Len Industri Jadi Induk Holding BUMN Indhan, Ini Pertimbanganya
Oleh : Hariyanto | Senin, 24 Januari 2022 - 10:24 WIB

PT Len Industri
INDUSTRY.co.id - Bandung - Penunjukan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding sejak tahun 2020 didasari dengan pertimbangan jaringan bisnis Len yang mencakup seluruh bidang pertahanan.
Len mampu mengintegrasikan teknologi antar sektor dan memiliki kapabilitas di bidang C5ISR (Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) sebagai interoperability dan brain system untuk semua platform berbasis elektronika.
Alasan lainnya karena posisi Len yang strategis dan tidak condong pada satu matra, melainkan mampu mengakomodir dan mengintegrasikan ketiga matra, yaitu darat, laut, dan udara. Selain itu, Len juga dinilai telah berpengalaman sebagai induk dalam mengelola 4 anak perusahaan yang ada sebelumnya.
“Pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan akan memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota holding dan pemerintah, tapi juga para pemangku kepentingan lainnya serta ekosistem pertahanan secara keseluruhan,” kata Direktur Utama Len, Bobby Rasyidin yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (24/1/2022).
Strategic holding adalah model holding yang mana induk perusahaan fokus melaksanakan fungsi strategic tanpa melakukan aktivitas operasi.
Peran strategic holding diantaranya sebagai strategic leader, yaitu penetapan visi dan strategi korporat, target keuangan dan strategis, pengelolaan shared service center untuk anggota holding, mendefinisikan core competency, pemfokusan portfolio bisnis, dan juga streamlining anggota holding sehingga tidak adanya tumpang tindih nantinya.
“Kelima BUMN Indhan, Len, DI, Pindad, Dahana dan PAL, masing-masing memiliki bidang usaha yang beragam, sehingga bentuk atau model holding yang dipilih adalah model Strategic Holding,” jelas Bobby.
Pembentukan holding dipilih sebagai opsi konsolidasi paling optimal dibanding dengan opsi peleburan. Opsi ini dipilih dengan memperhitungkan faktor peningkatan pendapatan, penghematan biaya, optimalisasi modal, reputasi brand, proses dan waktu pendirian, kontrol, dilusi, disrupsi operasional dan peraturan.
“Konsolidasi melalui holding dengan nama Defend ID merupakan solusi untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia karena dapat menyeimbangkan faktor penciptaan nilai dan faktor kemudahan implementasi,” pungkasnya.
Proses pembentukan holding sudah dilakukan sejak September 2020 dengan membentuk Komite Eksekutif yang merupakan forum Direktur Utama BUMN Indhan untuk berkoordinasi dan membahas hal strategis di BUMN Indhan.
Bersama dengan itu, telah dibentuk pula Strategic Transformation Office dan 7 (tujuh) Project Management Office (PMO) dari BUMN Indhan yang bertugas mempersiapkan seluruh perencanaan dan program holding, baik jangka pendek maupun jangka panjang di berbagai bidang, seperti keuangan, pengembangan bisnis, sumber daya manusia, IT, riset dan inovasi, manufaktur, supply chain, legal, tata kelola, strategi dan transformasi.
Baca Juga
Didukung oleh Teknologi GE, Pembangkit Listrik Siklus Gabungan Paling…
Trakindo Masuk Daftar Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn…
United Tractors Bagikan Dividen Tunai Rp4,6 Triliun untuk Tahun Buku…
Bukti Komitmen Bisnis Berkelanjutan, ABM Raih Penghargaan Bronze…
Kabar Emiten! Perkuat Portofolio, Kobex Kembali Lakukan Diversifikasi…
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:14 WIB
Singapura Setuju Impor Daging Ayam dari Indonesia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, Singapura melalui Badan Pangan Singapura atau Singapura Food Agency (SFA) telah menyetujui Indonesia sebagai sumber baru impor ayam…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:10 WIB
Kementan Perbanyak Distribusi Obat-Obatan ke 19 Provinsi Terdampak PMK
Dalam upaya melakukan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mendistribusikan logistik kesehatan berupa Vitamin, Antibiotik, Antipiretik,…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:00 WIB
Wacana Tarif ke TN Komodo Rp3,75 Juta, Menparekraf: Masih Akan dibahas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa wacana tiket terusan seharga Rp3.750.000 bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional (TN) Komodo dan…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Saksikan Berbagai Atraksi hingga Potong Tumpeng di Hari Bhayangkara
Usai melaksanakan upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan beberapa pertunjukan. Berbagai atraksi mulai dari terjun payung hingga…

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:28 WIB
Begini Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Secara Alami Ala August Clint
Bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) pasti sering tidak pede atau percaya diri dengan tampilan saat ini. Tentu anda juga ingin merubah badan menjadi lebih ideal, cara…
Komentar Berita