Keren! Produktivitas Hingga 50 Persen Selama Pandemi, Alita Kini Terapkan Work from Anywhere (WFA)
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 16 Juni 2022 - 17:22 WIB

Alita WFA merupakan salah satu langkah untuk bekerja dengan lebih inovatif, cerdas, keras, dan mengadopsi teknologi dengan baik,” ujarnya dalam perayaan virtual HUT Alita ke-27, hari ini.
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Merayakan ulang tahun ke-27, Alita meluncurkan pola kerja dari mana saja atau Work from Anywhere (WFA) bagi karyawan sebagai langkah transformasi menuju korporasi fully digital pertama di Indonesia.
Direktur Utama PT Alita Praya Mitra (Alita), Teguh Prasetya mengatakan saat ini pandemi telah bergeser menjadi endemi, namun masyarakat masuk dalam era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) yang penuh ketidakpastian.
“Guna menjawab tantangan VUCA, kita perlu VUCA 2.0 yaitu vision, understanding, courage, dan adaptability. Alita WFA merupakan salah satu langkah untuk bekerja dengan lebih inovatif, cerdas, keras, dan mengadopsi teknologi dengan baik,” ujarnya dalam perayaan virtual HUT Alita ke-27, hari ini.
Selama masa pandemi, Alita terus melakukan kegiatan bekerja dari rumah (WFH) mengikuti kebijakan Pemerintah. Selama hampir 3 tahun ini terbukti pola kerja tersebut berhasil meningkatkan produktivitas kerja hingga 50% dan menurunkan biaya operasional kantor hingga 70%.
Teguh menilai diperlukan visi, pemahaman, keberanian, dan kemampuan adaptasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang seimbang. “Komunikasi tetap dijaga melalui berbagai saluran komunikasi, salah satunya intranet Go Beyond untuk memudahkan karyawan dalam bekerja dari mana saja.”
PT Alita Praya Mitra telah menerapkan standar internasional dalam keamanan informasi dengan Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS) ISO 27001.
Head of Corporate and Marketing Communication PT Alita Praya Mitra, Fita Indah Maulani menyampaikan sertifikasi ISMS merupakan gambaran bagaimana perusahaan dapat melindungi serta memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi.
“Sertifikasi ini diperoleh atas komitmen perusahaan dalam mengelola serta mengendalikan risiko keamanan informasi. Standar operasional prosedur perusahaan harus berjalan sesuai dengan standar keamanan siber, salah satunya mengacu pada ISO 27001,” ujarnya.
Dengan mengantongi ISO 27001:2013, saat ini Alita telah menetapkan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dalam konteks organisasi. Ini juga mencakup persyaratan untuk penilaian dan penanganan risiko keamanan informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
PT Alita Praya Mitra saat ini telah mengantongi tiga standar internasional melalui sertifikasi ISO, yaitu ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 27001:2013.
ISO 9001:2015 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu. ISO 45001:2018 merupakan satu standar internasional yang memberikan arahan untuk menerapkan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja (K3). ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional penerapan sistem manajemen kemanan informasi.
PT Alita Praya Mitra adalah perusahaan swasta dengan pengalaman lebih dari 27 tahun di bidang teknologi informasi dan komunikasi, menyediakan solusi dan layanan TIK secara menyeluruh.
Layanan bisnis Alita mencakup penyedia layanan (sistem integrator dan managed service), solusi jaringan, solusi fiber, dan solusi pintar. Jaringan serat optik yang dimiliki Alita mencapai lebih dari 8.000 km di seluruh negeri untuk akses broadband, jaringan backbone, dark fiber, dan active network.
Baca Juga
Begini Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Secara Alami Ala August…
OPPO Rayakan 100 Tahun Center Court dengan Menjadi Mitra Global Wimbledon…
Membersihkan Debu di Rumah Dengan Praktis Mudah
Hebat! Norwegia Apresiasi Cara Indonesia Atasi Sampah Laut
Pagelaran Wayang Kulit, Kapolri : Pelestarian Budaya Hingga Dekat…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 22:13 WIB
Persada Medika Utama, Bakti Energi Abadi dan GC Labs Bekerja Sama Kembangkan Granostic Center
PT Persada Medika Utama, atau lebih dikenal sebagai Granostic Diagnostic Centre, adalah laboratorium klinik yang berlokasi di Surabaya dan telah berdiri sejak tahun 2007. Sejak awal pendiriannya,…

Rabu, 06 Juli 2022 - 17:21 WIB
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TGHNS), Bogor 4 Juli 2022, tepatnya di area Kolat Korps Brimob POLRI, Kawasan TN Gunung Halimun Salak, telah dilakukan kegiatan pelepasliaran tiga ekor Elang…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:55 WIB
Luar Biasa! Kemenperin Sukses Raih Opini WTP 14 Kali Berturut, Ini Respon Menperin Agus
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya pada Laporan Keuangan tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:34 WIB
Pegadaian dan DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang
PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian.

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:28 WIB
Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Jawa Tengah, Pasar Banyumas Diresmikan
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meresmikan Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai…
Komentar Berita