Kementan Optimis Desa Korporasi Sapi Mampu Tingkatkan Populasi dan Produksi Dalam Negeri

Oleh : Wiyanto | Rabu, 20 April 2022 - 21:25 WIB

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah saat meninjau Peternakan Sapi
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah saat meninjau Peternakan Sapi

INDUSTRY.co.id-Penajam Paser Utara-Kementerian Pertanian (Kementan) optimis program Desa Korporasi Sapi akan mampu meningkatkan populasi dan produksi sapi di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Desa Korporasi Sapi Jasa Babulu Brahman Jaya di Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (19/04).

Program Desa Korporasi Sapi (DKS) merupakan pengembangan kawasan peternakan berbasis korporasi peternak yang dicetuskan oleh Kementerian Pertanian mulai tahun 2020 dengan 5 (lima) lokasi, yaitu: NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Lampung dan Jawa Timur. Tahun 2021 dikembangkan di 9 (sembilan) kawasan, yaitu kawasan sapi potong di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, dan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.

“Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kementan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi di dalam negeri,” ungkap Nasrullah. Ia sebutkan, Desa Korporasi Sapi merupakan program yang didesain dengan adanya transformasi kelembagaan yang awalnya berbasis kelompok menjadi kelembagaan korporasi yang tersentra dalam 1 (satu) kawasan, berskala ekonomi dan terintegrasi hulu hingga hilir, serta berorientasi profit untuk meningkatkan kesejahretaan peternak di dalamnya.

“Dengan pola terintegrasi hulu-hilir, serta sistem kelembagaan yang kuat di peternak, kita berharap pasokan daging sapi di dalam negeri akan meningkat melalui usaha peternakan berbasis korporasi ini,” ujar Nasrullah menambahkan.

Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan, kondisi perkembangan Desa Korporasi Sapi (DKS) di Pejaman Paser Utara Kalimantan Timur saat ini sudah berkembang sangat baik. "Jumlah peternak yang tergabung dalam lima kelompok ini ada sebanyak 194 orang anggota dan telah tergabung dalam wadah korporasi yaitu Koperasi Jasa Babulu Brahman Jaya sejak tanggal 4 Januari 2022," ungkap Nasrullah.

Ia katakan, perkembangan populasi sapi indukan dari semula 500 ekor, saat ini telah beranak 22 ekor dan bunting 69 ekor. Demikian pula untuk perkembangan ternak bakalan, saat ini peternak juga sudah melakukan penjualan 138 ekor dari sapi yang mereka gemukkan. "Sebagian ternak yang telah dijual telah dilakukan pembelian/replacement 36 ekor dan sisanya masih dalam proses pencarian ternak pengganti," imbuhnya.

Nasrullah berharap, program ini dapat diterapkan ke seluruh Indonesia sesuai potensi daerah. Pasalnya, program ini bisa membantu mencapai target penambahan populasi ternak dan mencukupi pemenuhan protein hewani bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Dari hasil pemantauan kami saat ini, beberapa Desa Korporasi sapi yang kita kembangkan telah mampu memasok sapi siap potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramahan dan Idul Fitri tahun ini,” ungkap Nasrullah. “Hal ini tentunya sudah sesuai dengan harapan kita, semoga di tahun mendatang program ini dapat direplikasi ke seluruh Indonesia," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pakan, Nur Saptahidayat menyampaikan, untuk pakan ternak, para anggota korporasi telah memiliki lahan untuk penanaman Tanaman Pakan Ternak di masing-masing kelompok. Disamping itu korporasi juga tengah proses penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Sumber Bunga Sawit Lestari (SBSL) untuk mengakses bungkil inti sawit 1 (satu) ton per pengambilan untuk pakan ternak. “Kelompok ini juga terus kita dorong untuk memanfaatkan kotoran ternak agar diolah menjadi biogas dan pupuk organik, baik pupuk cair maupun kompos karena sarana prasarananya sudah kita fasilitasi,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…