Masyarakat Diminta Waspadai Investasi Berkedok Trading Forex

Oleh : Wiyanto | Senin, 18 April 2022 - 17:40 WIB

Ilustrasi investasi bodong dok detik
Ilustrasi investasi bodong dok detik

INDUSTRY.co.id-Tangerang – Pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri membawa banyak perubahan dalam kehidupan semua orang, termasuk di bidang investasi. Masyarakat dunia mengubah prioritas mereka kepada tabungan, investasi, dan kesejahteraan finansial.

Menurut laporan Global Investor Study 2021 dari Schroders, yang mensurvei lebih dari 23.000 orang di 32 lokasi global, termasuk Indonesia, terdapat 88% responden Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan kesejahteraan finansial dan mengatur ulang keuangan pribadi mereka karena pandemi. Dengan berinvestasi, masyarakat lebih merasa aman akan kondisi finansial mereka untuk jangka panjang.

Investasi dapat diartikan sebagai aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Salah satu jenis investasi yang rawan penipuan adalah investasi robot trading. Bukan berarti semua bentuk investasi robot trading adalah bodong, namun belakangan banyak ditemukan investasi robot trading forex yang terendus sebagai bentuk penipuan, sehingga merugikan investornya hingga miliaran atau bahkan triliunan.

Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kementerian Perdagangan telah memblokir 954 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi atau PBK yang tidak memiliki perizinan sejak Januari 2021 lalu. Sementara, catatan Bappebti memperlihatkan pemblokiran terbanyak terjadi pada Agustus 2021 mencapai 249 situs. Sebut saja Binomo, Quotex, dan DNA Pro yang awal tahun 2022 menggemparkan publik dan saat ini sudah masuk ke penetapan tersangka oleh Pihak Polda Metro Jaya karena merugikan nasabahnya hinggapuluhan miliar rupiah.

Bahkan pada Oktober tahun 2021 lalu, jauh sebelum kasus Binomo dan Quotex yang melibatkan public figure terungkap, salah satu investasi robot trading forex, Kei Robot, sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kei Robot dicurigai sebagai aplikasi investasi trading forex bodong, dengan broker berada di luar negeri, salah satunya yaitu Zeal Capital Market dan Super Traders Market. Laporan dilakukan oleh perwakilan nasabah KEI ROBOT, Pier dan diterima oleh Unit 3 Subdit 2 Fismondev, Ipda Arief Aji Purwanto, dari Polda Metro Jaya. Kerugian dari aplikasi trading forex KEI ROBOT, yang dipelopori oleh Nicholas Iskandar dan Hendra, diperkirakan mencapai puluhanmiliar rupiah

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/5086/X/2021/Polda Metro Jaya tanggal 14 Oktober 2021. Dalam laporan tersebut, Nicholas Iskandar dan Hendra dilaporkan atas tuduhan penipuan dan atau pelanggaran dan atau tindak pidana tentang perdagangan dan atau TPPU, pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP dan atau pasal 105 JO pasal 9 UU RI no. 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan atau pasal – pasal 3, 4, 5, UU RI no. 8 tahun 2010 tentang TPPU. Kini statusnya masih menunggu diproses oleh Polda Metro Jaya.

“Bappebti harus segera mengambil tindakan tegas, jangan ragu. Adanya kekosongan hukum dalam regulasi ini harusnya cepat diantisipasi. Makanya, banyak aplikasi investasi bodong ini yang belum diblokir. Jadi regulasi apa yang dibutuhkan, hingga membuat tata kelola, komunitas kripto dan digital currency bisa berjalan berkelanjutan," tegas Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun kepada awak media di Jakarta akhir Maret lalu.

Kerugian dari sejumlah investasi bodong diduga telah merugikan masyarakat hingga Rp5 triliun. Menurutnya, masih banyak aplikasi investasi bodong yang diduga berkedok perjudian masih masih marak. Bahkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dinilai terlambat melakukan mitigasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…