Genjot Pariwisata, Bandung Harus Punya Ciri Khas Sebagai Kota Wisata

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 16 Mei 2022 - 17:30 WIB

Destinasi Wisata Cicalengka Dreamland, Bandung, Jawa Barat ( Instagram/@pianpian)
Destinasi Wisata Cicalengka Dreamland, Bandung, Jawa Barat ( Instagram/@pianpian)

INDUSTRY.co.id - Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut sejumlah tempat wisata yang ada di Ibu Kota Jawa Barat itu perlu memiliki ciri khas yang bisa menggaet banyak wisatawan.

Yana mengungkan, Kota Bandung dengan berbagai potensinya memerlukan ciri khas agar para wisatawan merasakan vibes sebagai kota yang memiliki julukan Paris van Java.

"Contohnya kita ketika datang ke Bali itu sudah terasa ciri khasnya, nuansa pariwisata. Maka di Kota Bandung juga bisa diimplementasikan ketika datang ke sini. Mau kuliner, budaya, dan sebagainya," kata Yana di Kota Bandung, Minggu (15/5/2022) seperti dikutip dari laman Antara.

Dengan begitu, Yana optimistis Pemerintah Kota Bandung bersama para pegiat pariwisata mampu mewujudkan menonjolkan ciri khas daerah dengan beragam kolaborasi kreatif.

"Saya yakin ini bisa (diwujudkan). Maka mari kita bangkitkan geliat ekonomi di Kota Bandung," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menerangkan pariwisata di tingkat kewilayahan menjadi salah satu konsentrasi untuk meningkatkan geliat kepariwisataan.

"Bandung punya Kampung wisata ada juga di Braga, Cigadung, Cinambo dan Binong jati. Kita harap target delapan kampung wisata hingga tahun 2023 bisa terealisasi," kata Kenny.

Lebih lanjut, Kenny menjelaskan, peran pegiat pariwisata khususnya Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) menjadi salah satu kunci kesuksesan pariwisata Kota Bandung.

"Mudah-mudahan Kompepar bisa membantu berkolaborasi untuk menyukseskan bersama pemerintah," timpalnya.

Ketua Kompepar Kota Bandung Dawny Elang Iswanto memastikan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk menonjolkan suatu ciri yang bisa menjadi identitas khas Bandung.

"Banyak pengusaha pariwisata, seniman, MC, kuliner juga fesyen diangkat dari sisi pariwisata sampai keunikan masing-masing. Sejauh ini Bandung diharapkan memiliki identitas keunikan, seperti Yogja atau kota kabupaten lain punya ciri khas," tukasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan