Indonesia Negara yang Paling Banyak dikunjungi di Google Street View
Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 01 Juni 2022 - 15:00 WIB

Monumen Selamat Datang atau disebut Bundaran HI, Jakarta (Foto: decodeko.co.id)
INDUSTRY.co.id - Sejak didirikan, Google Street View telah mengumpulkan tidak kurang dari 220 miliar gambar untuk menawarkan perjalanan virtual kepada pengguna internet, yang dapat secara efektif berkeliaran di jalan-jalan seratus negara dan wilayah di seluruh dunia.
Menurut raksasa teknologi Mountain View itu, lebih dari 16 juta kilometer telah dicakup untuk mendigitalkan jalan, lanskap, dan jalur serta jalan setapak lainnya dalam tiga dimensi.
Street View secara efektif merupakan jendela virtual ke dunia, kecuali bahwa, dalam hal ini, tujuan teratas tidak selalu sama dengan tujuan yang paling menarik wisatawan di dunia nyata. Memang, pemenang di dunia maya ini adalah Indonesia.
Melansir dari laman freemalaysiatoday peringkat negara yang paling banyak dikunjungi di Google Street View, negara yang terkenal dengan Pulau Komodo, yaitu Indonesia. Sementara ibu kotanya Jakarta berada di puncak daftar kota Street View yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet.
Meskipun, sebelum pandemi, Indonesia telah mencapai tahun terbaiknya untuk pariwisata, menyambut 16 juta pengunjung, negara ini sama sekali bukan salah satu tujuan utama dunia. Kementerian pariwisata Indonesia memperkirakan akan melihat antara 1,8 dan 3,6 juta wisatawan tahun ini.
Ini jauh dari 90 juta wisatawan yang memilih Prancis sebagai tujuan perjalanan negara yang menempati posisi kesembilan sederhana dalam peringkat ini, tepat di depan Inggris (ke-10). Sisa dari 10 besar terdiri dari AS (ke-2), Jepang (ke-3), Meksiko (ke-4), Brasil (ke-5), Spanyol (ke-6), Italia (ke-7) dan Taiwan (ke-8).
Di sini, Burj Khalifa di Dubai menempati posisi teratas, diikuti oleh Menara Eiffel Prancis dan Taj Mahal di India.
Baca Juga
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Sandiaga Uno ingin Kota Pariaman Kembangkan Potensi Seni Pertunjukan,…
Potensial dikembangkan Intip Keanekaragaman Desa Wisata GTP Ulakan…
Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Meningkat Hingga 65.362 Pengunjung
Wacana Tarif ke TN Komodo Rp3,75 Juta, Menparekraf: Masih Akan dibahas…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:55 WIB
Luar Biasa! Kemenperin Sukses Raih Opini WTP 14 Kali Berturut, Ini Respon Menperin Agus
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya pada Laporan Keuangan tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:34 WIB
Pegadaian dan DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang
PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian.

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:28 WIB
Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Jawa Tengah, Pasar Banyumas Diresmikan
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meresmikan Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:23 WIB
Tinjau Konektivitas Jalan di Pulau Nias, Presiden Jokowi: InsyaAllah Tahun Depan Sudah Rampung Semuanya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi…

Rabu, 06 Juli 2022 - 15:55 WIB
Diduga Gelapkan Dana Umat, DPR Minta Polri Usut Tuntas ACT
Jakarta-Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi tentang kasus dugaan penyelewengan dana donasi yang dilakukan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Komentar Berita