Upaya Kemenparekraf Perkuat Informasi Do and Don't Bagi Wisman di Destinasi Wisata
Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 10 Mei 2022 - 12:15 WIB

Ilustrasi Wisatawan di Bali (Dok. Kemenparekraf)
INDUSTRY.co.id - Terkait beberapa hal yang tidak sesuai norma yang dilakukan wisatawan mancanegara misalnya di sejumlah destinasi wisata di Bali dalam beberapa waktu terakhir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan akan memperkuat informasi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan (do and don’t) wisatawan saat berkunjung ke destinasi maupun sentra ekonomi kreatif tanah air.
"Informasi ini harus bisa kita sampaikan di tengah upaya kita memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bahwa di tengah upaya itu tentu ada kearifan juga penghormatan kepada adat istiadat daerah setempat. Ini harus bisa terus disampaikan dan disosialisasikan," kata Menparekraf Sandiaga Uno melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Beberapa langkah yang akan dilakukan diantaranya diseminasi informasi melalui berbagai saluran media yang dimiliki Kemenparekraf. Termasuk dengan memaksimalkan algoritma di sosial media agar informasi yang disampaikan tepat sasaran.
Serta juga dengan mengajak seluruh pihak terkait turut menyebarkan informasi, termasuk pengelola destinasi juga para pemandu wisata (guide).
"Harapannya kita terus bisa menyosialisasikan kepada wisatawan bahwa ada norma-norma yang harus dijaga, dan ini yang harus kita lakukan edukasi karena mungkin di negara asal mereka tidak berlaku norma-norma seperti itu. Edukasi ini harus kita lakukan dengan penuh pembinaan agar ini juga tidak merusak reputasi kita dalam keramahtamahan dan tentunya dalam pemulihan ekonomi kita," ujar Sandiaga.
Sementara, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan bahwa ada kode etik kepariwisataan yang harus menjadi acuan bagi semua orang. Bukan hanya bagi pengelola/pemilik destinasi, tapi juga wisatawan.
Hal ini tentu menjadi tugas bersama. Tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh pemangku kepentingan (pentahelix) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ada do's and don'ts yang harus dipatuhi oleh wisatawan di suatu tempat, tapi tugas tuan rumah juga untuk menyampaikan apa yang boleh dan apa yang tidak. Mungkin ini agak kurang barangkali yang ada di destinasi tersebut sehingga pengelolanya kemudian guide-nya juga, media pun bisa membantu dalam hal ini jadi semua stakeholder mestinya terlibat dalam hal ini," kata Ni Wayan Giri Adnyani.
"Tentu wisatawan akan sukarela mematuhi apabila kita memang sudah melakukan edukasi tersebut," tukasnya.
Baca Juga
5 Negara dengan Wisman yang Paling Banyak Mengunjungi Bali
Bangkitkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja, Menparekraf Dukung…
Spanyol Longgarkan Aturan Masuk Covid-19 Bagi Wisatawan yang Tidak…
Arab Saudi Larang Penerbangan dari 16 Negara, Indonesia Masuk Daftar
Mulai 1 Agustus, Pulau Paskah di Chili dibuka Kembali untuk Wisatawan
Industri Hari Ini

Selasa, 24 Mei 2022 - 15:03 WIB
WINGS Group Indonesia Dukung Potensi UMKM Bangka Belitung
Wings Group Indonesia, mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi…

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:15 WIB
Tutup 130 Gerai, Starbucks Resmi Keluar dari Rusia
Setelah hampir 15 tahun, Starbucks Corp mengatakan pada Senin (23/5/2022) akan keluar dari pasar Rusia. Hal ini dikarenakan jaringan kopi bergabung dengan McDonald's Corp dalam menandai berakhirnya…

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:00 WIB
Ketum IMI: 50 Motor Besar Siap Ikuti Wonderful Indonesia Motorbike IMI Touring 2022
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direktur Mobilitas Sepeda Motor IMI Pusat Joel D. Mastana dan jajaran Anpreso International mematangkan…

Selasa, 24 Mei 2022 - 11:50 WIB
Singgung Impor Vaksin! DPR Ini Ingatkan Pemerintah Perhitungkan Rencana Vaksinasi PMK
Jakarta-Anggota Komisi IV DPR RI Haerudin menekankan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk benar-benar memperhitungkan persiapan pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia…

Selasa, 24 Mei 2022 - 11:48 WIB
Sejumlah Menteri Jokowi Secara Resmi Buka Paviliun Indonesia di Davos
Paviliun Indonesia yang diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss secara resmi dibuka.
Komentar Berita