Biakternak Bantu Masyarakat Cari Kurban Bebas Penyakit Kuku dan Mulut
Oleh : Wiyanto | Rabu, 25 Mei 2022 - 11:21 WIB

Sebar qurban hingga ke Pelosok
INDUSTRY.co.id-Jakarta -- Menyebarnya penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 H.
CEO Startup Biakternak.in Dicky Rinaldy berharap penyakit kuku dan mulut yang sudah menyebar di sekitar 15 provinsi di Indonesia bisa segera teratasi sebelum lebaran kurban datang.
Dicky mengatakan, setelah antusiasme mudik Idul Fitri tahun ini yang luar biasa, ia memprediksi antusiasme serupa akan terjadi pada penyelenggaraan Idul Kurban tahun ini.
"Tahun lalu saat Idul Adha pas tinggi-tingginya kasus Covid-19 varian Delta yang membuat semarak Idul Adha tidak terasa. Seiring membaiknya kasus Covid-19 masyarakat diprediksi akan gegap gempita melaksanakan kurban. Semoga kasus penyakit kuku dan mulut pada ternak bisa segera teratasi," papar Dicky.
Dicky menyebut, lewat teknologi digital kini masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli hewan kurban sejak sekarang dan memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit kuku dan mulut. Ia mengatakan Biakternak.in ingin menjadi pelatform digital antara pekurban yang mencari kurban terbaiknya dengan peternak di daerah terdekat
"Biakternak.in bekerjasama dengan peternak lokal beberapa daerah di Indonesia. Ini bisa menjadi solusi sebab ada jaminan bebas penyakit kuku dan mulut. Kedua, lewat kerjasama dengan peternak lokal Indonesia tidak perlu harus impor dengan merebaknya penyakit ini. Lalu dengan membeli hewan kurban di biakternak.in, para penkurban bisa memilih program kurban, salah satunya ada program kurban sosial," ungkap Dicky.
Dicky menyebut, pihaknya tahun ini akan melaksanakan kurban sosial di beberapa daerah seperti Serang, Lebak, Jabodetabek, Magelang, Yogyakarta hingga NTT dan Maluku.
"Biakternak juga sedang melaksanakan penjajakan kerjasama dengan mitra yang dapat membuat kurban kaleng dengan sudah berizin BPOM dan Halal MUI. Program kurban sosial menyasar ke yatim dan dhuafa, pesantren dan rumah tahfidz, daerah rawan bencana dan daerah minim kurban," ungkap dia.
Baca Juga
Singapura Setuju Impor Daging Ayam dari Indonesia
Kementan Perbanyak Distribusi Obat-Obatan ke 19 Provinsi Terdampak…
Gubernur Anies Apresiasi Langkah Cepat Kementan Siapkan Pangan Jelang…
Jelang Idul Adha, Kementan Siapkan Kebutuhan Pangan di Wilayah DKI…
Tangani PMK di Tulungagung, Kementan Turunkan Tim Relawan
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:00 WIB
Wacana Tarif ke TN Komodo Rp3,75 Juta, Menparekraf: Masih Akan dibahas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa wacana tiket terusan seharga Rp3.750.000 bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional (TN) Komodo dan…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Saksikan Berbagai Atraksi hingga Potong Tumpeng di Hari Bhayangkara
Usai melaksanakan upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan beberapa pertunjukan. Berbagai atraksi mulai dari terjun payung hingga…

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:28 WIB
Begini Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Secara Alami Ala August Clint
Bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) pasti sering tidak pede atau percaya diri dengan tampilan saat ini. Tentu anda juga ingin merubah badan menjadi lebih ideal, cara…

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:23 WIB
Palo Alto Networks Tunjuk Steven Scheurmann Sebagai Regional Vice President untuk ASEAN
Palo Alto Networks (PANW), perusahaan keamanan siber global, mengumumkan penunjukkan Steven Scheurmann sebagai regional vice president (RVP) untuk wilayah ASEAN. Scheurmann akan menggawangi…

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:11 WIB
Pembangunan Rampung, Rusun Santri Ponpes Minhaajurrosyidiin di Jaktim Sudah Siap Dihuni
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan senantiasa bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan setempat di berbagai daerah guna menyediakan hunian yang nyaman…
Komentar Berita