Catat Tanggalnya, Pelaku Bisnis Internasional Bakal Hadir di Jakarta Hadiri Perhelatan Terbesar: Peta Jalan Maritim 2045

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 16 Juni 2022 - 17:00 WIB

WAM GROUP bekerja sama dengan beberapa stakeholder dan asosiasi-asosiasi di bidang pelabuhan, pelayaran dan logistic mengadakan International Port, Shipping and Logistic Conference, Exhibition (ISPEC) pada 21 - 22 September 2022.
WAM GROUP bekerja sama dengan beberapa stakeholder dan asosiasi-asosiasi di bidang pelabuhan, pelayaran dan logistic mengadakan International Port, Shipping and Logistic Conference, Exhibition (ISPEC) pada 21 - 22 September 2022.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Maritim 23 September 2022 mendatang dan mendukung program pemerintah WAM GROUP bekerja sama dengan beberapa stakeholder dan asosiasi-asosiasi di bidang pelabuhan, pelayaran dan logistic mengadakan International Port, Shipping and Logistic Conference, Exhibition (ISPEC) pada 21 - 22 September 2022. Perhelatan internasional yang baru pertama kali ini diadakan akan mengusung tema 'Peta Jalan Maritim 2045.Tantangan dan

Peluang Industri Maritim Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia'. Kegiatan ini di dukung oleh Mandala Cipta Karya demi mensukseskan  program Nawacita Presiden RI Joko Widodo atau  Jokowi untuk memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

 Adapun sektor maritim melibatkan seluruh kegiatan perdagangan, pelabuhan, pelayaran, logistik dan  aspek lainnya harus diperkuat kembali.Ketua Steering Committe ISPEC Wahyono  Bimarso menyampaikan “kegiatan ini diadakan untuk mewujudkan cita-cita  Indonesia sebagai negara poros maritim dunia 2045.

 Untuk mencapai hal itu,  diperlukan adanya kebijakan dan strategi pembangunan yang jelas serta kerja nyata, sesuai dengan visi dan misi yang telah dikemukakan Pemerintahseperti  sektor kelautan dan pelayaran. Kebijakan itu harus mampu menghasilkan daya saing, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan inklusif secara berkelanjutan, serta berkontribusi secara signifikan bagi terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim  dunia.Namun, Wahyono menyampaikan, selama ini upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros dunia hanya slogan saja. Tidak ada hal-hal yang membuktikan bahwa  Indonesia berdaulat sebagai negara maritim.

 "Contohnya, secara Undang-Undang sudah ada, tapi praktik dilapangan tidak ada. Dari segi logistik penguasaan tehadap bisnis tidak dominan. Contohnya, ekspor dan impor dari kita itu 100 persen  menggunakan kapal asing. Tidak ada kapal Indonesia hanya ada kapal asing. Artinya  penguasaan terhadap laut itu asing yang megang. Kedaulatan maritim  dipertanyakan," ujar Wahyono yang juga sebagai Ketua Umum Himpunan Ahli  Pelabuhan Indonesia ini.

 Padahal, menurut Wahyono, Indonesia sejak Deklarasi Djuanda pada 1957 sudah menegaskan bahwa Wilayah laut di kepulauan nusantara. merupakan kedaulatan mutlak Indonesia. Oleh karena itu, perhelatan ini diharapkan bisa mewujudkan kembali kedaulatan Indonesia atas wilayah laut.

"Harapannya kita bisa berdaulat di laut Indonesia dan ini juga untuk melaksanakan dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim di 2045 sesuai arahan Presiden," ujar Dr.Ir.Sondi Amar.M.Sc. sebagai praktisi maritim.    

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…