PPHI Kolaborasi bersama Disparekraf Dorong Perkembangan Pariwisata Ramah Muslim
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 23 Juni 2022 - 14:45 WIB

Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Riyanto Sofyan (ist)
INDUSTRY.co.id - Pergeseran tren yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini membuat para wisatawan lebih mengutamakan unsur kesehatan (health), kebersihan (hygiene), keselamatan (safety), serta keamanan (security). Keempat unsur tersebut menjadi pertimbangan utama para wisatawan dalam memilih paket wisata atau dalam melakukan perjalanan wisata.
Oleh karena itu, sebagai upaya memperluas daya jangkau pariwisata halal di Indonesia, Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi untuk menciptakan paket wisata ramah muslim.
Ketua Umum PPHI, Riyanto Sofyan mengatakan pemerintah bersama para pelaku usaha akan terus berupaya untuk mengembangkan aktivitas wisata yang menuju ke arah Quality Tourism. Sebab pada era new normal ini, Pariwisata Ramah Muslim yang karakteristiknya sama dengan Quality Tourism diperkirakan akan berkembang semakin pesat.
"Untuk itu, sebagai upaya mengambil langkah inisiatif, PPHI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Paket Wisata Ramah Muslim," jelasnya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Acara diselenggarakan dalam rangka menyiapkan produk-produk Paket Wisata Halal yang dapat menjadi produk unggulan, yang sesuai dengan preferensi calon wisatawan pada era new normal.
Paket wisata halal merupakan gabungan dari berbagai komponen pariwisata seperti transportasi, akomodasi, atraksi wisata, makanan dan minuman, juga termasuk pemandu wisata yang ditawarkan dalam satu harga tertentu, yang ditawarkan kepada calon wisatawan.
Mengangkat tema “Wisata Ramah Muslim: Bangkitkan Ekonomi dan Buka Peluang Usaha Pasca Pandemi”, acara dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Juni 2022 di hotel Ibis Style, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan PPHI sebagai wadah para pelaku Pariwisata Ramah Muslim di Indonesia, terus berupaya untuk menumbuhkan rasa optimis dan terus melaksanakan langkah-langkah inovasi strategis yang dapat dijalankan dalam rangka bertahan dan memelihara pengembangan Industri Pariwisata Ramah Muslim.
"Untuk memastikan kebangkitan Industri dan menangkap peluang baru di era adaptasi kebiasaan baru Pariwisata Ramah Muslim pasca Covid-19," ungkapnya.
Pada 2020, PPHI telah berfokus pada langkah strategis The Survival and Recovery Initiatives, atau Strategi Bertahan dan Pemulihan.
Langkah selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan Penguatan Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Indonesia dengan mengkonsolidasikan dan meningkatkan Kesiapan dan Ketahanan Destinasi dan Industri untuk menyambut The New Normal Muslim Friendly Tourism Post Covid-19, serta Melakukan Stimulasi Pertumbuhan Aspek Permintaan Pariwisata Ramah Muslim dengan fokus pada Pasar Pariwisata Domestik.
Baca Juga
Sandiaga Uno Ajak Pelaku UMKM Ponorogo Kolaborasi Dukung Kebangkitan…
Daftar 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia Pada 2022
Akibat Perubahan Iklim, Maladewa Akan Bangun Kota Terapung
ITDC Terapkan Standard Operating Procedure Beraktivitas di Pertamina…
Asik...Sirkuit Mandalika Bisa Dinikmati Masyarakat Mulai Hari Ini,…
Industri Hari Ini

Senin, 04 Juli 2022 - 09:54 WIB
Selesai 2024, Bendungan Jlantah Akan Aliri Air 1.494 Ha Sawah di Karanganyar
Sebagai upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membangun…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:47 WIB
Kemenperin Catat Penyaluran MGCR Rata-rata Mencapai 81,72% dari Kebutuhan Bulanan Tiap Provinsi
Pada periode 1-30 Juni 2022, Kementerian Perindustrian mencatat pencapaian panyaluran program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) rata-rata mencapai 81,72% dari kebutuhan bulanan di setiap provinsi.…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:22 WIB
Hingga 1 Juli 2022, Kemenperin Mencatat Sebanyak 130 Perusahaan Terdaftar Dalam Program SIMIRAH 2
Kementerian Perindustrian mencatat, hingga 1 Juli 2022, sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0. Dari total tersebut, meliputi 51…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:20 WIB
Tinjau Peningkatan Jalan Sirip Nias Utara - Gunung Sitoli , Menteri Basuki Instruksikan Perhatikan Kualitas
Selain pembangunan Jalan Lingkar Nias, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini juga tengah memulai pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa - Ombulata -Tumula-Faekhuna’a…

Senin, 04 Juli 2022 - 09:19 WIB
Program Makmur Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petami Tebu Kidiri
– PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani tebu di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur. Hal ini diungkapkan oleh…
Komentar Berita