Bikin Geleng-Geleng Kepala! Kejahatan Narkoba Sudah Terstruktur, Sistematis, dan Masif

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 23 Januari 2022 - 13:57 WIB

Tersangka kasus narkoba (Foto Dok Industry.co.id)
Tersangka kasus narkoba (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah menilai kejahatan narkoba sudah dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Salah satu bukti kerja TSM itu, menurutnya, adalah saat ada kasus narkoba yang melibatkan bandar besar atas nama Cai Changpan beberapa waktu lalu.yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Tangerang. Bandar narkoba tersebut lalu kabur dari lapas, namun ditemukan tewas, entah bunuh diri atau dibunuh oleh oknum.

Kasus-kasus seperti itu, jelas Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI tersebut, mengakibatkan mata rantai kasus narkoba tidak pernah bisa ditemui hingga ke ‘bos besar’nya. “Saya sih melihat bos besar narkoba ini sampai sekarang tidak pernah tertangkap. Yang tertangkap itu baru oknum-oknum itu saja. Hanya beberapa bos-besar besar masih ketawa. Siapa orangnya? Ya alat negara harus bisa deteksi dini,” ujar Dimyati, seperti dikutip industry.co.id, Minggu (23/1/2022).

Di sisi lain, Dimyati menambahkan dalam sebuah kampung di masyarakat biasanya terdapat pemakai narkoba. Hanya keberadaan mereka tidak terbuka, entah disebabkan karena rasa malu atau tidak mampu membeli karena harga zat adiktif itu yang mahal Akhirnya, masyarakat pengguna narkoba di kampung tersebut akhirnya melakukan tindakan kriminal, seperti merampok, menipu, dan sebagainya. “Nah, si oknum penegak hukum itu yang seharusnya menangkap malah ikut jadi penjahat,” jelas Dimyati.

Karena itu, ia tak ragu sampaikan berkali-kali bahwa kejahatan narkoba itu tidak bisa dilakukan semata oleh birokrasi, baik eksekutif atau legislatif. Ada keterlibatan white collar crime berupa pemodal atau cukong  yang berasal dari kalangan pengusaha-pengusaha besar. Namun, lanjut Anggota Fraksi PKS DPR RI ini, dua kaki kejahatan narkoba ini tetap tidak akan efektif jika tanpa kehadiran pihak ketiga.

“Yaitu oknum penegak hukum. Oknum ini lah yang meng-cover, menjaga, malah turut serta back up. Kalau ada yang mulai ganggu oknum ini lebih galak dan bisa memukul atau hajar pihak-pihak yang mengganggu. Oknum ini ada polisi, jaksa, TNI, banyak ada di lingkungan penegak hukum,” tutup Anggota DPR dapil Banten I ini.

Diketahui, beberapa hari kemarin, Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Satresnarkoba) Polres Luwu, mengamankan dua orang yang diduga penyalur narkoba jaringan lapas di Luwu Raya. Kedua terduga yakni, Bripka IS (37) oknum anggota Polisi yang berdinas di Polres Luwu dan lelaki berinisial SA (46). Bersama kedua tersangka, Polisi mengamankan paket besar narkoba jenis sabu sebagai berikut. Dari tangan SA warga Kecamatan Wara Kota Palopo, ditemukan barang bukti berapa, 2 bungkusan plastik berisi kristal bening yang diduga sabu seberat 55,76 gram.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…