Redam Tingginya Tekanan Inflasi Global, Kemenperin Fokus Optimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Juli 2022 - 09:34 WIB

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika
INDUSTRY co.id - Jakarta - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, pemerintah terus berupaya meredam tingginya tekanan inflasi global, terutama yang disebabkan oleh produk-produk mamin.
"Perlu upaya untuk bisa mengendalikan inflasi, sehingga daya beli masyarakat kita tetap bagus, dan sektor industri bisa tumbuh dengan stabil,” ujar Putu pada Pameran Produk Makanan dan Minuman Tahun 2022 di Plaza Pameran Industri, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian fokus menjalankan program pengoptimalan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan substitusi impor, termasuk pada sektor pangan.
“Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang potensial untuk pengembangan pangan, seperti sagu, singkong, dan ketela pohon. Ini yang perlu terus dioptimalkan oleh sektor industri untuk mensubstitusi produk impor,” ungkapnya.
Salah satu komoditas yang dipacu oleh Kemenperin adalah pengembangan gula semut yang berbahan baku dari kelapa. Apalagi, Indonesia sebagai penghasil kelapa terbesar di dunia.
Di samping itu, Kemenperin juga mendorong pengembangan industri gula berbasis tebu, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan industri mamin, nbsp;Kemenperin nbsp;juga terus aktif nbsp;memfasilitasi promosi produk industri mamin melalui ajang pamerandi nbsp;dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah yang digelar di Plaza Pameran Industri dengan diikuti sekitar 60 perusahaan industri mamin.
Selain itu, Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 juga menjadi momentum untuk memperkenalkan produk-produk industri nasional, termasuk produk mamin, yang diharapkan dapat memperluas pasar ekspor.
&ldquo Penyelenggaraan pameran ini diharapkan menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha di bidang industri makanan dan minuman untuk memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan atau keinginan dari pelanggannya,” pungkas Putu.
Baca Juga
Pelindo Tanam 20 Ribu Pohon secara Serentak di Wilayah Operasi Perusahaan
Kementerian Kelautan Kawal Ekspor Hasil Perikanan Ke Arab Saudi
Pelindo Run and Ride 2023 Resmi Dimulai
Inisiatif Indonesia Percepat Negosiasi Kode Etik di Laut Tiongkok…
Top! Kementerian Kelautan Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta…
Industri Hari Ini

Jumat, 22 September 2023 - 01:31 WIB
Perpusnas Sukses Gelar PLM Nasional 2023 di Yogyakarta. Ini Harapannya
Hasil kegiatan PLM sejak tahun 2018 hingga 2023 itu secara faktual membuktikan banyak masyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan mendapat inside dan keterampilan baru sehingga merek mampu…

Jumat, 22 September 2023 - 01:00 WIB
Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama, Talkshow PLM Sebut Peran Perpustakaan Untuk Budayakan Minat Membaca
perpustakaan yang bertransformasi menjadi upaya strategis mendorong kesadaran berlitasi. Yang menjadi tajuk utama talkshow dalam Peer Learning Meeting Nasional 2023 di Yogyakarta dengan tema…

Kamis, 21 September 2023 - 20:45 WIB
Pemimpin Industri Energi di Asia Siap Ramaikan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 & Enlit Asia 2023
Enlit Asia 2023 bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI) akan segera menggelar Pameran dan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 pada tanggal 14-16 November 2023 di ICE BSD City,…

Kamis, 21 September 2023 - 20:30 WIB
BUMA Raih Pembiayaan Sindikasi Syariah Pertama Dari Bank Muamalat Senilai USD 60 Juta
Pendanaan baru dengan pricing yang kompetitif ini sekaligus menjadi bukti kredibilitas BUMA sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara terkemuka di Indonesia

Kamis, 21 September 2023 - 19:35 WIB
Ramaikan China ASEAN EXPO 2023 (upper), Bank BTN Pasarkan Produk UMKM ke China
Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan perseroan menjual produk lokal ke pasar China.
Komentar Berita