Mulai 1 Maret, Malaysia Buka Kunjungan Wisatawan Tanpa Karantina
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 10 Februari 2022 - 10:15 WIB

Langkawi, Malaysia (Dok: Tiket.com)
INDUSTRY.co.id - Dewan Pemulihan Nasional (NRC) Malaysia pada Selasa mengatakan telah merekomendasikan pembukaan kembali penuh perbatasan pada 1 Maret tanpa karantina wajib bagi para wisatawan. Hal tersebut sebagai upaya dari rencana untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Malaysia.
Tetapi, dalam skema masuk tanpa karantina ini, wisatawan asing harus menjalani tes Covid-19. Baik sebelum dan setelah tiba di Negeri Jiran. Negara Asia Tenggara itu telah menutup perbatasannya sejak Maret 2020 dan melarang masuknya pekerja asing untuk mencoba menahan wabah virus Corona terbaru.
Rekomendasi itu muncul ketika negara tetangga telah mengesampingkan persyaratan karantina untuk menarik wisatawan yang divaksinasi, termasuk Thailand, Filipina dan Singapura. Thailand pada hari Senin mengatakan pihaknya mengincar travel bubble dengan Malaysia dan China.
Ketua NRC yang juga mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin mengatakan para wisatawan asing harus menjalani pemeriksaan Covid-19 sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan.
"Artinya wisatawan bisa berkunjung, investor bisa masuk. Itu berarti AirAsia (AIRA.KL) dapat terbang lagi, misalnya," katanya dalam konferensi pers, seperti dilansir dari laman Reuters.
Saat ini, Malaysia mengizinkan masuk bebas karantina ke orang-orang dari Singapura sebagai bagian dari pengaturan bilateral.
Infeksi virus Corona harian di Malaysia telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir ke level tertinggi dalam empat bulan, didorong oleh varian Omicron.
Negara tersebut melaporkan 13.944 infeksi baru pada hari Selasa, menambah lebih dari 2,9 juta kasus yang tercatat secara keseluruhan, dengan lebih dari 32.000 kematian, di antara tingkat kematian dan infeksi tertinggi di Asia. Sebagian besar kasus ringan karena tingkat vaksinasi Malaysia yang tinggi, kata kementerian kesehatan pada hari Senin.
Sekitar 98 persen dari populasi orang dewasa Malaysia telah menerima dua dosis vaksin dan lebih dari setengah suntikan booster. Sekitar 89 persen anak berusia 12-17 tahun telah divaksinasi dan inokulasi untuk anak-anak usia 5-11 dimulai minggu lalu.
Baca Juga
MXGP Samota 2022 jadi Momentum Promosikan NTB Sebagai Destinasi Wisata…
Desa Wisata Mampu Akselerasi Pemulihan Ekonomi Indonesia
Menparekraf Sandi Sebut: Desa Wisata Pecinan Glodok Miliki Storynomics…
Afrika Selatan Cabut Aturan Masker dan Pelonggaran Perjalanan Wisatawan…
Mengenal Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti di Tebing Tinggi Sumut…
Industri Hari Ini

Senin, 27 Juni 2022 - 11:40 WIB
Menag Terbitkan Panduan Pelaksanaan Kurban 1443 Hijriah
Jakarta-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SE.10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Iduladha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443…

Senin, 27 Juni 2022 - 11:30 WIB
Foxconn Siap 'Guyur' Investasi di Sektor Kendaraan Listrik Hingga IKN
Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn) menyatakan kesiapannya menanamkan investasi di Indonesia. Hal tersebut diutarakan Chairman Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn) Young Liu…

Senin, 27 Juni 2022 - 11:23 WIB
SHAREit Catat Pertumbuhan Bisnis Mencapai 220% di Tahun Fiskal 21/22
Perusahaan teknologi global, SHAREit Group, mengumumkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di Tahun Fiskal 2021/2022. Pertumbuhan ini ditunjukkan dari pertumbuhan aplikasi-aplikasi SHAREit Group,…

Senin, 27 Juni 2022 - 11:10 WIB
Ketum IMI Serahkan Trophy Juara MXGP Samota kepada Tim Gajser
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Gubernur NTB Zulkiflimansyah menyerahkan trophy juara kepada pemenang MXGP Indonesia 2022 Tim Gajser dari…

Senin, 27 Juni 2022 - 10:57 WIB
Rumah Indofood Jakarta Fair 2022 Hadirkan Cooking Demo Bersama Celebrity Chef Nicky Tirta
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) kembali hadir dalam pameran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang diadakan mulai 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Kali ini, dengan tetap menjalankan protokol…
Komentar Berita