Vietnam Larang Wisatawan Berenang di Teluk Nha Trang Demi Selamatkan Terumbu Karang

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 29 Juni 2022 - 12:15 WIB

Teluk Nha Trang, di Vietnam (iStock)
Teluk Nha Trang, di Vietnam (iStock)

INDUSTRY.co.id - Dalam pembaruan perjalanan baru-baru ini, Vietnam melarang wisatawan untuk scuba diving dan berenang sebagai upaya untuk menyelamatkan terumbu karang yang rusak di wilayah teluk Nha Trang. 

Vietnam adalah salah satu negara yang menakjubkan, penuh dengan sejumlah tempat wisata yang menarik. Destinasi ini benar-benar populer karena kuil-kuil kuno dan pulau-pulau yang masih asri.

Melansir dari laman Times of India, negara Asia ini memiliki hampir 3200 km garis pantai yang dengan perairan laut yang jernih. Kehidupan laut benar-benar luar biasa di daerah tersebut yang juga merupakan daya tarik pariwisata yang sangat besar. Wisatawan internasional sering mengunjungi Vietnam untuk berenang, scuba diving, dan snorkeling di pantai.

Rupanya, pemanasan global telah merusak terumbu karang di seluruh Asia Tenggara. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa ini dapat menyebabkan beberapa efek lingkungan yang serius. Beberapa foto terbaru pulau Hon Mun juga menunjukkan wajah asli karang, karena terumbu karang diputihkan dan rusak parah.

Para pejabat menginformasikan bahwa otoritas pengelola teluk Nha Trang telah memutuskan untuk melarang kegiatan berenang dan scuba diving di daerah sekitar pulau Hon Mun.

Pernyataan yang dirilis oleh para pejabat mengatakan bahwa larangan itu adalah untuk mengevaluasi kondisi daerah sensitif sehingga rencana yang tepat untuk memberlakukan kawasan konservasi laut dapat dibuat. Aturan baru akan berlangsung sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Menurut media lokal, hampir 60 persen dari area tersebut ditutupi oleh karang hidup pada 2020 yang telah menyusut menjadi kurang dari 50 persen sekarang. Pihak berwenang menyalahkan perubahan iklim, penangkapan ikan ilegal, pembangunan kawasan industri dan pembuangan limbah untuk kondisi saat ini. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…