Sinergi Bank Banten dan FSPP, Menuju Kemandirian Ekonomi 4.579 Pesantren di Banten

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 Januari 2022 - 15:14 WIB

 Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin Bersama Pengurus FSPP
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin Bersama Pengurus FSPP

INDUSTRY.co.id - Lebak - Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, melaksanakan Rapat Kerja (Raker) ke-III pada Rabu (12/1/2021). Kegiatan ini mengangkat tema Spirit Silaturahmi dan Pemberdayaan FSPP Bagai Mata Air Kebaikan. Adapun lokasi perhelatan Raker III FSPP Banten yakni di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mizan 1 Putra, Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Hadir pada Raker III FSPP Banten tersebut, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin. Ia menuturkan bahwa pondok pesantren memiliki potensi yang sangat besar di Banten. Saat ini Provinsi Banten memiliki 4.579 pondok pesantren dan lebih dari 193 ribu orang santri yang tersebar di seluruh Banten. 

“Pondok Pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu kami di Bank Banten siap mendukung berbagai inisiatif yang dilakukan oleh para santri khususnya di 5 sektor antara lain Agrikultur, Teknologi, Maritim, Digital dan Kreatif. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat membantu hadirnya santri berwawasan entrepreneur (santripreneur) yang berfokus pada 5 pilar tersebut,” tutur Agus.

Selain itu, Agus juga memaparkan pentingnya peran pesantren dalam Ekosistem Ekonomi Daerah Banten kedepan. “Dengan 193 ribu santri dari 4.579 pesantren ada berbagai dimensi ekonomi yang dapat kita olah bersama-sama demi kemajuan Banten," katanya.

:Kami siap bermitra dengan seluruh pesantren untuk melakukan berbagai aksi strategis pesantren. Mulai dari capacity building di bidang kewirausahaan, mentoring, dukungan permodalan, pengelolaan pembayaran pesantren, dan berbagai hal lain," imbuh Agus.

Kemandirian pesantren sendiri telah menjadi perhatian semua pihak. Menteri Agama (Menag) RI H Yaqut Cholil Qoumas menargetkan, pada 2024 akan ada 5.000 pesantren yang bisa mandiri secara ekonomi.

Kemandirian pesantren merupakan program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk melakukan pemberdayaan seluruh pesantren di Indonesia.  Permodalan dan pendampingan kepada pesantren, dari produksi hingga manajemen pemasaran produk pun telah diberikan. 

Sementara itu secara terpisah, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, mengatakan 44 persen dari 34.652 pesantren di Indonesia memiliki potensi ekonomi. Artinya, sekitar 15.246 pesantren yang memiliki potensi menghasilkan ekonomi untuk lingkungan sekitar. 

Ma'ruf menjelaskan potensi ekonomi yang dimaksud, antara lain potensi pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan, serta vokasional.  

Mengutip Databoks, pesantren yang memiliki potensi ekonomi di bidang koperasi, UKM, dan ekonomi Syariah menjadi yang terbanyak, yaitu ada 1.845 pesantren. Selanjutnya, sebanyak 1.479 pesantren memiliki potensi di bidang agribisnis.

Kemudian, terdapat 1.141 pesantren yang berpotensi di bidang perkebunan. Ada pula 1.053 pesantren yang memiliki potensi di bidang peternakan dan 797 pesantren di bidang olahraga. Potensi ekonomi pesantren di bidang vokasional dilakukan oleh 112 pesantren, di bidang maritim dimiliki oleh 318 pesantren dan bidang pusat kesehatan dijalankan oleh sebanyak 349 pesantren.

Sinergi antara Bank Banten dan Pondok Pesantren diharap dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi Pemerintah, masyarakat serta segenap pihak yang terlibat. Bank Banten kini tengah melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada.  Peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas Bank Banten.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…