Dahsyat! Jokowi Setop Tradisi Ekspor Bahan Mentah RI Sejak Jaman VOC, Hasilnya Fantastis...

Oleh : Candra Mata | Senin, 17 Januari 2022 - 16:10 WIB

Presiden Jokowi, Menko Perekonomian Airlangga dan Memperin Agus Gumiwang
Presiden Jokowi, Menko Perekonomian Airlangga dan Memperin Agus Gumiwang

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pandemi Covid-19 tidak boleh menghentikan transformasi besar ekonomi yang tengah dilakukan oleh pemerintah saat ini, yakni ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi.

"Sudah berapa ratus tahun kita mengirim bahan mentah ke luar, utamanya ke Eropa. Sejak zaman VOC. Ini harus kita hentikan," kata Jokowi seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya di akun Instagram @jokowi pada Senin (17/1/2022).

"Dan kita sudah mulai dengan menghentikan ekspor nikel berupa bahan mentah dan menggantinya dengan bahan jadi dan setengah jadi. Setelah nikel, menyusul bauksit, tembaga, dan sebagainya," sambung Jokowi.

Menurutnya, jika nikel diekspor dalam bentuk bahan mentah, maka hanya akan menghasilkan USD1 miliar atau setara Rp14-15 triliun. 

Namun setelah pelarangan ekspor bahan mentah itu, akhir tahun kemarin ekspor nasional untuk besi baja yang merupakan turunan dari nikel dapat menghasilkan USD20,8 miliar atau Rp300 triliun. 

"Dari Rp15 triliun melompat menjadi Rp300 triliun dan membuka lapangan pekerjaan yang banyak sekali," imbuh Jokowi.

Namun demikian, Jokowi juga mengungkapkan bahwa kebijakan penghentian ekspor bahan mentah tambang ini bukanlah tanpa tantangan. 

Dimana pada awalnya, Indonesia dikecam oleh negara-negara lain, dan diadukan hingga ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

"Namun, Indonesia tidak akan menghentikan kebijakan tersebut," tegasnya.

"Kita ingin nilai tambah itu ada di Tanah Air sehingga selain memberikan penerimaan negara yang makin besar berupa pajak, royalti, penerimaan negara bukan pajak, juga bisa membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya," tandas Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…