Investor Baru Tolong Disimak! Ini Tips Berinvestasi Kripto Untuk Pemula

Oleh : Hariyanto | Senin, 10 Januari 2022 - 10:48 WIB

Ilustrasi trading investasi Kripto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Melihat potensi aset kripto di 2022, tentu akan ada banyak sekali investor baru yang mencoba peruntungannya. Agar para newbie tersebut tidak salah langkah, CEO Indodax Oscar Darmawan membagikan tips bagi para pemula yang hendak terjun untuk berinvestasi kripto.

“Untuk investor pemula saya pikir mereka harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka bertransaksi di pedagang fisik aset kripto yang terpercaya dan sudah terdaftar di BAPPEBTI salah satunya yaitu Indodax”, ujar Oscar yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (10/1/2022).

Kemudian menurutnya, investor juga tidak bisa asal trading dan membeli aset kripto. Perlu memahami bagaimana fundamental crypto. Karena memahami aset kripto secara fundamental itu tidak sulit.

“Para investor pemula harus mau belajar terlebih dahulu mengenai investasi aset kripto sebelum terjun langsung agar tidak salah langkah," kata Oscar.

Oscar mengatakan, jika para member sudah mulai mau berinvestasi namun masih ragu ragu akan membeli aset kripto yang mana, beli saja Bitcoin dan Ethereum karena dua kripto tersebut memiliki market cap terbesar dan teknologinya yang jauh lebih matang daripada kripto lainnya.

“Dan yang terakhir, saya sudah sering mewanti wanti untuk selalu menggunakan uang dingin ketika akan bertransaksi aset kripto. Aset kripto itu volatilitasnya tinggi, sehingga harus dipahami bahwa naik turunnya harga kripto itu sangat wajar adanya dan terjadi sangat cepat," katanya.

Menurutnya, dengan menggunakan uang dingin atau uang yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu sebulan, hal tersebut harusnya tidak menjadi masalah. Kemudian jika para member sudah rutin berinvestasi, jangan lupa juga para member harus rutin untuk memeriksa wallet nya, menerapkan kata sandi yang aman dan tidak mudah ditebak siapapun.

"Dan juga tidak mudah percaya akan mendapat keuntungan yang sangat banyak dan berkali lipat atau mengklik link yang tidak jelas asal usulnya karena bisa saja link tersebut adalah link phising,” tutup Oscar.