ASEAN – Cina Promosikan Cara Hadapi Pandemi dengan One Health
Oleh : Kormen Barus | Selasa, 17 Mei 2022 - 12:26 WIB

ASEAN – Cina Promosikan Cara Hadapi Pandemi dengan One Health
INDUSTRY.co.id, Bali-Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan selama 19 tahun, ASEAN dan Cina telah menghadapi beberapa wabah yang disebabkan oleh penyakit zoonosis, seperti Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) dan flu burung (H5N1) pada tahun 2003, serta SARS-CoV-2 pada 2019. Pertemuan menteri kesehatan se-ASEAN bersama menteri kesehatan Cina telah mempromosikan pendekatan One Health dalam menghadapi wabah penyakit.
Untuk menghadapi wabah lain yang berpotensi menyebabkan pandemi, sangat penting untuk mempromosikan One Health dalam mengatasi akar penyebab pandemi. Wilayah kita perlu mendeteksi dan mengurangi ancaman dan wabah zoonosis dengan lebih baik.
“Kita setuju dengan MoU meng-cover kegiatan-kegiatan ASEAN dan Cina. Pada intinya tetap fokusnya ke cara kita mencegah pandemi ke depannya tapi lebih banyak ke konsep One Health,” katanya pada Konferensi Pers di Akhir Pertemuan Menteri Kesehatan se-ASEAN ke-15 (15th AHMM) di Bali, Minggu (15/5).
Hampir semua pandemi itu, lanjut Menkes Budi, virus, bakteri, atau parasitnya loncat dari hewan ke manusia. Seperti halnya virus flu burung dari unggas ke manusia.
“Untuk mencegah terjadinya pandemi kita harus memonitor ekosistem hewannya supaya jangan sampai virusnya loncat. Kalaupun virusnya loncat yang tadinya menular hanya di antara hewan kemudian pindah dari hewan ke manusia itu harus dideteksi lebih dini lagi,” tuturnya.
Selain itu, dalam forum pertemuan Menkes se-ASEAN dan Cina, dibahas komitmen Indonesia untuk mempromosikan pendekatan One Health antara lain dengan memperkuat kapasitas daerah dalam menerapkan pendekatan One Health.
“Saya ingin mengusulkan pembagian informasi dan pengawasan yang lebih ketat pada hewan di antara negara anggota ASEAN dan Cina,” ucap Menkes Budi.
Pengoptimalan harus melibatkan data besar, kecerdasan buatan, dan internet untuk memungkinkan surveilans global terintegrasi secara real-time terhadap penyakit manusia, hewan dan tumbuhan.
Tak hanya itu, pemerintah harus mengembangkan pusat dan jaringan penelitian regional. Seperti yang pernah dialami selama pandemi COVID-19, yakni data genom global yang dipelajari oleh para peneliti telah memungkinkan penemuan dan pengembangan vaksin dan menyelamatkan nyawa.
Pemerintah juga harus membangun manufaktur lokal penanggulangan medis di ASEAN dengan memanfaatkan keahlian dan pengetahuan Tiongkok.
Semua upaya ini, kata Menkes Budi, akan membutuhkan personel yang berkinerja tinggi di One Health. Oleh karena itu, perlu membangun kapasitas personel yang bekerja di area One Health dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperbarui untuk menerapkan pendekatan One Health di kawasan Asia Tenggara.
“Saya berharap dapat melihat optimalisasi program ini secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama ASEAN dengan pendekatan One Health,” ucap Menkes Budi.
Baca Juga
Persada Medika Utama, Bakti Energi Abadi dan GC Labs Bekerja Sama…
Menko Luhut Minta Masyarakat Siap-siap! Dua Minggu Lagi Masuk Mal,…
Covid di Italia Ngamuk Lagi! Tembus 100 Ribu Kasus Imbas Sub-Varian…
Pasien Hanny Thercia Terbantu Berobat dengan Prof Terawan Putranto
Ciptakan Pemerataan Layanan Kesehatan, Kemenkes Mulai Program Bedah…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 17:21 WIB
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TGHNS), Bogor 4 Juli 2022, tepatnya di area Kolat Korps Brimob POLRI, Kawasan TN Gunung Halimun Salak, telah dilakukan kegiatan pelepasliaran tiga ekor Elang…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:55 WIB
Luar Biasa! Kemenperin Sukses Raih Opini WTP 14 Kali Berturut, Ini Respon Menperin Agus
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya pada Laporan Keuangan tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:34 WIB
Pegadaian dan DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang
PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian.

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:28 WIB
Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Jawa Tengah, Pasar Banyumas Diresmikan
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meresmikan Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:23 WIB
Tinjau Konektivitas Jalan di Pulau Nias, Presiden Jokowi: InsyaAllah Tahun Depan Sudah Rampung Semuanya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi…
Komentar Berita