Mendag Lutfi Garis Bawahi Empat Hal Ini di Peluncuran Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 25 Mei 2022 - 11:01 WIB

wahi Empat Hal Oleh Humas Dipublikasikan pada 24 Mei 2022 Kategori: Berita Dibaca: 159 Kali Mendag Muhammad Lutfi mewakili Presiden Jokowi menghadiri Peluncuran IPEF, secara virtual, dari Jakarta, Senin (23/05/2022). (Foto: Humas Kemendag)
wahi Empat Hal Oleh Humas Dipublikasikan pada 24 Mei 2022 Kategori: Berita Dibaca: 159 Kali Mendag Muhammad Lutfi mewakili Presiden Jokowi menghadiri Peluncuran IPEF, secara virtual, dari Jakarta, Senin (23/05/2022). (Foto: Humas Kemendag)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peluncuran Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik atau Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), secara virtual, dari Jakarta, Senin (23/05/2022).

Dalam pidatonya, Mendag menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik melalui IPEF ini.

“Kami menyambut baik intensi banyak negara, termasuk Amerika Serikat, untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama di Indo-Pasifik. Peluncuran Indo-Pacific Economic Framework atau IPEF adalah bukti dari intensi tersebut,” ujar Mendag Muhammad Lutfi.

Lebih lanjut, Mendag memaparkan empat prinsip yang harus digarisbawahi dalam kerangka kerja sama ini.

“Pertama, IPEF harus menghasilkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan. Hanya dengan demikian, manfaat IPEF dapat dirasakan oleh rakyat negara-negara kita,” ujarnya.

Kedua, IPEF harus bersifat inklusif dan terbuka bagi semua negara di kawasan. Mendag menilai, kawasan Indo-Pasik terlalu besar jika manfaatnya hanya dinikmati oleh negara-negara tertentu.

“Kerja sama ekonomi inklusif akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Kami tidak ingin melihat IPEF hanya sekadar instrumen untuk memenuhi kebutuhan negara-negara lain,” ucapnya.

Ketiga, IPEF seharusnya tidak menciptakan tantangan-tantangan pembangunan baru bagi negara-negara di kawasan.

“Penerapan norma-norma dan standar-standar dalam kerja sama ekonomi harus didukung dengan program-program pengembangan kapasitas untuk memastikan bahwa semua negara di kawasan bisa berpartisipasi sepenuhnya,” ujar Lutfi.

Keempat, IPEF harus mendorong sinergi antara IPEF dan kerangka kerja regional lainnya, terutama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

“Kami berharap IPEF dapat berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas, serta kesejahteraan di kawasan. Untuk itu, Indonesia siap ikut serta dalam dialog dan memberikan masukan konstruktif bagi keberhasilan kerja sama IPEF,” pungkasnya.

IPEF merupakan kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik yang terdiri dari 13 negara. Ke-13 negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Acara peluncuran antara lain dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, PM India Narendra Modi, PM Selandia Jacinta Ardern, Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Prayut Chan-o-cha, PM Vietnam Phạm Minh Chính, Menteri Keuangan dan Ekonomi II Brunei Darussalam Mohd Amin Liew Abdullah, Mendag RI Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Mohamed Azmin Ali, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon Mangahas Lopez, serta Associate Secretary of the Department of Foreign Affairs and Trade, Australia Tim Yeend.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…