Global Research Briefing: Perekonomian Indonesia Bakal Alami Pemulihan Lebih Cepat Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Juli 2022 - 11:13 WIB

Global Research Briefing
Global Research Briefing

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perekonomian Indonesia diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat tahun ini, dan Bank Indonesia diperkirakan akan mengambil pendekatan yang lebih moderat terkait penentuan besaran suku bunga BI. Kedua poin tersebut termasuk di antara sejumlah pandangan yang ada pada laporan Global Focus – Economic Outlook Q3 2022 yang disampaikan dalam acara tahunan Global Research Briefing (GRB) H2 2022 untuk Indonesia.

Diselenggarakan secara fisik untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, acara tahunan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan Standard Chartered, yang meliputi perwakilan pemerintah, lembaga keuangan internasional dan nasional, serta para pelaku usaha.

Acara GRB tahun ini turut menghadirkan proyeksi ekonomi global dan domestik dari Edward Lee, Chief Economist, ASEAN and South Asia, Standard Chartered, Divya Devesh, Head of ASA FX Research, Standard Chartered, dan Aldian Taloputra, Senior Economist, Standard Chartered Bank Indonesia, serta turut hadir untuk memberikan keynote speech yakni Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman.

Dalam melihat perekonomian global, Standard Chartered menurunkan proyeksi pertumbuhannya yang sebelumnya disampaikan di bulan April yakni sebesar 3,4% menjadi 3%, dikarekan risiko resesi di AS dan Eropa serta arah gerak inflasi yang tinggi.

Tekanan biaya terus meningkat setelah adanya invasi Rusia di Ukraina, sementara gangguan pasokan juga belum mereda secara signifikan. Inflasi yang tinggi juga terus memberi tekanan pada kebutuhan rumah tangga dan bisnis, namun di banyak negara, penumpukan utang pemerintah terkait pandemi membatasi ruang lingkup dukungan fiskal untuk mengimbangi tagihan makanan dan energi yang melonjak.

Selain itu, Standard Chartered juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 menjadi 2,9% dari sebelumnya 3,4%. Pendapatan sektor riil yang tertekan, penghapusan kebijakan yang mengakomodir, dan lesunya potensi pertumbuhan rumah tangga dan bisnis tampaknya akan membawa pertumbuhan negatif di sejumlah area yang disebutkan di atas pada periode Q4-2022 dan Q1-2023.

Sebaliknya, Standard Chartered memperkirakan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi di Asia pada akhir tahun ini dan tahun depan, dengan  didorong oleh pemulihan kondisi di Cina dan peningkatan aktivitas jasa dan pariwisata pascapandemi di seluruh kawasan ini.

Standard Chartered juga optimis tentang perekonomian Indonesia, dan meningkatkan perkiraan pertumbuhan PDB negara di tahun 2022 menjadi 5,1% dari sebelumnya 4,8%, dan mempertahankan perkiraan pertumbuhan di tahun 2023 di tingkat 5,1%.

“Permintaan yang melambung setelah pandemi, dan terisolasinya daya beli konsumen Indonesia terhadap guncangan harga energi di tingkat global, diperkirakan akan menopang pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini.” kata Aldian Taloputra, Senior Economist, Standard Chartered Bank Indonesia yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (26/7/2022).

“Standard Chartered juga mengharapkan pemulihan yang lebih meluas di semester kedua – khususnya dalam di sektor perdagangan, transportasi, manufaktur, dan jasa – seiring dengan membaiknya mobilitas dan aktivitas ekonomi. Harga komoditas kemungkinan akan tetap tinggi di semester kedua. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi perekonomian Indonesia (khususnya industri pertambangan dan pengolahan komoditas), tetapi juga seharusnya memberikan ruang kebijakan untuk mendukung pertumbuhan melalui pendapatan fiskal yang lebih tinggi dan mengurangi dampak ketidakseimbangan eksternal, yang berujung pada Rupiah yang lebih stabil,” ujarnya.

Aldian juga meyakini bahwa Bank Indonesia akan bersifat lebih moderat dalam mengelola suku bunga bank sentral, dan memproyeksikan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin baik pada periode Q3-2022 maupun Q1-2023, sebelum menaikkannya menjadi 4,0% pada akhir tahun 2023.

“Pasar mengharapkan adanya kenaikan 125 basis poin pada akhir tahun 2023. Proyeksi kami yang berada di bawah konsensus mencerminkan pandangan kami bahwa inflasi akan tetap terkendali di tengah meningkatnya subsidi, momentum kenaikan Fed akan melambat di periode Q4 karena risiko pertumbuhan AS meningkat, dan Rupiah akan tetap relatif stabil, didukung oleh adanya keseimbangan eksternal.” katanya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman dalam keynote speech-nya menyampaikan bahwa, “Untuk melanjutkan pemulihan ekonomi, kebijakan fiskal di tahun 2023 akan difokuskan pada ‘Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan," kata Luky

“Dalam hal ini, pemerintah akan melaksanakan reformasi fiskal yang holistik melalui mobilisasi penerimaan untuk memperluas ruang fiskal, secara konsisten memperkuat efisiensi dan efektivitas belanja, dan terus mendorong pengembangan pembiayaan yang kreatif dan inovatif.”imbuhnya.

“Kami berharap peningkatan prospek pertumbuhan serta sentimen bisnis di Indonesia akan membantu memacu investasi yang kuat selama semester kedua tahun ini." ungkap Andrew Chia, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Standard Chartered.

Pada acara ini, Andrew juga menegaskan kembali komitmen Standard Chartered terhadap inisiatif keberlanjutan, dan sekaligus melanjutkan pernyataan dari Group CEO Standard Chartered Bank Bill Winters yang disampaikan pada sesi roundtable BG20-G20 baru-baru ini di Bali. Pada saat itu, Bill yang menyampaikan pentingnya adanya peningkatan kolaborasi antara sektor swasta-publik untuk mencapai transisi Net-Zero.

“Sejalan dengan inisiatif strategis kami untuk Mempercepat Net Zero, banyak diskusi selama pertemuan G20 yang menyoroti bahwa transisi harus dilakukan secara adil. Kami juga terus menggarisbawahi perlunya kemitraan publik-swasta dalam skala yang luar biasa besar untuk memobilisasi keuangan dan menyalurkan dana untuk membiayai proyek transisi berkelanjutan di pasar negara berkembang, di wilayah-wilayah yang membawa dampak yang paling besar. Terkait hal ini, kami berharap dapat melihat seberapa besar komitmen negara-negara di dunia dalam menuju transisi yang adil,” tutup Andrew.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).