Penyaluran Pinjaman Mencapai Rp 40,5 miliar di 2021, GandengTangan Siapkan Sederet Strategi di 2022

Oleh : Hariyanto | Kamis, 20 Januari 2022 - 15:53 WIB

GandengTangan
GandengTangan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada tahun 2021, GandengTangan yang merupakan startup crowdlending, berhasil mengembangkan inovasi pendanaan yang turut mendukung bangkitnya usaha kecil dan menengah (UKM). 

Selain sukses mengantongi izin resmi dari OJK sebagai Penyelenggara Layanan P2P Lending, pada 2021 GandengTangan juga telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp40,5 miliar atau 10 kali lipat dari jumlah di tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut sekaligus mencatatkan rekor angka penyaluran pinjaman GandengTangan sejak awal berdiri.

Kontribusi GandengTangan untuk pengembangan UKM juga dilakukan dengan penyediaan pembiayaan invoice (invoice financing) sehingga memudahkan UKM untuk menjalankan bisnis. 

Guna menjangkau lebih banyak pelaku usaha, GandengTangan berkolaborasi dengan organisasi wirausaha dan UKM seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta, dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jakarta Timur. 

Komitmen menjadi platform yang aman dan terproteksi diwujudkan GandengTangan dengan memperkuat sistem manajemen risiko. Langkah yang dilakukan adalah penggunaan berbagai macam metode pengamanan pembayaran dan menerapkan model credit scoring yang lebih komprehensif. 

GandengTangan juga membuktikan diri sebagai P2P lending terpercaya melalui kemitraan dengan 10 lender institusi, termasuk bank dan perusahaan modal ventura.

Jezzie Setiawan, selaku Co-Founder dan CEO GandengTangan menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, GandengTangan sudah menyiapkan sederet strategi demi bisa menjangkau UKM lebih luas dengan dukungan pendanaan yang semakin kuat. 

“Tahun ini kami fokus untuk mengembangkan sederetan inovasi pendanaan agar memudahkan UKM jalankan usahanya. Beberapa inovasi tersebut sudah kami mulai di awal tahun ini,” ucap Jezzie Setiawan yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (20/1/2022).

GandengTangan akan mengembangkan penyaluran pinjaman dengan skema invoice financing. UKM dapat menjadikan invoice belum terbayar sebagai jaminan untuk mendapat pendanaan dengan limit Rp2 miliar. 

Usaha perorangan pun dapat mengajukan pendanaan dengan limit Rp 25 juta melalui GandengTangan berkat kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro (LKM). 

Demi mempermudah UMKM berkembang, GandengTangan juga dapat menyalurkan pinjaman limit Rp 250 juta dengan suku bunga sangat rendah, yaitu sebesar enam persen      per tahun. Layanan ini bisa terwujud berkat dukungan PT Bahana Artha Ventura untuk GandengTangan.  

Kabar baik lainnya adalah di tahun 2022, GandengTangan akan melanjutkan kerja sama dengan Bank Sulselbar. Januari ini, platform GandengTangan akan digunakan di 32 cabang Bank Sulselbar. 

Gencarnya inovasi GandengTangan setahun ke depan dimulai dengan penggalangan dana Seri A yang kini sedang dalam proses. 

Start-up penerima penghargaan DBS Foundation: Social Enterprise Grant Programme tahun 2018 ini senantiasa berkomitmen untuk tumbuh optimal agar bisa memberi dukungan maksimal untuk para pengembangan UMKM.     

Social Enterprise Grant Programme sendiri merupakan program dana hibah tahunan yang dijalankan oleh Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation. Program ini merupakan wujud nyata salah satu pilar sustainability Bank DBS Indonesia, yaitu Creating Social Impact dalam membantu tumbuh kembang wirausaha sosial di Indonesia.
     
Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia, mengatakan bahwa sejak 2015, sebanyak 14 wirausaha sosial Indonesia telah berhasil menerima DBS Foundation Grant, termasuk GandengTangan di tahun 2018.

"Untuk menumbuhkembangkan lebih banyak wirausaha sosial seperti GandengTangan, kami menghadirkan berbagai program edukasi, pelatihan, dan kolaborasi yang bertujuan mempercepat akselerasi wirausaha sosial dalam menjawab berbagai isu sosial di Indonesia," kata Mona.

“Jika 2021 adalah tahun bangkitnya UMKM, di tahun ini kami berharap UMKM bisa semakin berkembang. GandengTangan akan selalu siap mendampinginya mencapai kesuksesan,” tutup Jezzie Setiawan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…