Apa dan Bagaimana Pencegahan Seputar Hepatitis Akut pada Anak
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 14 Mei 2022 - 08:00 WIB

Siloam Hospitals Yogyakarta
INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Sejak 05 April 2022, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) melaporkan kejadian hepatitis akut ‘misterius’ yang menyerang anak-anak di berbagai belahan dunia. Dari data kasus yang ada, penyakit ini menimpa anak-anak dengan rentang usia mulai dari 1 bulan sampai 16 tahun dan terbanyak pada usia kurang dari 10 tahun.
Disebut misterius karena belum diketahui penyebabnya secara pasti dan dari kasus yang ada tidak ditemukan adanya bukti infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis A,B,C,D dan E sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut. Pada saat ini, WHO menyatakan bahwa Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022.
WHO telah mencatat setidaknya 228 kemungkinan kasus hepatitis akut dari 20 negara. Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI telah mengidentifikasi 15 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya dan telah melaporkan temuan tiga kasus kematian yang diduga akibat hepatitis akut ini dalam dua pekan hingga 30 April 2022. Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.
Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit tersebut, dokter spesialis anak dari Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Melna Agustriani Purba Msc, Sp.A., mengatakan bahwa diduga penularannya melalui saluran cerna yaitu masuk lewat mulut akibat makanan dan minuman atau tangan yang terkontaminasi kuman penyebab hepatitis akut. Oleh karena itu masyarakat khususnya para orang tua disarankan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Sebagai langkah pencegahan, terutama pencegahan masuknya kuman dari saluran pencernaan, maka jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan benar, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu bersih dan matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit", ungkap dr. Melna Agustriani Purba Msc, Sp.A., dalam bincang sehat bertajuk "Waspada Hepatitis Akut pada Anak" melalui live Instagram, Rabu (11/05/2022) di kota Yogyakarta.
Selain itu, untuk mencegah resiko penularan penyakit melalui saluran pernafasan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang selama masa pandemi COVID-19 sudah kita terapkan yaitu dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Peran Penting Orang tua
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah meluasnya penyakit hepatitis akut dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit Hepatitis Akut pada anak.
Dalam lanjutan edukasi yang digelar manajemen rumah sakit Siloam Yogyakarta tersebut, disebutkan secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, diare dan sakit perut, serta dapat juga disertai demam. Selanjutnya, dapat diikuti gejala kuning pada kulit dan mata serta air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih atau pucat seperti dempul.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
"Akan lebih baik jika anak segera dibawa ke fasilitas kesehatan pada tahap awal dan jangan menunggu hingga muncul gejala lanjutan seperti kuning pada kulit dan mata atau bahkan sampai muncul gejala berat seperti kejang atau penurunan kesadaran. Pencegahan adalah langkah terbaik", pungkas dokter spesialis anak dari Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Melna Agustriani Purba Msc, Sp.A.
Baca Juga
Menjaga Tulang Kuat dan Sendi Sehat Diusia Senja
Tingkatkan Layanan Siloam Hospitals Kupang Sediakan Cath Lab Kateterisasi…
Pentingnya Imun Tubuh Optimal Dalam Melawan Penyakit
Mengerikan! Hepatitis Akut Sebabkan Kerusakan Hati yang Parah
Total Kasus 14 Pasien! Ini Upaya Pemerintah Menekan Angka Kematian…
Industri Hari Ini

Jumat, 27 Mei 2022 - 04:30 WIB
Military Operations in Urban Terrain (MOUT) di LATMA Yontaifib 1 Marinir dengan US SOCPAC
Salah satu materi yang dilatihkan pada latihan bersama (latma) The Millitary to Millitary Connection (M2MC) 2022 Torchlight antara Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar)…

Jumat, 27 Mei 2022 - 04:00 WIB
PUSKOPAL Korps Marinir Raih Predikat Terbaik Tertib Administrasi
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan penghargaan berupa piagam Prestasi Predikat Terbaik Ke 2 tertib administrasi kepada Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal)…

Kamis, 26 Mei 2022 - 18:00 WIB
Ketua MPR RI Hadiri Pernikahan Ketua MK dengan Idayati
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo turut bahagia atas kelancaran prosesi pernikahan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dengan adik kandung Presiden…

Kamis, 26 Mei 2022 - 17:19 WIB
Pandemi Melandai, Presiden Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit
Presiden Joko Widodo berharap melandainya pandemi menjadi momentum aktivitas seni dan budaya untuk bangkit kembali setelah terhenti selama dua tahun. Pernyataan ini disampaikan Presiden setelah…

Kamis, 26 Mei 2022 - 15:30 WIB
Bertemu Menteri Investasi Inggris, Bahlil Pastikan Kerja Sama RI-Inggris Bakal Diteken pada KTT G20 di Bali
Di sela kunjungan kerjanya ke Davos, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone kemarin siang (25/5)…
Komentar Berita