Utara cocok untuk dikembangkan dengan konsep ekowisata.
Menparekraf Sandiaga mengatakan kawasan Likupang merupakan kawasan yang dilintasi oleh garis Wallace. Garis Wallace merupakan garis yang membentang dari Laut Sulawesi hingga Gugusan Kepulauan Nusa Tenggara dan memisahkan jenis fauna antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
"Likupang memiliki biodiversity terbaik di dunia karena dilintasi oleh bentangan Wallace. Tadi kita melihat dari satwa maupun vegetasi yang luar biasa," kata Sandiaga melalu siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Sehingga, ia mengungkapkan Kemenparekraf berkomitmen untuk semakin meningkatkan potensi-potensi wisata di Likupang melalui kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"Kita bangun kebijakan-kebijakan yang sudah jalan kita tingkatkan, yang belum sesuai kita koreksi dan sesuaikan dengan apa yang menjadi prioritas dan bersama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi kita pastikan 2024 ini semuanya rampung," katanya.
Sandiaga juga menceritakan pengalamannya dalam mengikuti kegiatan Messa Xperience yang diisi dengan trekking di perbukitan sekitar Pantai Pulisan dan berenang di Pantai Pulisan serta menanam bibit pohon. Menurutnya, kawasan Likupang memiliki pemandangan yang sangat indah dan berkelas dunia.
"Ternyata kalau kita ciptakan beberapa produk wisata berkaitan dengan ecotourism ini (di Likupang), kelihatannya kita berada dalam tingkatan kelas dunia," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani menambahkan Likupang dinilai cocok menjadi titik pariwisata minat khusus kelas atas.
"Jadi memang di sini dari dulu dikenal dengan marine tourism tapi sekarang kita tambah dengan eco marine destinations. Jadi kita akan buat neberapa titik wisata minat khusus di sini," kata Rizki.
Baca Juga
Menparekraf Sandi Apresiasi Masyarakat Desa Perlang Babel 'Sulap'…
Resmikan Ajang PHRI Tour Bike, Menparekraf Sandi gowes Bareng Wali…
Sambangi Desa Belitar Bengkulu, Menteri Sandi Santap Kuliner Soto,…
Polemik Penentuan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Harus Berlandaskan…
DPR Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau…
Industri Hari Ini

Jumat, 12 Agustus 2022 - 12:00 WIB
Ketum IMI Tinjau Mobil Modifikasi Blackstone Live Modz 2022 Milik Atta Halilintar
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo meninjau kesiapan Atta Halilintar bersama #TeamAshiap mengikuti Blackstone Live Modz 2022 'Perang Bintang' OLX…

Jumat, 12 Agustus 2022 - 11:36 WIB
Cerita Penanganan Paus Sperma Sepanjang 16,5 Meter yang Terdampar di Banyuwangi, KKP Beberkan Kronologisnya!
Jakarta– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan…

Jumat, 12 Agustus 2022 - 10:40 WIB
Kolaborasi WIR Group dan Batik Semar Hadirkan Warisan Budaya Indonesia di Metaverse
PT WIR ASIA Tbk (WIR Group), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara yang telah mendapatkan…

Jumat, 12 Agustus 2022 - 10:24 WIB
Realisasi Batubara Untuk Kelistrikan Capai 72,94 Juta Ton
Jakarta-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan terus menjaga kebutuhan batubara dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO).

Jumat, 12 Agustus 2022 - 10:23 WIB
Samafitro Dukung Kemajuan Industri Tekstil di Indonesia Hadirkan Era Baru Digital Tekstil Printer
Samafitro turut meramaikan pameran dagang industri tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, INDO INTERTEX 2022 yang diadakan di Jakarta International Expo pada tanggal 10-13 Agustus 2022.…
Komentar Berita