IFG Tunjuk Iskak Hendrawan sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa yang merupakan anak perusahaan IFG sekaligus pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menetapkan Iskak Hendrawan sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life.

Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: KS-02/AJIFG/XII/2021, Iskak Hendrawan akan menggantikan Yusman Dedi Kusuma yang kembali menjalankan tugasnya di IFG.

Dengan demikian, susunan jajaran Direksi IFG Life terbaru sebagai berikut: a. Harjanto Tanuwidjaja : Direktur Utama b. Farid Azhar Nasution : Direktur Keuangan dan Investasi c. Eli Wijanti : Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia d. Iskak Hendrawan : Direktur Operasional dan Teknologi Informasi

Manajemen IFG menyambut baik kehadiran Iskak Hendrawan sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life dalam rangka memaksimalkan operasional dan digitalisasi perusahaan untuk memberikan pelayanan dan produk sesuai dengan kebutuhan customer.

“IFG Life melandaskan model bisnis dengan orientasi pada customer centric melalui pemanfaatan teknologi, baik dari sisi produk dan pemasaran, dan operasional yang cost efficient. Kami percaya pengalaman panjang dan pencapaian Bapak Iskak dalam membawa inovasi berkelanjutan, terutama di sisi teknologi, di berbagai perusahaan perbankan maupun asuransi, akan berperan besar untuk kemajuan IFG Life,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan.

Sebagai bagian dari mandat Pemerintah untuk menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya yang setuju restrukturisasi, IFG Life saat ini telah memulai penyerahan polis kepada sejumlah nasabah yang telah berhasil dialihkan kepada nasabah korporasi dan retail.

IFG Life juga telah meresmikan customer center di Kantor Pusat IFG Life dan menyiapkan 21 kantor perwakilan yang akan menjangkau kurang lebih 60 kota di seluruh Indonesia sebagai bentuk kesiapan operasional perseroan dalam menjalankan bisnis.