DPR Sesalkan Tidak Ada Upaya Preventif Cegah Kebocoran Gas di PLTP

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 18 Maret 2022 - 14:20 WIB

Ilustrasi energi panas bumi
Ilustrasi energi panas bumi

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi menyesalkan tidak adanya upaya preventif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Geo Dipa Energi (Persero) sehingga kembali terulang kebocoran gas di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), seperti baru-baru ini terjadi di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Demikian diungkapkan Bambang saat memimpin RDP Komisi VII DPR RI dengan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dirut PT Geo Dipa Energi (Persero), dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal (Persero) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022), seperti dikutip industry.co.id.

"Yang membuat miris dari penjelasan Pak Dirjen, terkait hasil investigasi kebocoran gas di PLTP Dieng adalah telah terjadi mal fungsi peralatan. Ini tentu sebuah kelalaian. Seharusnya berapa bulan sekali dilakukan audit atau pemeriksaan berbagai peralatan tersebut. Sehingga jika ada mal fungsi peralatan bisa dicegah. Misalnya, oh alat ini sudah tidak berfungsi dengan baik, jadi harus segera diganti atau diperbaiki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena mobil saja ada pemeriksaan berkalanya,” papar Bambang.

Selain itu, menurut Bambang, kurangnya upaya preventif dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM dan PT Geo Dipa Energi (Persero) ini terlihat dari tidak adanya fasilitas kesehatan di sekitar wilayah kerja PLTP tersebut. Minimal setingkat puskesmas. Setidaknya bisa membantu dalam memberikan pertolongan pertama, jika terjadi sebuah kecelakaan kerja bagi pekerja dan bagi warga sekitar. Pasalnya area PLTP tersebut termasuk tempat yang memiliko resiko cukup besar.

"Ke depan saya berharap, ada rumusan tertentu terkait kewajiban apa saja yang harus dipenuhi perusahaan PLTP sebagai sebuah upaya preventif, agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali,” pungkas politisi Partai Gerindra ini

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kementan di Nabire

Jumat, 13 Desember 2024 - 21:56 WIB

Kementan Gercep Distribusikan Puluhan Ribu Serum, Tangani Wabah Penyakit ASF di Nabire

Kementerian Pertanian (Kementan) bertindak cepat merespons wabah African Swine Fever (ASF) yang melanda peternakan babi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Penyakit ini menimbulkan ancaman serius…

Peluncuran Mixagrip Herbal Greges, di Jakarta Phinisi Cruise

Jumat, 13 Desember 2024 - 21:37 WIB

Mixagrip Herbal Greges, Inovasi Terbaru Dari Mixagrip Untuk Atasi Masuk Angin

Berdasarkan data Mixagrip, 70% masyarakat Indonesia pernah mengalami gejala greges masuk angin untuk itu Mixagrip meluncurkan sirup herbal yaitu Mixagrip Herbal Greges dengan rasa jahe lemon…

Peternak budidaya Ikan binaan BRI

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:24 WIB

Lewat Pembiayaan dan Pemberdayaan, BRI Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Sebagai perusahaan BUMN yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmen dalam menyukseskan program Makan…

Ilustrasi pembayaran online

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:44 WIB

Pembayaran Online yang Paling Banyak Digunakan, Apa Saja?

Semakin banyak orang memilih pembayaran secara online karena praktis dan aman. Kenali berbagai sistem pembayaran online yang paling sering digunakan di sini!

Petugas menghitung uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang Bank BTN/ FOTO: ANTARA FOTO/REPUBLIKA

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:34 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru, BTN Sediakan Uang Tunai Rp20,37 Triliun

Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengalokasikan uang tunai sebesar Rp20,37 triliun untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah dalam rangka menyambut…